9 Tips Mengatasi Bibir Pecah-pecah Saat Puasa

9 Tips Mengatasi Bibir Pecah-pecah Saat Puasa

Penulis: Opie | Editor: Handa

Ditinjau oleh: dr. Putri Purnama Sari

Terakhir ditinjau: 28 Mei 2020

Saat bulan Ramadhan, telah menjadi kewajiban bagi umat muslim untuk menjalankan puasa. Di Indonesia sendiri, puasa dijalankan selama kurang lebih 14 jam lamanya. Di tengah cuaca terik yang dimiliki negara ini, tentu puasa menjadi sebuah tantangan tersendiri untuk Anda.

Selain menahan lapar dan haus, ada hal-hal yang timbul pasca rutinitas berpuasa dilakukan, salah satunya adalah bibir kering. Keadaan bibir kering selama berpuasa ini selain membuat penampilan Anda tidak segar, juga berpotensi menyebabkan luka pada bibir Anda. Lalu bagaimana cara mengatasi bibir kering saat berpuasa?

1. Cukupi Kebutuhan Cairan

Minum 8 gelas air putih dalam sehari saat sahur dan berbuka puasa akan memastikan tubuh Anda terhidrasi selama berpuasa. Cara ini juga akan menjaga bibir Anda tetap lembab. Selain itu, sebaiknya hindari minuman yang berwarna atau manis, seperti sirup, teh manis, atau minuman lainnya.

Minuman-minuman tersebut membuat Anda lebih cepat merasakan haus sehingga menyebabkan dehidrasi. Sepintas, memang minuman tersebut, sangat segar dan sejenak dapat melepas dahaga, namun faktanya minuman tersebut tidak baik untuk kesehatan.

2. Jangan Menjilat Bibir

Menjilati bibir berulang kali dapat menghilangkan lapisan permukaan berminyak yang melindungi bibir Anda dan menghilangkan kelembaban bibir. Kondisi tersebut dapat menyebabkan bibir pecah-pecah. Hindari juga menjilati bibir Anda, karena enzim pencernaan dalam air liur bisa mengiritasi bibir.

Baca Juga : Cara Mengatasi Bibir Kering dan Pecah – Pecah

3. Eksfoliasi bibir

Bibir yang pecah-pecah biasanya tertutup oleh lapisan kulit kering. Oleh sebab itu, pastikan sebelum mengaplikasikan lip balm, masker bibir, atau pelembab lainnya, Anda terlebih dahulu melakukan eksfoliasi (proses pengangkatan sel kulit mati) pada bibir.

Anda dapat menggunakan scrub bibir yang mengandung gula atau soda kue agar lapisan kulit kering  pada bibir mengelupas dengan lembut. Gosokan bahan-bahan tersebut perlahan-lahan pada permukaan bibir.

4. Gunakan Pelembab Bibir

Sama halnya seperti kulit wajah, paparan sinar matahari juga akan mempengaruhi keadaan bibir Anda sehingga penting untuk menggunakan tabir surya, seperti pelembab bibir setiap hari di bibir. Gunakan pelembab pada bibir Anda 3-4 kali sehari agar dapat mengurangi masalah bibir pecah-pecah.

5. Gunakan Lip Balm

Oleskan lip balm yang mengandung (minimal) SPF 15 sebelum beraktifitas di luar rumah. Lip balm akan membantu melembabkan bibir dan tabir surya meminimalkan efek pengeringan lebih lanjut. Namun, sebaiknya hindari menggunakan lip balm yang mengandung rasa tertentu.

Lip balm yang mengandung rasa tertentu cenderung akan membuat Anda ingin selalu menjilati bibir. Selain mengganggu keabsahan Anda dalam berpuasa, kandungan air liur dalam lidah cenderung akan membuat bibir menjadi mudah kering.

6. Mengonsumsi Buah Saat Buka Puasa  dan Sahur

Kandungan air dalam buah-buahan akan membuat Anda tetap terhidrasi. Pilihlah buah yang mengandung banyak air, seperti semangka atau melon. Pasalnya, walaupun manis, cairan yang terkandung dalam buah-buahan tidak berbahaya untuk menjaga kesehatan tubuh selama dikonsumsi dengan normal.

Baca Juga :  Bahaya Merokok Saat Berbuka Puasa

7. Oleskan Minyak Kelapa pada Bibir di Malam Hari

Selain dapat digunakan sebagai pengganti lip balm di siang hari, minyak kelapa juga bisa digunakan sebagai masker perawatan bibir saat malam hari. Campur minyak kelapa dengan madu, lalu oleskan tipis pada bibir, biarkan semalaman, lalu bilas ketika Anda bangun untuk sahur

8. Aplikasikan Gel Lidah Buaya pada Bibir

Anda bisa mengaplikasikan gel lidah buaya pada area bibir yang pecah-pecah dengan jari-jari Anda. Lakukan sekali atau dua kali dalam sehari untuk mengobati bibir pecah-pecah saat puasa.

Pasalnya, lidah buaya memiliki beberapa manfaat untuk bibir Anda, seperti meresapi bibir Anda dengan antioksidan yang mencegah bibir pecah-pecah, memiliki sifat anti-inflamasi yang melawan iritasi, dan menjaga kelembaban kulit Anda.

9. Hindari Merokok

Selain menjadi salah satu penyebab penyakit serius, seperti jantung, stroke, dan paru-paru, merokok juga menyebabkan bibir kering dan pecah-pecah. Hal ini karena rokok mengiritasi kulit sensitif di sekitar bibir. Selain itu, merokok juga menyebabkan masalah lain pada mulut, seperti sariawan dan sakit gusi.

Jika masalah bibir kering Anda tak kunjung mereda dan memburuk, segera pergi ke dokter dan melakukan pemeriksaan. Mengingat bibir pecah-pecah dapat dengan mudah terkena infeksi, karena bakteri dapat dengan mudah masuk melalui luka-luka lecet pada bibir.

Keadaan ini dikenal dengan istilah “Cheilitis” yang sebaiknya mendapatkan perawatan yang tepat oleh dokter. Tak hanya selama puasa, bibir pecah juga disebabkan oleh banyak kasus lain yang perlu Anda perhatikan.

Baca Juga : 8 Penyebab Bau Mulut dan Tips Menghilangkannya

Sumber