Jerawat di Kulit Kepala, Kenali Penyebab dan Cara Mengatasinya

Jerawat di Kulit Kepala, Kenali Penyebab dan Cara Mengatasinya

Penulis: Audrie | Editor: Handa

Meskipun tidak terlihat, jerawat di kepala tetap dapat mengganggu layaknya jerawat yang tumbuh di bagian kulit lain. Jerawat di kepala umumnya dapat disebabkan oleh bakteri, hormon, penyumbatan pori-pori, atau penggunaan sampo yang kurang cocok untuk kulit kepala.

Sama halnya dengan jerawat yang muncul pada area tubuh lain, jerawat di kulit kepala dapat diatasi dengan mudah. Mulai dari mencuci rambut hingga mengonsumsi makanan bergizi, keduanya dapat Anda lakukan untuk meredakan jerawat. Berikut penyebab dan cara mengatasi jerawat yang tumbuh pada kulit kepala.

Penyebab Jerawat di Kepala

Penyebab munculnya jerawat di kepala disebabkan oleh beberapa faktor, antara lain:

• Pori-pori yang tersumbat. Jerawat di kepala dapat disebabkan oleh banyak faktor. Salah satunya adalah pori-pori atau folikel rambut yang tersumbat oleh bakteri serta penumpukan sebum, yaitu minyak alami yang membantu melembabkan kulit dan sel kulit mati. Menurut Dermatolog Whitney Bowe, M.D., penumpukan sebum dan sel kulit mati pada kulit kepala pun menjadi “makanan” bagi bakteri, yang kemudian berubah menjadi jerawat.
• Produk perawatan rambut. Selain penyumbatan pori-pori, jerawat di kepala juga dapat disebabkan oleh produk rambut yang kurang cocok. Beberapa sampo yang mempunyai bahan dasar minyak dapat menjadi pemicu jerawat di kulit kepala Anda.
• Rambut yang kurang bersih. Kurangnya mencuci rambut secara rutin juga menjadi salah satu penyebab jerawat di kepala, terutama jika sebum di kulit kepala sudah mulai menumpuk. Selain itu, menunggu terlalu lama untuk mencuci rambut yang berkeringat, terutama setelah olahraga atau memakai penutup kepala ketika sedang berkeringat juga dapat memicu kulit kepala yang berjerawat.

Baca Juga : Inilah 7 Cara Alami Menghilangkan Jerawat

Cara mengatasi jerawat di kepala

Untuk mengatasi jerawat di kepala, Anda bisa melakukan beberapa hal di bawah ini, seperti:

1. Mencuci Rambut Secara Rutin

Menjaga kebersihan kulit kepala adalah cara yang paling mudah untuk mengatasi dan mencegah kemunculan jerawat. Oleh karena itu, Anda disarankan untuk mencuci rambut secara rutin, ketika sudah merasa berminyak, terutama setelah melakukan aktivitas fisik atau memakai penutup kepala yang dapat membuat kulit kepala berkeringat.

Pastikan area tidur Anda juga selalu bersih dan bebas dari debu atau kuman yang dapat menyebabkan jerawat, terutama pada area bantal. Selain menjaga kebersihan tubuh, Anda juga harus menjaga kebersihan lingkungan agar bebas dari debu dan kuman penyebab jerawat.

2. Menggunakan Produk Perawatan Rambut dengan Benar

Ketika mencuci rambut, pastikan sampo yang Anda gunakan juga mempunyai bahan yang dapat mengatasi dan mencegah jerawat di kepala. Hindari menggunakan sampo dengan bahan dasar minyak.

Sebaiknya, pilihlah sampo yang memiliki bahan alami dan hypoallergenic maupun anti mikroba untuk mencegah produksi sebum berlebih serta reaksi alergi atau bakteri yang dapat menyebabkan jerawat. Anda juga dapat menggunakan masker rambut yang berfungsi sebagai exfoliator atau pengelupas kulit, agar sel-sel kulit mati pada kepala tidak menumpuk dan dapat mengelupas dengan mudah.

Selain sampo, kurangi pemakaian produk perawatan rambut lain yang dapat membuat penumpukan pada kulit kepala, seperti gel atau semprot rambut. Sama halnya dengan sebum dan sel kulit mati, produk rambut yang menumpuk pada rambut juga dapat menimbulkan jerawat.

Sementara itu, beberapa bahan dalam produk perawatan rambut yang dapat mengatasi jerawat, yaitu:

• Asam salisilat, mengelupas sel kulit mati
• Asam azelat, mempunyai zat antibakteri yang membantu mengatasi jerawat
• Asam glikolat, membantu pengelupasan kulit dan membunuh bakteri
• Benzoil peroksida, membunuh bakteri penyebab jerawat dan membantu pertumbuhan sel kulit baru
• Ketokonazol atau siklopiroks, zat antijamur dalam sampo anti ketombe
• Tea tree oil atau minyak pohon teh, mempunyai sifat antibakteri yang dapat mengatasi jerawat
• Minyak jojoba, membantu mengurangi peradangan yang disebabkan oleh jerawat

3. Mengonsumsi Makanan Bergizi

Makanan juga dapat memengaruhi produksi sebum dan gangguan pada kulit, termasuk jerawat. Oleh karena itu, sebaiknya Anda mengonsumsi makanan dengan beberapa kandungan gizi untuk mengatasi dan mencegah jerawat sekaligus menjaga kulit agar tetap sehat.

Beberapa makanan tersebut, seperti ikan berminyak (salmon dan makarel), yoghurt, bayam, wortel, pisang, dan telur.nSelain makanan, Anda juga dapat mengonsumsi suplemen multivitamin untuk menjaga kesehatan kulit.

4. Konsultasi dengan Dokter

Jika kondisi jerawat di kepala semakin parah, Anda dapat mengunjungi dokter kulit untuk mendapatkan perawatan medis. Umumnya, dokter akan meresepkan sampo atau krim khusus untuk mengatasi jerawat di kepala. Namun, jika tidak kunjung sembuh, dokter dapat meresepkan obat antibiotik atau obat antijamur.

Baca Juga : Penyebab Jerawat di Dahi dan Cara Ampuh Menghilangkannya