Apakah Bisa Hamil Ketika Sperma Keluar dari Vagina?

Apakah Bisa Hamil Ketika Sperma Keluar dari Vagina?

Penulis: Silvia | Editor: Alhasbi

Ditinjau oleh: dr. Tommy

Terakhir ditinjau: 20 Juli 2023

 

Setelah berhubungan intim, sperma bisa saja keluar dari vagina. Lantas, apakah hal tersebut masih dapat menyebabkan kehamilan?

Sperma yang keluar setelah ejakulasi bisa saja bocor dari vagina. Hal ini karena usai ejakulasi, vagina masih bisa terbuka sehingga menyisakan ruang bagi sperma untuk keluar kembali.

Apalagi jika setelah berhubungan intim, Anda langsung berdiri. Maka sperma yang ada di dalam vagina dapat mengalir keluar. Hal ini karena adanya gaya gravitasi yang akan mendorongnya turun dan keluar dari bukaan vagina.

Tenang saja, sperma yang keluar dari vagina usai berhubungan intim merupakan hal yang normal. Namun, apakah hal tersebut bisa menyebabkan kehamilan? Berikut penjelasannya.

Apakah Bisa Hamil?

Jika Anda masih bertanya-tanya “apakah bisa hamil ketika sperma keluar dari vagina?” maka jawabannya adalah iya.

Meski ada beberapa sperma yang keluar bersamaan dengan air mani, proses kehamilan bisa tetap terjadi. Ini karena ada seorang pria mengeluarkan banyak sperma saat mereka ejakulasi. Bahkan, mereka dapat menghasilkan antara 23 juta dan 928 juta sel sperma tiap ejakulasi.

Selain itu, sperma memiliki kemampuan untuk berenang menuju sel telur dengan cepat. Jadi, jika Anda melihat keluarnya cairan setelah berhubungan seks, masih ada banyak sperma yang tertinggal di dalam vagina untuk memungkinkan pembuahan sel telur.

Apabila Anda dan pasangan menginginkan buah hati, kondisi keluarnya sperma dari vagina setelah berhubungan intim bukan sesuatu yang perlu Anda khawatirkan.

Kehamilan pun tetap dapat terjadi, karena sebagian besar sperma akan masuk ke leher rahim. Sedangkan sisanya menempel di dinding vagina atau keluar melalui bukaan vagina.

Cara Mencegah Sperma Keluar dari Vagina Setelah Berhubungan

Meskipun normal terjadi, akan tetapi Anda mungkin merasa khawatir jika sperma keluar dari vagina setelah berhubungan bisa memperkecil peluang kehamilan.

Tenang saja, sperma bocor usai penetrasi bisa tetap Anda cegah dengan melakukan beberapa hal berikut ini.

Baca Juga : Berapa Lama Sperma Akan Bertahan Setelah Dikeluarkan?

1. Coba Posisi Seks yang Tepat

Salah satu cara yang bisa Anda dan pasangan terapkan untuk meminimalisir sperma keluar dari vagina setelah berhubungan, yakni dengan menggunakan posisi seks yang tepat.

Misalnya berhubungan intim dengan posisi misionaris, di mana pria melakukan penetrasi di atas dan wanita berbaring di bawah.

Anda dan pasangan juga mungkin bisa mencoba posisi seks doggy style agar sperma yang keluar saat ejakulasi lebih dekat dengan serviks. Jadi, peluang untuk mendapatkan kehamilan bisa menjadi lebih tinggi.

Hindari posisi seks yang bisa membuat sperma tumpah atau keluar dari vagina setelah berhubungan intim, seperti woman on top atau seks sambil berdiri.

2. Berbaring Sebentar Usai Penetrasi

Hal lain yang bisa Anda lakukan untuk mencegah bocornya sperma dari vagina usai berhubungan seksual, yakni dengan berbaring sebentar usai penetrasi.

Setelah pasangan Anda mengalami ejakulasi, jangan terburu-buru untuk duduk atau berdiri. Sebaiknya, berbaringlah sebentar sambil mengganjal bagian paha dengan bantal atau guling.

Ini memungkinkan posisi tubuh Anda akan lebih terangkat, sehingga Vagina bisa menjaga sperma di dalamnya lebih lama tanpa tumpah. Dengan begitu, sperma tidak akan mengucur keluar melalui vagina.

Adapun waktu untuk berbaring seperti ini tidak harus lama, cukup selama 15-30 menit dan Anda bisa segara membersihkan diri usai berhubungan seks.

3. Berhubungan Sesering Mungkin untuk Tingkatkan Peluang Hamil

Selain melakukan pencegahan keluarnya sperma dari vagina setelah berhubungan, Anda dan pasangan juga perlu meningkatkan peluang hamil dengan cara lainnya.

Misalnya dengan berhubungan intim sesering mungkin untuk memperbesar peluang terjadinya kehamilan. Minimal berhubungan seks dengan pasangan dua hari sekali.

Meski peluang kehamilan jauh lebih besar pada masa ovulasi, akan tetapi tidak ada salahnya bagi Anda dan pasangan untuk tetap berhubungan intim di luar waktu subur tersebut.

Melakukan hubungan seksual secara rutin dapat meningkatkan kemungkinan terjadinya pembuahan. Sperma juga akan lebih sehat jika Anda dan pasangan melakukan hubungan seksual dengan rutin.

Tidak hanya itu, melakukan hubungan seksual bisa mengurangi stres karena tubuh akan melepaskan hormon endorfin serta hormon lainnya yang dapat membantu perasaan Anda menjadi lebih baik.

Baca Juga : Sperma Keluar di Luar, Apakah Tetap Bisa Hamil?

Sumber

Healthline. (2020). Can You Still Get Pregnant If the Sperm Comes Out?. healthline.com

Parents. (2022). Pregnancy Is Still Possible if Sperm Leak After Sex. parents.com

Verywell Family. (2020). 6 Tips for Getting Pregnant. Verywellfamily.com