Penyebab, Gejala, dan Cara Mengatasi Sakit Tulang Ekor

Penyebab, Gejala, dan Cara Mengatasi Sakit Tulang Ekor

Penulis: Devita | Editor: Handa

Ditinjau oleh: dr. Bianda Dwida

Terakhir ditinjau: 3 Desember 2022

 

Pernahkah Anda merasa nyeri di tulang ekor saat duduk atau saat hendak berdiri? Jika pernah, kemungkinan Anda mengalami sakit tulang ekor. Sakit tulang ekor adalah rasa nyeri yang terjadi di dalam atau di sekitar struktur tulang belakang atau tepatnya di tulang ekor.

Sakit tulang ekor dikenal juga dengan coccydynia atau coccygodynia. Jika mengalami kondisi ini, biasanya akan terasa nyeri dan pegal di sekitar tulang ekor. Nyeri akan lebih parah selama aktivitas tertentu, seperti duduk, bangkit dari posisi duduk ke berdiri, atau berdiri lama.

Jika sakit tulang ekor dibiarkan, aktivitas Anda bisa terganggu terutama bagi Anda yang sering bekerja di depan komputer. Selain mengganggu aktivitas, kondisi ini bisa membuat buang air besar lebih menyakitkan. Pada wanita bahkan bisa memengaruhi kelancaran siklus menstruasi.

Baca Juga: Waspadai Tulang Ekor Sakit Saat Jatuh Terduduk

Penyebab Sakit Tulang Ekor

Cedera pada bagian segitiga di pangkal tulang belakang akan mengakibatkan nyeri tulang ekor. Benturan pada bagian tubuh ini dapat menyebabkan patah tulang, memar, atau tulang ekor terkilir yang berujung pada sakit tulang ekor. Adapun kemungkinan penyebab sakit tulang ekor, yaitu:

1. Kesalahan Posisi Duduk

Duduk dengan posisi salah dalam waktu yang lama, seperti di tempat kerja atau saat mengemudi, dapat memberikan tekanan yang berlebihan pada tulang ekor Anda. Hal ini menyebabkan nyeri dan ketidaknyamanan.

2. Kelebihan atau Kekurangan Berat Badan

Kelebihan berat badan atau obesitas dapat memberikan beban berlebih pada tulang ekor. Sementara, jika Anda terlalu kurus maka tidak memiliki lemak yang menahan tulang ekor dari benturan.

3. Cedera

Benturan pada pangkal tulang belakang pasti akan mengakibatkan nyeri tulang ekor. Bagi Anda yang berolahraga atau bahkan terjatuh ke belakang mungkin mengalami berbagai tingkat rasa sakit di bagian tulang ekor.

Baca Juga: Penyebab dan Gejala Kanker Tulang yang Perlu Diwaspadai

4. Kehamilan dan Melahirkan

Salah satu penyebab nyeri tulang ekor yang lebih umum adalah  kehamilan dan persalinan. Kondisi ini sering kali menyebabkan trauma pada pangkal tulang belakang.

Pasalnya, saat ligamen di dasar tulang belakang mengendur selama proses melahirkan, seorang wanita mungkin mengalami rasa sakit yang berlebihan di tulang ekor. Nyeri punggung bawah yang kronis dapat membuat nyeri tulang ekor semakin parah.

5. Tumor

Tumor yang terletak di tulang ekor atau dekat tulang ekor mungkin terasa sakit atau menyebabkan ketidaknyamanan. Tekanan yang diberikan pada struktur tulang kecil ini dapat membuat Anda sulit untuk duduk atau berdiri.

6. Gangguan Tulang Degeneratif

Gangguan tulang degeneratif mengakibatkan hilangnya kepadatan tulang dan meningkatkan risiko cedera tulang ekor sehingga menyebabkan nyeri yang parah. Seiring bertambahnya usia, tulang menjadi lebih lemah dan mudah cedera.

