Anak Fobia Boneka? Ketahui Penyebab dan Cara Mengatasi Pediophobia

Anak Fobia Boneka? Ketahui Penyebab dan Cara Mengatasi Pediophobia

Penulis: Emy | Editor: Atsa

Ditinjau oleh: dr. Putri Purnamasari 

Terakhir ditinjau: 5 Juni 2023

 

Meski boneka tampak lucu, seseorang yang memiliki trauma pada boneka bisa melihat dengan cara yang tak lagi sama. Mereka bisa merasa takut pada boneka karena pengalaman traumatis atau semacam pengalaman negatif dengan objek fobia boneka. Misalnya, boneka pernah digunakan untuk menakut-nakuti saat anak-anak. Hal itu bisa menyebabkan seorang anak berisiko mengidap pediophobia ketika kelak bertumbuh dewasa. Selain itu, kondisi ini juga bisa terjadi karena efek dari film horor dengan objek boneka. 

Apa Itu Pediophobia?

Fobia sendiri merupakan salah satu jenis gangguan kecemasan. Bagi penderita pediophobia, melihat atau memikirkan boneka dapat menyebabkan kecemasan yang begitu kuat sehingga mereka begitu ketakutan.

Pediophobia adalah salah satu jenis automatonophobia, yaitu rasa takut terhadap benda mati yang tampak seperti manusia atau rasa takut terhadap apapun yang menyerupai manusia nyata. Melihat boneka membuat orang yang fobia percaya bahwa dia berada dalam bahaya, meskipun sebenarnya aman.

Dalam pediofobia, orang yang terkena mungkin takut hanya pada satu jenis boneka, seperti boneka yang dapat berbicara dan berjalan atau berbagai boneka yang mencakup boneka porselen. Pediophobia adalah fobia masa kanak-kanak tetapi jika tidak diobati, itu berlanjut bahkan sampai dewasa. Beberapa orang dewasa dengan fobia ini bahkan bisa menjadi takut pada anak-anak.

Gejala

Dalam kasus pediophobia, objek fobianya adalah boneka, yang umumnya mirip dengan manusia atau boneka makhluk hidup lainnya. Meskipun orang dengan fobia biasanya sadar bahwa tidak ada ancaman atau bahaya nyata dari objek tersebut, mereka tidak berdaya untuk menghentikan ketakutan mereka yang luas atau tidak rasional. Penting untuk dicatat bahwa betapapun irasionalnya rasa takut dan rasa bahaya bagi orang lain, itu sangat nyata bagi orang yang mengalami fobia.

Seperti kebanyakan fobia, pediophobia dapat menyebabkan serangkaian gejala mental dan fisik, diantaranya :

  • Debar jantung meningkat
  • Berkeringat dingin
  • Gemetar
  • Sesak napas
  • Perasaan mencekik
  • Nyeri dada
  • Sakit perut, mual, atau muntah
  • Merasa pusing atau pingsan
  • Perasaan takut atau terancam

Penyebab

Peristiwa Traumatik di Masa Lalu

Insiden masa lalu yang membuat orang takut dan entah bagaimana terkait dengan boneka, tampaknya menjadi salah satu alasan paling umum dibalik pediophobia. Jadi setiap kali seseorang bertemu boneka, itu mengingatkannya pada peristiwa traumatis di masa lalu.

Faktor genetik seperti faktor keturunan, kimiawi otak, dan kecenderungan berpikir negatif tentang boneka juga dapat berkontribusi pada perkembangan pediophobia.

Psikologis

Alasan psikologis yang diberikan untuk menjelaskan ketakutan irasional ini adalah bahwa orang yang fobia percaya bahwa boneka yang tidak hidup akan menjadi hidup. Pikiran menyeramkan (meski tidak masuk akal) inilah yang membuat mereka khawatir dan merasa cemas. 

Orang yang pediophobia cenderung menganggap boneka itu sebagai sesuatu yang bisa saja hidup. Perasaan aneh ini mungkin bertanggung jawab untuk menciptakan rasa takut pada boneka. Film-film yang menggambarkan boneka secara negatif mungkin juga bertanggung jawab atas beberapa orang yang menganggap boneka sebagai objek ketakutan.

Treatment

Terapi Perilaku Kognitif (CBT)

CBT adalah cara yang terbukti secara klinis untuk mengobati berbagai jenis fobia. Dalam bentuk terapi ini, pasien disarankan untuk mengubah pola pikirnya dan lebih fokus pada pikiran positif. Menghindari pikiran negatif yang terkait dengan rasa takut pada boneka dapat membantu mengatasi fobia ini.

Relaksasi

Mempelajari teknik relaksasi seperti pernapasan dalam, yoga, meditasi, dan relaksasi dapat bekerja dengan sangat baik untuk meredakan kecemasan yang terkait dengan pediophobia. 

Teknik lain seperti visualisasi di mana penderita fobia memvisualisasikan pemandangan atau tempat yang nyaman, juga dapat membantu mengobati pediophobia.

Terapi Paparan

Ini adalah bentuk terapi perilaku di mana objek yang ditakuti sengaja dibawa ke depan pasien. Pada contoh pertama, pasien pasti merasa cemas. Namun, setelah berulang kali terpapar objek tersebut, orang tersebut mungkin memiliki kontrol yang lebih baik atas perasaan tidak nyamannya, yang dapat membantu mengurangi rasa takut terhadap boneka.

Psikoterapi

Mengambil bantuan psikolog atau psikiater dan mendiskusikan masalah yang berkaitan dengan fobia Anda, dapat membantu mengidentifikasi penyebab yang mendasarinya. Dengan konseling teratur, Anda akan memiliki kendali yang lebih baik atas perasaan, suasana hati, dan perilaku Anda. Hal ini pada gilirannya dapat berkontribusi dalam mengatasi pediofobia.

Baca Juga: Phobia Kegagalan, Penyebab dan Gejalanya


Sumber

Healthline. (2019). Pediophobia: Fear of Dolls. www.healthline.com

PsycholoGenie. Facts about Pediophobia (Fear of Dolls). www.psychologenie.com

Verywell Health. (2021). What Is Fear of Dolls (Pediophobia)?. www.verywellhealth.com