Apa itu Disleksia? Pahami Penyebab dan Gejalanya

Apa itu Disleksia? Pahami Penyebab dan Gejalanya

Penulis: Emy | Editor: Atsa

Ditinjau oleh: dr. Putri Purnamasari 

Terakhir ditinjau: 23 Oktober 2022

Disleksia adalah suatu gangguan belajar pada anak-anak yang ditandai dengan kesulitan membaca karena masalah mengidentifikasi ucapan dan mempelajari bagaimana huruf.

Pengidap disleksia memiliki kecerdasan yang normal dan biasanya memiliki penglihatan yang normal. Kebanyakan anak dengan disleksia juga bisa berhasil di sekolah dengan bimbingan atau program pendidikan khusus. Dukungan emosional juga memainkan peran penting.

Meskipun tidak ada obat untuk disleksia, bimbingan atau program pendidikan khusus sejak dini akan memberikan hasil terbaik.

Penyebab

Disleksia adalah masalah neurologis, dan cenderung diturunkan dalam keluarga karena terkait dengan gen tertentu yang memengaruhi cara otak dalam proses membaca dan berbahasa. Karena disleksia terkait dengan gen, itulah sebabnya kondisi ini sering diturunkan dalam keluarga. Seseorang lebih mungkin mengalami disleksia jika orang tua, saudara, atau anggota keluarga ada yang mengidapnya. 

Efek disleksia bervariasi dari orang ke orang. Orang dengan disleksia umumnya mengalami kesulitan membaca dengan cepat. Mereka mungkin juga kesulitan memahami apa yang mereka baca.

Faktor Risiko

Berikut beberapa faktor risiko disleksia, diantaranya:

  • Memiliki riwayat anggota keluarga yang disleksia.
  • Bayi yang lahir prematur atau lahir dengan berat badan rendah.
  • Bayi yang lahir dari orang tua yang menggunakan obat-obatan, mengonsumsi alkohol, perokok, atau pernah mengalami infeksi yang mempengaruhi perkembangan otak janin.
  • Memiliki kelainan pada struktur otak yang berfungsi dalam proses berpikir dan mengolah kata.

Gejala

Tanda-tanda disleksia mungkin sulit unguk diketahui sebelum anak masuk sekolah. Setelah anak Anda mencapai usia sekolah, guru anak Anda mungkin yang pertama menyadari masalah ini.

Tingkat keparahannya bervariasi stiap orang, tetapi kondisinya sering terlihat saat anak mulai belajar membaca. Biasanya, anak akan kesulitan mengingat abjad dan angka, serta lambat saat membaca dan menulis.

Penanganan Anak dengan Disleksia

Tidak ada obat untuk disleksia, tetapi berbagai pendekatan dapat membantu anak dengan disleksia untuk belajar membaca, dan memahami tulisan serta kata dengan lebih baik. 

  • Evaluasi program mengajar: Ini membantu guru mengembangkan program yang ditargetkan untuk anak.
  • Penyesuaian alat pembelajaran: Anak-anak dengan disleksia akan memperoleh manfaat dengan alat pembelajaran yang sesuai seperti menggunakan warna, alat peraga, gambar dan video.
  • Bimbingan dan dukungan: Waktu konseling, bimbingan, dan dukungan lain mungkin akan membantu anak memahami apa yang dipelajarinya dengan lebih baik. Misalnya, guru atau orang tua memberikan waktu ekstra dalam pembelajaran.

Baca Juga: Bermain Sambil Belajar untuk Stimulasi Kecerdasan Anak

 

Mayo Clinic. Dyslexia. www.mayoclinic.org

WebMD. 2019. What Is Dyslexia?. www.webmd.com

Medical News Today. 2020. What to know about dyslexia. www.medicalnewstoday.com