7. Sindrom Levator

Kejang otot di anus dapat menyebabkan nyeri di pinggul dan tulang ekor. Sindrom levator bisa menjadi penyebab nyeri tulang ekor jika tidak ada cedera.

Sindrom levator adalah nyeri episodik di rektum, sakrum, atau tulang ekor, juga berhubungan dengan pegal di bokong dan paha. Penyebab sindrom ini kemungkinan terjadi karena kejang atau pembengkakan pada otot dasar panggul.

8. Osteofit

Osteofit adalah tulang yang tumbuh menonjol di antara sendi yang terjadi di sekitar tulang ekor. Kondisi ini memberi tekanan pada saraf dan tendon di wilayah tersebut. Osteofit lebih rentan terjadi pada seseorang yang telah berusia 60 tahun ke atas.

Baca Juga: Lakukan Hal Ini Sebagai Pertolongan Pertama pada Patah Tulang

Gejala Sakit Tulang Ekor

Sakit tulang ekor terbagi menjadi beberapa tingkat nyeri dan gejala. Beberapa mungkin mengalami memar atau bengkak, sementara lainnya mungkin merasakan tekanan dan nyeri yang meningkat saat duduk.

Meskipun gejalanya bervariasi, nyeri tulang ekor biasanya mengacu pada rasa sakit atau ketidaknyamanan di dasar tulang belakang. Berikut adalah gejala umum nyeri tulang ekor yang perlu Anda ketahui, di antaranya:

  • Nyeri pada tulang ekor, terutama saat duduk
  • Memar yang muncul jika ada luka di area tersebut
  • Meningkatnya nyeri saat duduk atau saat terdapat tekanan di area tersebut
  • Buang air besar yang menyakitkan.

Cara Mengatasi Sakit Tulang Ekor

Walaupun kebanyakan sakit tulang ekor bersifat sementara, kondisi yang berkelanjutan dan tidak hilang dalam kurun beberapa waktu perlu segera mendapat penanganan. Lakukan hal berikut jika Anda merasakan sakit pada tulang ekor:

  • Condongkan tubuh ke depan sambil duduk
  • Duduklah di atas bantal berbentuk donat atau bantal baji (berbentuk V)
  • Oleskan sesuatu yang panas atau dingin ke area yang sakit. Anda bisa menggunakan losion nyeri atau kompres dengan es
  • Mengonsumsi obat pereda nyeri untuk meredakan rasa sakit dan peradangan, seperti asetaminofen, ibuprofen, atau aspirin.

Jika sakit tulang ekor tidak kunjung membaik, sebaiknya segera lakukan pemeriksaan ke dokter. Dokter akan merekomendasikan penggunaan magnetic resonance imaging (MRI) untuk mengetahui kondisi Anda. Perawatan berikut mungkin dilakukan jika Anda terindikasi mengalami nyeri tulang ekor kronis:

  • Terapi fisik untuk melatih teknik relaksasi panggul
  • Memijat otot yang menempel pada tulang ekor mungkin membantu meredakan nyeri
  • Suntikan anestesi lokal ke tulang ekor bisa menghilangkan rasa sakit selama beberapa minggu. Antidepresan atau obat anti-epilepsi tertentu dapat meredakan nyeri tulang ekor juga
  • Melakukan operasi pengangkatan dan pembedahan tulang ekor. Prosedur ini biasanya hanya disarankan jika semua perawatan lain tidak berhasil.

Baca Juga: Memar Tulang: Penyebab dan Cara Mengatasinya

 

Sumber

ACN Wellness. What is Tailbone Pain?. www.acnwellness.com
Mayo Clinic. Tailbone Pain: How Can I Relieve It? www.mayoclinic.org
NKS UK. Causes-Coccydynia (tailbone pain). www.nhs.uk
Pelvic Floor Center. Levator Syndrome. www.pelvicfloorcenter.org