Apa Perbedaan Peredaran Darah Besar dan Kecil?

Apa Perbedaan Peredaran Darah Besar dan Kecil?

Penulis: Opie | Editor: Handa

Darah adalah komponen yang vital di dalam tubuh. Darah kira-kira menyumbang 7-8 persen dari berat badan manusia dewasa, dan 8-9 persen pada badan anak-anak. Di sisi lain, jantung adalah organ penting yang bertugas memompa darah secara terus-menerus, lalu disalurkan melalui pembuluh darah yang bercabang ke seluruh tubuh Anda. Keseluruhan proses ini disebut sebagai sistem peredaran darah.

Sistem peredaran darah (sistem kardiovaskular) memiliki fungsi penting dalam mengedarkan nutrisi dan oksigen ke semua sel di tubuh Anda. Sistem ini sendiri terdiri dari jantung dan pembuluh darah yang mengalirkan darah ke seluruh tubuh.

Jika pembuluh arteri bertugas membawa darah dari jantung ke seluruh tubuh, pembuluh vena bertugas membawa darah kembali ke jantung Anda. Terdapat dua jenis siklus peredaran darah manusia, yakni sistem peredaran darah besar (sistemik), dan sistem peredaran darah kecil (pulmonal).

Peredaran Darah Kecil (Sirkulasi Darah Pulmonal)

Sistem peredaran darah kecil juga biasa disebut dengan peredaran darah pulmonal. Peredaran darah kecil ini tidak menyebar ke seluruh tubuh. Secara singkat, mekanisme peredaran darah kecil ini berawal dari jantung, menuju paru-paru, lalu kembali lagi ke jantung.

Berawal dari bilik kanan jantung, darah yang  kaya akan karbondioksida (darah kotor) akan dipompa menuju paru-paru melalui arteri pulmonalis. Dari paru-paru, terjadi difusi gas, sehingga setelah keluar dari paru-paru, darah yang tadinya kaya akan karbondioksida menjadi kaya akan oksigen. Setelahnya, darah bersih ini akan kembali lagi ke jantung melalui pembuluh darah vena ke serambi kiri jantung.

Peredaran darah Besar (Sirkulasi Darah Sistemik)

Sistem peredaran darah besar disebut dengan peredaran darah sistemik. Tidak seperti sistem peredaran darah kecil, sirkulasi darah sistemik mencakup area yang lebih besar pada tubuh Anda, yaitu berawal dari jantung lalu menyebar ke seluruh tubuh Anda.

Mula-mula dari bilik kiri jantung, darah yang kaya akan oksigen dipompa ke seluruh tubuh melalui aorta. Dalam perjalanan, darah yang tadinya mengandung banyak oksigen berganti mengandung karbondioksida dan dikembalikan lagi ke serambi kanan jantung melalui pembuluh vena cava.

Baca Juga : 11 Rekomendasi Makanan yang Baik Dikonsumsi Penderita Jantung Bengkak

Tips Meningkatkan Sirkulasi Darah untuk Kesehatan

Sirkulasi darah yang buruk dapat memperlambat atau menghalangi aliran darah dalam tubuh Anda. Artinya, sel-sel di tubuh Anda tidak bisa mendapatkan semua oksigen dan nutrisi yang sangat dibutuhkan. Berikut ini tips meningkatkan sirkulasi darah untuk menjaga kesehatan tubuh Anda, yaitu:

  • Berhenti merokok. Nikotin di dalam rokok dikenal dapat merusak dinding arteri Anda dan dapat mengentalkan darah.
  • Kontrol tekanan darah anda. Tekanan darah yang terlalu tinggi dapat menyebabkan arteriosklerosis, yaitu pengerasan arteri yang dapat menyumbat aliran darah. Periksalah tekanan darah Anda secara rutin dan usahakan tetap berada di angka yang aman. Angka tekanan darah kurang dari 120/80 mm Hg dianggap sebagai tekanan darah yang normal.
  • Konsumsi air yang cukup. Setengah dari darah Anda adalah air, sehingga, Anda harus tetap terhidrasi agar aliran darah Anda terus bergerak. Usahakan untuk mengonsumsi 8 gelas air sehari. Minum lebih banyak air ketika berolahraga dan ketika cuaca panas tiba.
  • Kurangi kebiasaan duduk terlalu lama. Duduk terlalu lama dapat melemahkan otot kaki dan melemahkan aliran darah di kaki Anda. Kebiasaan duduk selama berjam-jam juga dapat memperburuk sirkulasi darah di area punggung Anda.
  • Lakukan rangkaian relaksasi dan peregangan. Yoga adalah salah satu latihan yang dapat melancarkan aliran darah Anda. Peregangan-peregangan dalam gerakan yoga dapat membantu mengalirkan darah ke organ tubuh Anda.
  • Rutin berolahraga. Berlari, bersepeda, berjalan, berenang, dan latihan sederhana lainnya dapat membantu darah Anda terpompa, jantung lebih kuat, dan menurunkan tekanan darah. Rutinlah berolahraga selama 30 menit, dalam 5 hingga 7 hari dalam seminggu.
  • Makanlah lebih banyak sayur dan kurangi daging. Melakukan diet dengan mengonsumsi lebih banyak sayuran, serta menghindari lemak dan garam dapat mengontrol tekanan darah dan kadar kolesterol Anda. Hal ini akan membuat Anda menjadi lebih sehat.
  • Gosok Badan Anda. Menggosok badan menggunakan spon atau sikat badan dapat membantu melancarkan sirkulasi darah Anda. Kebiasaan ini dapat dilakukan ketika atau sebelum Anda mandi. Menggosok badan juga dapat membantu Anda merontokkan kulit-kulit mati yang masih menempel di tubuh.

Baca Juga : Berbagai Pilihan Obat Sakit Telinga Alami hingga Medis

Sumber

Atlas.Large and small circulation.www.anthropotomy.com  
Heart.org.Understanding Blood Pressure Readings.www.heart.org 
Medical News Today.2020.How much blood is in the human body?.www.medicalnewstoday.com 
NCBI.2022.How does the blood circulatory system work?.www.ncbi.nlm.nih.gov 
Sa’adah, S., 2018. Sistem peredarah darah manusia.www.digilib.uinsgd.ac.id 
WebMD.How to Improve Your Circulation.www.webmd.com