Amoxicillin: Fungsi, Cara Pakai dan Efek Samping

Amoxicillin: Fungsi, Cara Pakai dan Efek Samping

Penulis: Ratna

Ditinjau oleh: dr. R.A Adaninggar Primadia Nariswari Sp.PD

Terakhir ditinjau: 29 Agustus 2022

 

Amoxicillin adalah antibiotik yang termasuk dalam kelompok obat penisilin yang berfungsi untuk melawan bakteri. Amoxicillin ini biasanya diresepkan untuk mengobati infeksi tertentu yang disebabkan oleh bakteri. Cara kerja dari antibiotik ini adalah dengan mencegah pertumbuhan bakteri dan membunuhnya.

Perlu diketahui bahwa amoxicillin hanya dapat mengobati infeksi yang disebabkan oleh bakteri tetapi tidak yang disebabkan oleh virus. Seseorang harus selalu mendiskusikan keadaan kesehatan dan riwayat medis mereka dengan dokter sebelum memulai mengonsumsinya.

Amoxicillin dapat berbentuk kapsul, tablet, tablet kunyah, dan sirup. Biasanya amoxicillin diminum setiap 12 jam (dua kali sehari) atau setiap 8 jam (tiga kali sehari) dengan atau tanpa makanan sesuai dengan resep dokter. Jangka waktu penggunaan tergantung pada jenis infeksi yang diderita. 

Fungsi Amoxicillin

Berikut ini adalah beberapa contoh infeksi yang dapat diredakan, antara lain:

  • Bronkitis
  • Infeksi telinga
  • Gonorea
  • Penyakit Lyme
  • Radang paru-paru
  • Infeksi kulit
  • Infeksi tenggorokan
  • Tonsilitis
  • Tipes
  • Infeksi saluran kemih

Selain itu dapat juga digunakan untuk beberapa penyakit lain jika dikombinasikan dengan obat lain. 

  • Mengobati sakit maag yang disebabkan oleh infeksi bakteri H. pylori jika dikombinasikan bersama dengan antibiotik klaritromisin.
  • Membantu mengurangi asam lambung dan gejala refluks dalam konteks infeksi H pylori, jika dikombinasikan dengan lansoprazole.
  • Terkadang juga diresepkan untuk masalah jantung. Hal ini bertujuan untuk mencegah klamidia selama kehamilan, mencegah infeksi bakteri pada bayi baru lahir, atau untuk melindungi katup jantung setelah prosedur pembedahan.

Sebelum Menggunakan Amoxicillin

Hal-hal yang perlu diperhatikan sebelum mengonsumsi untuk mencegah efek samping, sebagai berikut:

  • Beritahu dokter dan apoteker jika anda memiliki alergi terhadap amoxicillin atau jenis antibiotik dan obat tertentu. 
  • Konsultasikan pada dokter dan apoteker tentang obat resep dan nonresep baik vitamin, suplemen nutrisi, dan produk herbal yang sedang anda gunakan atau berencana untuk dikonsumsi.
  • Jika anda menderita mononukleosis (virus; juga disebut ‘mono’) konsultasikan terlebih dahulu kepada dokter. Begitu juga jika anda pernah menderita penyakit ginjal, alergi, asma, demam, atau gatal-gatal.
  • Beritahu dokter jika anda sedang hamil, berencana untuk hamil, atau sedang menyusui.

Penggunaan yang Benar

  • Minumlah sesuai dengan resep yang diberikan oleh dokter. Tidak disarankan mengubah dosis yang telah diberikan.
  • Minumlah pada waktu yang sama setiap hari.
  • Beberapa bentuk amoxicillin dapat dikonsumsi dengan atau tanpa makanan. Tanyakan pada dokter anda apakah harus minum obat dengan makanan atau tidak.
  • Kocok terlebih dahulu jika berbentuk cair atau sirup.
  • Jika berbentuk tablet, telan tablet secara utuh dan jangan menghancurkan, mengunyah, atau memecahkannya.
  • Gunakan sesuai jangka waktu yang ditentukan, bahkan jika gejala telah membaik. Melewatkan dosis dapat meningkatkan risiko infeksi dan beresiko kebalnya bakteri terhadap amoxicillin. 
  • Jangan berbagi dengan orang lain, bahkan jika mereka memiliki gejala yang sama.
  • Simpan pada suhu kamar jauh dari kelembaban, panas, dan cahaya.

Efek Samping

Sama halnya dengan obat-obat lain, antibiotik ini juga dapat memberikan efek samping. Sehingga seseorang harus benar-benar memperhatikan aturan-aturan yang benar sebelum mengonsumsinya. Segera hubungi dokter jika anda merasakan gejala yang parah. 

Berikut ini adalah efek samping yang umumnya terjadi, yaitu:

  • Sesak dada
  • Sulit bernafas
  • Ruam atau gatal-gatal
  • Rasa gatal
  • Pembengkakan pada wajah atau tenggorokan

Efek samping lain yang mungkin terjadi dan membutuhkan pertolongan medis segera, antara lain:

  • Kejang
  • Sakit perut yang parah
  • Mual dan muntah
  • Diare yang berair atau berdarah
  • Menguningnya mata atau kulit 
  • Urin berwarna gelap atau berdarah
  • Kulit pucat
  • Perdarahan atau memar yang tidak biasa

Baca Juga : Mengenal Resistensi Antibiotik dan Pencegahannya

Sumber

Drug.com. 2020. Amoxicillin.www.drugs.com
Medical News Today. 2017. Everything you need to know about amoxicillin. www.medicalnewstoday.com
Medline Plus. 2020. Amoxicillin. www.medlineplus.gov
WebMD. 2019. Amoxicillin. www.webmd.com