Apa Itu Metastasis? Bagaimana Mengatasinya?

Apa Itu Metastasis? Bagaimana Mengatasinya?

Penulis: Nunik | Editor: Ratna

Ditinjau oleh: dr. Putri Purnamasari 

Terakhir ditinjau: 17 April 2023

 

Sudah pernah mendengar istilah metastasis dalam dunia kesehatan? Jika belum, ada baiknya membaca penjelasan di bawah ini untuk menambah pengetahuan Anda.

Metastasis merupakan istilah yang dipakai untuk kasus penyebaran sel kanker yang melepaskan diri dari tumor asli. Penyebaran ini menuju ke organ-organ lain melalui aliran darah dan kelenjar getah bening. Nah, sel kanker tersebut akan membentuk tumor baru pada organ yang baru dijangkitnya. Inilah yang disebut dengan metastasis.

Pada kasus seperti ini, kanker metastasis menjalar ke berbagai organ terutama menyebar ke area kelenjar getah bening. Perkembangbiakan yang cepat di beberapa organ yang terjangkit akan sulit untuk dikendalikan. Pada tahap ini kanker telah mencapai stadium akhir.

Perlu diketahui bahwa sel kanker metastasis dapat menyerang ke seluruh organ manusia. Akan tetapi metastasis sendiri biasanya lebih sering menjangkit organ hati, paru-paru, tulang, dinding dada, hingga tulang. Saat kanker telah sampai pada tahap metastasis akan menimbulkan gejala yang berbeda pada setiap organ yang dijangkitnya.

Cara Mengatasi Metastasis

Pengobatan metastasis dapat dilakukan dengan berbagai pilihan. Akan tetapi ada beberapa kondisi yang perlu dipertimbangkan dalam pengambilan tindakan, seperti asal muasal kanker itu sendiri, berapa banyak sel kanker yang telah menyebar, lokasi penyebaran, usia pasien hingga kondisi tertentu. Hal tersebut dapat menjadi pertimbangan dokter dalam pengambilan tindakan penyembuhan.

Adapun beberapa treatment yang dianjurkan bagi pengidap metastasis yakni

1. Terapi Hormonal

Terapi hormonal kerap disebut dengan istilah endokrin. Pengobatan ini dinilai efektif untuk berbagai macam jenis kanker dengan hasil yang positif baik untuk reseptor progesteron maupun estrogen.

Pada kasus tumor reseptor positif dapat menggunakan hormon untuk mendorong pertumbuhannya. Tujuan adanya treatment terapi hormonal yakni untul memblokir pertumbuhan sel kanker di dalam tubuh dan menurunkan kadar estrogen dan progesteron dalam tubuh.

Pada dasarnya terapi hormonal dapat diterapkan pada semua pasien kanker, akan tetapi umumnya ampuh digunakan pada organ payudara. Hal ini dilakukan dengan mempertimbangkan beberapa hal, diantaranya apakah masih menstruasi atau sudah menopause, perawatan yang sedang dijalani, berapa lama mengidap kamker dan kanker tersebut telah menyebar ke organ mana saja hingga jenis kelamin Anda.

2. Kemoterapi

Kemoterapi juga merupakan salah satu alternatif pengobatan yang bisa ditempuh penderita metastasis. Metode ini bekerja dengan cara menghancurkan sel kanker yang tumbuh dan mencegah pertumbuhannya. Pada beberapa kondisi kemoterapi dilakukan sesering mungkin apabila pasien tidak mengalami efek samping yang hebat. Hal ini bertujuan untuk membunuh sel kanker yang tumbuh.

Pilihan kemoterapi juga tidak asal-asalan diberikan kepada seorang pasien. Akan tetapi harus melalui proses pertimbangan tertentu diantaranya pengobatan yang sebelumnya diterima atau sedang dijalani, kesehatan pasien hingga efek samping yang ditimbulkan kepada pasien tersebut. Adapun efek samping yang biasanya dirasakan yakni kelelahan, risiko infeksi, mual hingga muntah, sariawan, rambut rontok, ruam atau lebab, tidak nafsu makan, mati rasa dan kesemutan akibat kerusakan saraf, hingga diare.

3. Imunoterapi

Sesuai dengan namanya imunoterapi bekerja melawan metastasis dengan memperkuat imun atau kekebalan tubuh. Dengan asumsi jika kekebalan tubuh seorang penderita baik maka dapat menyerang sel kanker yang tumbuh.

Sama halnya dengan metode pengobatan yang lain, dalam imunoterapi juga menyebabkan efek samping yang berbeda pada setiap pasien. Efek samping yang biasanya ditimbulkan yakni terjadi masalah kulit, gejala seperti flu, diare, hingga perubahan berat badan.

4. Terapi Radiasi Sinar X

Terapi radiasi merupakan metode penyembuhan kanker dengan bantuan sinar X berenergi tinggi untuk membunuh sel kanker. Jenis pengobatan sinar X yang umum dilakukan yakni pengobatan sinar eksternal dimana radiasi yang diberikan dengan mesin berada di luar tubuh. Radiasi diberikan dengan cara meletakkan sumber radioaktif ke dalam tumor, dimana hal itu disebut brachytherapy.

Terapi radiasi sinar X diberikan dengan tujuan memperlambat pertumbuhan hingga perkembangbiakan sel kanker. Terapi radiasi ini juga dapat digunakan secara sendiri hanya dengan terapi sinar X atau juga bisa dikombinasikan dengan proses pembedahan.

5. Operasi atau Pembedahan

Pembedahan merupakan proses pengangkatan sel kanker dari dalam tubuh manusia. Proses pembedahan sendiri tidak banyak diterapkan pada kasus kanker, akan tetapi banyak digunakan untuk kasus kanker payudara. Pembedahan juga dapat dikombinasikan dengan pengobatan sinar X. Sebelum melakukan pembedahan ada baiknya untuk melakukan konsultasi terlebih dahulu kepada dokter spesialis.

Nah, itulah beberapa jenis pengobatan yang dapat dipilih oleh penderita metastasi. Tentunya setiap pengobatan dipilih berdasarkan berbagai pertimbangan yang ada, seperti kondisi pasien hingga kondisi sel kanker yang menyerang pasien tersebut.

Baca Juga: Mengenal Sel Kanker Beserta Tingkatan Stadium Kanker

Sumber

Breast Cancer. (2022). Treatment for Metastatic Breast Cancer. www.breastcancer.org

Cancer. (2021). Breast Cancer – Metastatic: Types of Treatment. www.cancer.net

Web MD. (2022). Metastatic Breast Cancer Treatment. www.webmd.com

Medical Life Science. (2019). Metastasis Treatment. www.news-medical.net