Pahami Peringatan, Dosis, serta Efek Samping Clopidogrel

Pahami Peringatan, Dosis, serta Efek Samping Clopidogrel

Penulis: Devita | Editor: Handa

Clopidogrel adalah jenis obat yang digunakan untuk mencegah serangan jantung dan stroke. Cara kerjanya dengan memblokir keping darah (platelet) agar tidak saling menempel dan mencegah terbentuknya gumpalan yang berbahaya. Hal ini menyebabkan clopidogrel dikenal sebagai obat antiplatelet.

Clopidogrel juga membantu menjaga darah kelancaran aliran darah di tubuh Anda. Jika Anda memiliki riwayat penyakit kardiovaskular sebaiknya berkonsultasi ke dokter untuk mempertimbangkan clopidogrel sebagai obat pencegah. Mengonsumsi obat ini secara teratur untuk mendapatkan manfaat maksimal.

Peringatan Sebelum Mengonsumsi Clopidogrel

Berikut ini beberapa peringatan yang perlu Anda pahami sebelum mengonsumsi clopidogrel, di antaranya:

  • Clopidogrel hanya boleh dikonsumsi oleh orang dewasa berusia 18 tahun atau lebih.
  • Clopidogrel sebaiknya tidak dikonsumsi oleh orang dengan kondisi tertentu, seperti menderita maag atau pernah mengalami pendarahan di otak, mengidap penyakit hati atau ginjal, dan mengidap hemofilia.
  • Jangan mengonsumsi clopidogrel jika Anda memiliki alergi terhadap obat ini.
  • Beritahu dokter jika Anda sedang hamil, menyusui, atau sedang program kehamilan
  • Jangan berhenti mengonsumsi clopidogrel secara sembarangan tanpa sepengetahuan dokter spesialis jantung yang menangani Anda.
  • Jika Anda berencana akan melakukan oeprasi atau perawtan gigi, beritahu dokter bahwa Anda mengonsumsi clopidogrel.
  • Clopidogrel bisa membuat perdarahan sulit berhenti. Oleh sebab itu, hati-hati saat Anda menggunakan benda tajam dan hindari olahraga yang melibatkan kontak fisik, seperti sepak bola.

Baca Juga : 6 Rekomendasi Obat Demam Anak (Medis) yang Dijual Bebas di Apotek

Dosis Clopidogrel

Dosis clopidogrel tergantung pada kondisi yang dialami oleh pasien. Namun, dosis yang biasanya dianjurkan oleh dokter, yaitu:

  • Kondisi Angina dan non-ST-Elevation Myocardial Infarction (NSTEMI). Biasanya dosis awal yaitu 300 mg satu kali sehari, diikuti dosis perawatan 75 mg satu kali sehari. Untuk lama pengobatan akan ditentukan oleh dokter.
  • Kondisi AT-Elevation Myocardial Infarction (STEMI). Sama halnya dengan kondisi angina dan NSTEMI, pada kondisi ini dosis awalnya juga 300 mg satu kali sehari, diikuti dosis perawatan 75 mg satu kali sehari. Akan tetapi dosis ini bisa berubah tergantung pada kondisi pasien. Begitu juga dengan lama pengobatannya ditentukan oleh dokter.
  • Kondisi stroke iskemik, serangan jantung, atau penyakit arteri perifer. Dosis untuk kondisi ini yaitu 75 mg satu kali sehari. Terkadang dosis bisa satu kali lebih tinggi tergantung kondisi yang dialami pasien.

Bagaimana Jika Terlewat Minum atau Kelebihan Dosis Clopidogrel?

Jika Anda lupa mengonsumsi clopidogrel, minumlah segera setelah Anda ingat, kemudian lanjutkan penggunaan clopidogrel Anda seperti biasa. Namun, apabila sudah hampir waktunya untuk minum dosis berikutnya, lewati dosis yang terlewat dan lanjutkan jadwal pemberian dosis rutin Anda.

Perlu dipahami juga bahwa jangan mengambil dosis ganda untuk mengganti dosis yang terlewat. Jika Anda harus mengambil 2 dosis lebih cepat daripada biasanya, ada kemungkinan peningkatan risiko efek samping. Oleh sebab itu, pastikan mengonsumsi obat ini sesuai dengan resep yang telah diberikan oleh dokter.

Efek Samping Clopidogrel

Sama halnya dengan obat lainnya, mengonsumsi clopidogrel juga berpotensi menimbulkan efek samping. Efek samping dari clopidogrel, seperti:

  • Lebih mudah berdarah. Misalnya sering mimisan
  • Lebih mudah mengalami memar
  • Diare
  • Sakit perut
  • Gangguan pencernaan atau mulas
  • Terdapat darah pada dahak, urin, atau feses
  • Merasa sangat lelah atau memiliki tanda-tanda infeksi, seperti demam atau sakit tenggorokan
  • Kulit melepuh dan mengelupas
  • Kulit atau bagian putih mata menguning
  • Bisul, luka, atau terdapat bintik putih pada mulut
  • Sulit buang air kecil

Pada kasus yang jarang, clopidogrel menyebabkan anafilaktik, yaitu reaksi alergi berupa syok yang mengancam nyawa. Reaksi tersebut berupa penurunan tekanan darah secara drastis sehingga aliran darah ke seluruh tubuh terganggu. Kondisi ini menyebabkan kesulitan bernapas bahkan penurunan kesadaran.

Baca Juga : Obat Incidal : Fungsi, Pemakaian, dan Efek Samping

 

Sumber

WebMD. Clopidogrel. www.webmd.com
NHS. Clopidogrel. www.nhs.uk
NHS Inform (2020). Antiplatelets, Clopidogrels. www.nhsinform.com
Drugs. Clopidogrel. www.drugs.com