Tak Bisa Kencing atau Anuria? Ketahui Beragam Penyebabnya
Tak Bisa Kencing atau Anuria? Ketahui Beragam Penyebabnya
Penulis: Anggita | Editor: Opie
Ditinjau oleh: dr. Tommy
Terakhir ditinjau: 12 Maret 2023
Setiap hari tubuh manusia melakukan pembuangan zat-zat yang tidak lagi dibutuhkan, salah satunya melalui buang air kecil.
Namun, ada beberapa orang mengalami kondisi sulit untuk buang air. Dalam kondisi yang parah, ginjal tidak lagi mampu menghasilkan urin. Kondisi ini lah yang disebut dengan anuria.
Anuria merupakan penyakit yang berbahaya dan harus ditangani. Untuk mengetahui penyebabnya serta cara mengatasi anuria, simak penjelasan berikut.
Baca Juga: Susah Buang Air Kecil: Penyebab dan Penanganannya
Penyebab
Anuria muncul ketika ginjal Anda tidak lagi mampu memproduksi cukup persediaan cairan, termasuk darah, karena kondisi-kondisi yang berbahaya.
Di antaranya karena kehilangan banyak darah yang berujung pada anemia, dehidrasi ekstrem, infeksi parah, hingga syok.
Berikut adalah beberapa penyakit yang bisa menyebabkan Anda tidak bisa buang air kecil:
1. Penyakit ginjal
Terdapat berbagai jenis penyakit pada ginjal yang bisa membuat urine berhenti untuk keluar.
2. Batu ginjal
Urine yang mengandung kadar mineral dan garam terlalu tinggi bisa membentuk batu ginjal.
Awalnya, batu ginjal berukuran kecil, namun lama-kelamaan akan membesar.
Apabila batu ginjal menjadi besar, batu tersebut bisa menyumbat ureter dan mengakibatkan air kencing tidak bisa mengalir keluar.
3. Gagal ginjal
Kerusakan pada ginjal bisa menyebabkan Anda mengalami gagal ginjal, yaitu ketika urine tidak dapat diproduksi lagi.
Mulanya, gagal ginjal akut bisa ditandai dengan berkurangnya air kencing yang dikeluarkan. Namun hal tersebut terjadi secara bertahap hingga ginjal Anda benar-benar tidak bisa berfungsi lagi.
Batu ginjal juga bisa berakibat pada gagal ginjal, sebab batu tersebut bisa menghalangi proses pembuangan urine.
4. Tumor ginjal
Ginjal merupakan organ yang berperan untuk menyaring darah Anda.
Apabila ginjal rusak, maka organ ini tidak bisa berfungsi dengan baik.
Hal ini juga bisa terjadi jika Anda mengalami tumor ginjal.
Tumor ginjal bisa diawali dari ukuran yang kecil, namun lama kelamaan membesar dan bisa menjadi kanker.
Ketika terjadi, maka urine Anda bisa disertai darah hingga berhenti untuk keluar.
5. Hipertensi
Hipertensi atau darah tinggi ternyata juga mempengaruhi ginjal Anda.
Pada hipertensi sekunder, yakni ketika hipertensi terjadi lebih cepat dan lebih parah, maka salah satu efeknya adalah penyakit ginjal.
6. Diabetes
Diabetes tipe 1 bisa berujung pada komplikasi jika tak terkontrol, komplikasi ini dinamai dengan ketoasidosis diabetik.
Hal ini terjadi ketika gula darah menjadi sangat tinggi, lalu zat asam yang disebut dengan keton menumpuk dalam tubuh.
Parahnya lagi, diabetes tersebut bisa berkembang menjadi penyakit lain seperti gagal ginjal akut.
Pada gagal ginjal akut, Anda bisa mengalami anuria karena ginjal tak bisa bekerja dengan optimal.
Baca Juga: Susah Kentut? Simak Tips Untuk Mengatasinya!
Diagnosis Anuria
Karena anuria bisa disebabkan oleh berbagai hal, maka Anda tak bisa mengetahui penyebabnya hanya dengan menebak sendiri.
Langkah pertama yang harus Anda lakukan ketika ada perubahan pada kencing adalah dengan berkonsultasi pada dokter.
Sebab, jika Anda membiarkannya terlalu lama, maka anuria bisa mengalami komplikasi yang lebih parah, hingga berujung pada kerusakan ginjal.
Penanganan Anuria
Apabila penyebabnya tidak diatasi terlebih dahulu, maka anuria akan terus terjadi.
Untuk itu, Anda perlu mendapatkan pengobatan sesuai dengan penyebab yang mendasari terjadinya anuria.
Misalnya, salah satu solusi untuk penyakit ginjal adalah prosedur cuci darah.
Selanjutnya, penanganan terbaik anuria karena penyakit-penyakit lain yang terkait seperti darah tinggi atau diabetes adalah dengan mengonsumsi obat sesuai aturan dan saran dokter.
Kemudian pada tumor atau kanker, Anda mungkin perlu melakukan kemoterapi atau pembedahan.
Anda juga mungkin perlu mengubah gaya hidup Anda yang sebelumnya mengarah pada penyakit-penyakit tersebut.
Apabila terjadi penyumbatan pada kandung kemih Anda, maka Anda bisa mengeluarkan urin menggunakan kateter.
Pencegahan Anuria
Untuk mencegah terjadinya anuria, maka Anda tidak hanya harus memperhatikan perubahan pada urine, namun juga menerapkan gaya hidup yang sehat.
Apabila Anda memiliki riwayat penyakit diabetes di keluarga Anda, maka berhati-hatilah dengan konsumsi gula.
Selain itu, jangan lupa untuk menjaga kesehatan jantung Anda dan memeriksa tekanan darah sebanyak dua kali setahun jika Anda berisiko.
Jagalah tubuh tetap terhidrasi dengan konsumsi air yang cukup. Dehidrasi yang parah bukanlah hal yang ginjal Anda inginkan, karena hal ini bisa berujung pada kerusakan organ-organ penting di tubuh.
Baca Juga: Obat Pelancar Kencing untuk Kencing Tidak Lancar
SumberUrology Care Foundation. Kidney Stones: Symptoms, Diagnosis & Treatment – Urology Care Foundation. www.urologyhealth.org
Mayo Clinic. (2020). Acute kidney failure – Symptoms and causes – Mayo Clinic. www.mayoclinic.org
Mayo Clinic. (2020). Kidney cancer – Symptoms and causes – Mayo Clinic. www.mayoclinic.org
Healthline. (2017). Anuria: Definition, Causes, and Treatments. www.healthline.com
Healthline. (2021). High Blood Pressure (Hypertension): Symptoms and More. www.healthline.com
Healthline. (2022). Diabetic Ketoacidosis (DKA): Symptoms, Causes, Treatment. www.healthline.com
Cleveland Clinic. (2021). Anuria: What It Is, Causes, Symptoms & Treatment. my.clevelandclinic.org