Penyebab dan Cara Mengatasi Anak Terlambat Berjalan

Penyebab dan Cara Mengatasi Anak Terlambat Berjalan

Penulis: Dita | Editor: Atsa

Ditinjau oleh: dr. Putri Purnamasari

Terakhir ditinjau: 25 Juli 2020

 

Setiap anak memiliki pencapaian yang berbeda-beda di tahun pertama setelah kelahirannya. Salah satu pencapaian yang paling dinanti oleh orang tua adalah ketika anak bisa berjalan. Kemampuan berjalan ini biasanya mulai tampak saat anak berumur 11 hingga 15 bulan. Ketika anak Anda sudah berumur 18 bulan namun belum bisa berjalan, bisa dianggap perkembangannya terhambat.

Penyebab

Tertundanya Kematangan Motorik

Beberapa anak berjalan lebih lambat dari anak-anak lain karena keterlambatan kematangan keterampilan motoriknya. Dalam kasus ini keterampilan motorik anak biasanya normal dan mereka bisa melakukan hal lain dengan baik, hanya saja berjalan lebih lambat. Anda hanya harus bersabar karena keterlambatan ini sebenarnya bukan masalah yang serius.

Keterlambatan Perkembangan

Dalam beberapa kasus, anak bisa menunjukkan keterlambatan dalam keterampilan motoriknya. Anak mungkin memiliki kelainan pada otot atau memiliki struktur tubuh yang berbeda dari anak lain. Distrofi otot, cerebral palsy dan down syndrom adalah beberapa contoh masalah perkembangan yang dapat menyebabkan anak lambat berjalan.

Sifat Alami Anak

Kadang sifat alami anak bisa menyebabkan dia berjalan lebih lambat dari dugaan. Dalam beberapa kasus, anak yang suka bersantai dengan berbaring atau duduk mungkin akan lambat berjalan. Jika masalah ini yang terjadi, Anda tidak perlu cemas karena anak sebenarnya bukan tidak bisa berjalan, hanya saja kemauannya belum muncul. Di sisi lain, anak yang aktif dan senang menggapai benda-benda yang lebih tinggi darinya, cenderung berjalan lebih cepat.

Kondisi Lingkungan

Keadaan lingkungan di luar kendali anak bisa saja menyebabkan keterlambatan berjalan. Misalnya ketika anak sakit dalam jangka waktu lama sehingga harus dirawat di rumah sakit. Sehingga, hal tersebut menyebabkan keterlambatan berjalan. Anak yang lebih sering digendong dan tidak diberi kesempatan bergerak aktif juga bisa terlambat berjalan.

Baca Juga : Cara Melatih Keterampilan Motorik pada Anak Berdasarkan Usia

Mengatasi Anak Terlambat Berjalan

Mengatasi keterlambatan berjalan biasanya bisa dilakukan berdasarkan usia anak. Simak uraiannya berikut ini!

  • Anak Berjalan di Usia 12-15 Bulan

Berjalan di usia ini masih  tergolong normal meski lebih lambat dari rata-rata anak seusianya. Namun, dari segi motorik kasar dan kemampuannya, masih terbilang normal. Anda bisa melakukan intervensi dengan memberi stimulasi sebagai pemancing. Nantinya anak akan berjalan sendiri perlahan-lahan tanpa bantuan.

  • Anak Berjalan di Usia 15-18 Bulan

Meskipun masih termasuk normal, tapi kemampuan anak kurang optimal. Ini bisa terjadi karena kemampuan motorik dan keseimbangannya kurang baik. Anda bisa memberikan stimulasi ringan dengan melatihnya berjalan secara rutin agar perkembangan motoriknya semakin baik.

  • Anak Berjalan di Usia 18-24 Bulan

Berjalan di usia ini termasuk terlambat dalam kategori ringan. Ini disebabkan karena kemampuan motorik dan keseimbangan anak kurang baik. Selain stimulasi yang bisa Anda lakukan di rumah, ada baiknya melakukan konsultasi dengan tenaga profesional untuk mendapatkan penanganan terbaik.

  • Anak Berjalan di Usia 24-32 Bulan

Ketika anak belum bisa berjalan setelah usianya lebih dari 24 bulan, bisa dikatakan perkembangannya sangat terlambat. Bisa dipastikan kemampuan motorik kasar dan keseimbangan anak buruk. Ini dapat disebabkan oleh berbagai keadaan seperti gangguan neurologis dan susunan saraf pusat. Lakukan konsultasi dengan dokter spesialis fisik dan rehabilitasi untuk mengetahui langkah penanganan terbaik.

  • Anak Belum Bisa Berjalan Sampai Usia 32 Bulan

Selain kemampuan motorik kasar dan keseimbangannya yang sangat buruk, anak yang belum bisa berjalan sampai usia 32 bulan biasanya memiliki gangguan neurologis dan saraf kategori berat seperti cerebral palsy. Jika terdapat diagnosa lain dari dokter seperti down syndrom, maka keterlambatan berjalan ini adalah hal yang sudah terprediksi.

Untuk perawatan, berkonsultasilah dengan profesional yang berhubungan. Keterlambatan berjalan pada anak yang masih termasuk dalam kategori ringan biasanya tidak perlu Anda cemaskan. Jangan lupa tetap berkonsultasi dengan dokter anak jika ada hal-hal yang Anda rasa tidak normal.

Baca Juga : Bahaya Junk Food bagi Kesehatan Anak

Sumber

Parenting First Cry. (2018). Late Bloomer Child – Causes and Parenting Tips. parenting.firstcry.com

Patient. (2019). Delay in Walking. www.patient.info

Hello Mother Hood. (2019). Reasons for Delayed Walking in Infants. www.hellomotherhood.com

Parents. (2014). Is Your Baby A Late Bloomer? www.parents.com