Apa itu Troponin dan Hubungannya dengan Serangan Jantung?

Apa itu Troponin dan Hubungannya dengan Serangan Jantung?

Penulis: Justina | Editor: Ratna

Troponin adalah tiga protein yang ditemukan di otot jantung yang membantu mengatur kontraksi jantung dan otot rangka. Ketika terjadi masalah pada organ jantung, maka kadar troponin di jantung akan menjadi tinggi.

Ketiga protein tersebut adalah troponin C, I, dan T. Troponin C bertugas untuk mengikat kalsium, memulai kontraksi otot, dan mengangkut troponin I sehingga otot dapat berkontraksi. Sedangkan, troponin T akan mengikat protein troponin ke protein terpisah yang disebut dengan nama tropomiosin.

Jantung akan melepaskan protein troponin ke dalam darah setelah terjadi suatu cedera seperti serangan jantung. Tingkat protein troponin yang sangat tinggi di dalam darah biasanya dapat mengindikasikan bahwa seseorang baru saja mengalami serangan jantung, atau infark miokard.

Jantung pada dasarnya merupakan otot yang jika mengalami kerusakan maka jantung akan melepaskan protein troponin ke dalam aliran darah. Tingkat troponin dalam darah pada umumnya dalam kadar yang sangat rendah, akan tetapi jika terjadi cedera pada jantung makan dapat menyebabkan kadarnya jadi meningkat secara signifikan.

Oleh karena itu, dokter biasanya akan melakukan tes troponin dengan mengukur kadar troponin I atau T yang ada dalam darah untuk mengetahui apakah terjadi kerusakan jantung.

Kadar Troponin Normal

Kadar troponin yang normal biasanya sangat rendah sehingga tes darah standar pada umumnya tidak mampu mendeteksinya. Bahkan, jika ada sedikit peningkatan maka hal tersebut sudah dapat mengindikasikan adanya kerusakan jantung.

Tingkat troponin meningkat secara signifikan, apalagi jika kadarnya menjadi naik dan turun selama beberapa jam merupakan indikasi yang kuat dari cedera jantung. Kadar yang ‘normal’ dapat bervariasi di antara laboratorium, oleh karena itu yang terbaik adalah dengan mendiskusikan apapun hasilnya dengan dokter yang meminta Anda untuk melakukan tes. Laboratorium akan mengukur protein troponin dalam nanogram per mililiter (ng/ml) darah.

Laboratorium biasanya memiliki rentang angka normal yaitu 0-0,4 ng/ml dan berisiko terkena serangan jantung jika nilainya di atas 0,40 ng/ml. Namun, sejumlah kecil orang yang sehat mungkin akan memiliki tingkat yang lebih tinggi dari rata-rata, oleh karena itu dokter mungkin memerlukan pemeriksaan gejala lain dan memesan tes lanjutan sebelum membuat diagnosis.

Penyebab Kadar Troponin di Darah Menjadi Tinggi

Tingkat yang sangat tinggi pada umumnya menunjukkan bahwa orang tersebut telah mengalami serangan jantung, yang dapat terjadi jika pasokan darah ke beberapa otot jantung tiba-tiba mengalami penyumbatan.

Tingkat yang lebih rendah tapi masih meningkat bisa menunjukkan diagnosis yang lain. Peningkatan kadar troponin dapat terjadi sebagai akibat dari kondisi jantung dan selain dari jantung. Kemungkinan penyebab troponin di darah jadi tinggi yaitu:

  • Sepsis atau reaksi parah dan dapat mengancam keselamatan nyawa dari infeksi yang memasuki aliran darah.
  • Gagal ginjal atau penyakit ginjal kronis
  • Gagal jantung
  • Kerusakan jantung akibat kemoterapi
  • Emboli paru
  • Infeksi jantung
  • Miokarditis atau peradangan pada jantung
  • Kerusakan jantung akibat kebiasaan buruk seperti penggunaan narkoba seperti kokain.
  • Cedera traumatis pada jantung seperti terkena pukulan keras secara tiba-tiba di dada
  • Perikarditis atau radang pada kantung jantung
  • Endokarditis yaitu radang pada lapisan dalam jantung
  • Kardiomiopati atau kondisi jantung yang lemah
  • Angina stabil yaitu nyeri dada yang disebabkan oleh aliran darah yang buruk ke jantung.

Selain itu, kadar yang tinggi di dalam darah dapat disebabkan karena beberapa hal sebagai berikut.

  • Olahraga yang intens
  • Luka bakar
  • Konsumsi obat-obatan seperti metoprolol
  • Diabetes
  • Hipotiroidisme atau kelenjar tiroid yang kurang aktif
  • Pendarahan usus

Tes ini pada umumnya dilakukan pada seseorang yang mengalami gejala jantung, seperti:

  • Sakit pada dada
  • Sesak napas
  • Detak jantung menjadi cepat
  • Pusing
  • Merasa kelelahan

Dokter tidak akan menggunakan hasil tes troponin yang tinggi saja untuk mengetahui kondisi jantung, melainkan dengan mempertimbangkan gejala lain yang dialami dan menggunakan alat diagnostik lain seperti pemeriksaan fisik atau elektrokardiogram (EKG).

Pengobatan yang dilakukan untuk mengatasi tingkat troponin yang tinggi adalah dengan fokus menemukan dan mengatasi penyebab yang mendasarinya. Perawatan yang dilakukan seperti mengonsumsi obat penghancur gumpalan, angioplasti koroner, penyisipan stent, operasi bypass, dan ablasi. Untuk meminimalisir risiko serangan jantung lebih lanjut, pada umumnya dokter akan merekomendasikan pasien untuk melakukan perubahan gaya hidup seperti berhenti merokok, menurunkan berat badan, banyak berolahraga, dan mengonsumsi makanan yang bergizi.

Baca Juga: Cara Kerja dan Kiat Menjaga Kesehatan Jaringan Otot Jantung

Sumber

Healthline. (2021). Understanding Troponin, an Important Protein. healthline.com

Medical News Today. (2021). What is The Normal Range for Troponin Levels?. medicalnewstoday.com

MedlinePlus. Troponin Test. medlineplus.gov

Mount Sinai. Troponin Test. mountsinai.org