Anak Alergi Susu Sapi, Harus Ganti Pakai Susu Apa?

Anak Alergi Susu Sapi, Harus Ganti Pakai Susu Apa?

Penulis: Dita | Editor: Atsa

Ditinjau oleh: dr. Putri Purnamasari

Terakhir ditinjau: 25 Juli 2020

Produk berbahan susu sapi mulai dari susu murni, keju dan lain sebagainya merupakan sumber yang baik untuk mencukupi kebutuhan lemak, protein, vitamin dan mineral untuk bayi dan anak-anak. Saat baru lahir, hampir semua kebutuhan kalori anak bisa dipenuhi dengan ASI dan susu formula. Menjelang usia 1 tahun, produk berbahan susu sapi menjadi sumber asupan yang penting bagi perkembangan otak dan pertumbuhan fisiknya.

Meski begitu, memberikan susu sapi dan produk dairy lainnya tidak selamanya aman. Selain risiko kegemukan jika konsumsinya berlebihan, ada anak-anak yang ternyata tidak bisa mengonsumsi susu sapi sama sekali karena alergi. Berbagai produk pengganti susu semakin populer, apalagi dengan semakin banyaknya keluarga yang memilih untuk menghindari konsumsi produk dairy. Lantas, apa saja pengganti susu yang bisa Anda berikan untuk anak yang alergi?

1. Susu Kedelai

Bagi anak-anak maupun orang dewasa yang sensitif terhadap produk berbahan susu, susu dari kacang kedelai bisa menjadi sumber kalori dan protein yang baik untuk pertumbuhan. Carilah produk susu kedelai tanpa pemanis dan diperkaya kalsium serta vitamin D.

Perlu diingat bahwa hampir 40% anak-anak yang alergi terhadap susu sapi juga alergi terhadap susu kedelai. Susu formula berbahan baku kedelai hanya dianjurkan untuk anak-anak dengan saran dari tenaga kesehatan.

Baca Juga: Manfaat Susu Kedelai Bagi Ibu Hamil

2. Susu Beras

Anak-anak yang alergi susu sapi dan susu kedelai atau mereka yang mengikuti diet vegetarian biasanya memilih susu beras. Namun untuk anak-anak yang berada dalam masa pertumbuhan, susu ini mungkin bukan pilihan terbaik mengingat rendahnya kandungan protein, lemak, kalori, vitamin dan mineral di dalamnya.

Jika Anda ingin memberikan susu beras pada si kecil, pilih susu yang tanpa pemanis dan sudah diperkaya vitamin D dan mineral. Pastikan juga bahan makanan tambahan yang Anda berikan pada anak juga mengandung protein, lemak baik serta vitamin dan mineral untuk mencukupi semua kebutuhan gizinya.

3. Susu Almond

Sama seperti susu beras, susu almond juga rendah lemak dan protein. Karena itu, almond tidak dianggap sebagai pilihan terbaik sebagai alternatif pengganti susu. Jika Anda memilih susu almond, gunakan yang tanpa pemanis dan sudah diperkaya dengan kalsium serta vitamin D. Pastikan juga diet anak sudah mengandung sumber protein dan lemak sehat lainnya.

4. Susu Gandum

Susu gandum merupakan alternatif pengganti susu yang sangat populer di antara orang-orang yang menerapkan gaya hidup vegan. Secara alami, susu gandum sebenarnya tidak mengandung gizi sebanyak gandum asli. Karena itu banyak produk yang dijual di pasaran sudah diperkaya dengan beragam nutrisi seperti kalsium, potasium, zat besi hingga vitamin A dan D.

Bayi dan anak-anak pada umumnya aman untuk mengonsumsi susu gandum tapi banyak pakar kesehatan yang menilai susu gandum tidak cukup bergizi untuk memenuhi kebutuhan nutrisi si kecil. Jika Anda ingin memberikan susu gandum sebagai pengganti susu sapi, ada baiknya berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter anak Anda.

5. Susu Kambing

Meskipun susu kambing mengandung lebih banyak kalsium, B6, vitamin A, dan kalium daripada susu sapi, susu kambing tidak mengandung folat dan B12. Jadi jika susu kambing adalah pilihan utama Anda, penting untuk menambahkan folat dan B12 atau memilih susu kambing yang sudah diperkaya beragam nutrisi tambahan untuk dijadikan alternatif susu sapi.

Sebagai informasi, susu sapi dengan susu kambing hanya memiliki sedikit perbedaan dari segi zat penyusunnya. Karena itu, jika anak Anda alergi terhadap susu sapi, bisa jadi dia juga alergi susu kambing. Memberikan susu kambing sebagai pengganti susu sapi sebaiknya dilakukan setelah berkonsultasi dengan ahli kesehatan.

Susu dianggap sebagai sumber makanan yang bergizi terutama bagi pertumbuhan si kecil. Namun untuk memenuhi keseluruhan nutrisinya, mengimbangi dengan diet makanan yang seimbang juga tidak kalah penting, terutama jika Anda menggunakan susu alternatif di atas sebagai pengganti susu sapi.

Baca Juga: SKM Bukan Termasuk Susu?