9 Cara Menjaga Kesehatan Mata Anak

9 Cara Menjaga Kesehatan Mata Anak

Penulis: Unik Fa | Editor: Atsa

Ditinjau oleh: dr. Putri Purnamasari

Terakhir ditinjau: 17 Juli 2020

Sebagai orang tua, kesehatan Anak adalah yang utama. Terutama kesehatan mata. Tidak dapat dipungkiri pada era modern ini, banyak sekali anak-anak yang sudah memakai kacamata karena pengaruh komputer dan gadget.

Sangatlah penting untuk mengajar anak-anak Anda tentang kesehatan mata sejak usia dini. Termasuk kesadaran tentang bagaimana kebiasaan yang baik untuk menjaga kesehatan mata serta secara keseluruhan. Termasuk, hal-hal apa saja yang dapat memengaruhi mata dan penglihatan anak Anda, serta cara terhindar dari cedera dan infeksi.

Memulai dengan kebiasaan menjaga mata yang baik di usia dini akan membantu menciptakan gaya hidup yang akan meningkatkan kesehatan mata dan penglihatan seumur hidup. Untuk itu, berikut 8 Cara Menjaga Kesehatan Mata Anak yang dapat Anda terapkan di kehidupan sehari-hari.

1. Merangsang Indra Penglihatan pada Anak

Mata pada Anak terus berkembang cepat sejak lahir hingga usia tiga tahun, dan perlahan tetap terus berkembang hingga sekitar usia delapan tahun. Anda dapat menstimulasi perkembangan penglihatan anak Anda dengan permainan.

Bermain “ciluk ba” dapat membantu merangsang penglihatan Anak.  Selain itu, permainan lain seperti melempar dan menangkap, membangun dengan balok, dan bermain puzzle yang membutuhkan koordinasi tangan dan mata juga sangat baik untuk saraf sensorik dan motorik anak.

2. Beri Anak Asupan Sayuran dan Buah Kaya Vitamin

Semua orang pasti pernah mendengar bahwa wortel baik untuk mata kita. Ini karena wortel kaya akan karotenoid, beta karoten, yang kemudian dapat diubah menjadi Vitamin A di dalam tubuh. Vitamin A ditemukan dalam konsentrasi tinggi di mata dan diperlukan untuk membentuk rhodopsin pigmen visual yang memungkinkan orang untuk melihat dalam gelap.

Selain wortel, sebenarnya banyak sekali sayuran dan buah yang dapat menyehatkan mata. Contohnya brokoli, Apel, Pepaya, dan Bayam, Bayam menyediakan 4 kandungan zat pelindung mata, yaitu vitamin C, beta karoten dan sejumlah besar lutein dan zeaxanthin. Lutein dan Zeaxanthin sangat bagus untuk kesehatan rentina mata.

3. Beri Asupan Makanan kaya Omega-3 dan DHA

Kandungan DHA yang terdapat dalam Omega 3 sangat baik untuk sistem saraf pusat baik otak maupun saraf penglihatan. DHA dapat diperoleh dari ikan laut, ASI, dan juga beberapa susu formula juga sudah terdapat nutrisi DHA.

Anda juga bisa memberikan suplemen tambahan seperti minyak hati ikan cod. Minyak ini kaya akan vitamin A dan omega-3 yang dapat membantu menjaga aliran darah ke mata. Suplemen ini mampu membantu penglihatan anak selalu sehat dari waktu ke waktu.

Baca Juga : Pengertian DHA & EPA, Apa Manfaatnya bagi Perkembangan Anak?

4. Lakukan Olahraga pada Mata Anak Anda

Bagaimana caranya? Ada banyak sekali cara melakukan olahraga mata pada Anak. Salah satunya dengan berikan pensil pada anak Anda, kemudian pegang pensil sejauh lengan dan katakan padanya untuk fokus pada pensil tersebut. Biarkan anak Anda perlahan mendekatkan pensil ke hidungnya. Lakukan latihan ini setidaknya diulang sekitar 9 hingga 10 kali sehari.

5. Batasi Pemakaian Komputer, Gadget dan Menonton TV Setiap Harinya

Bukan berarti Anak anda dilarang untuk memakai komputer, hp dan menonton TV. Sebagai orang tua sebaiknya kita harus tahu batasan pemakaian ketiga hal itu bagi Anak.

Cahaya dari komputer, HP dan TV akan berdampak sangat negatif jika dimainkan secara berlebihan. Buatlah peraturan misalnya seperti “Main komputer dan HP maksimal 2 kali setiap minggunya maksimal 1 jam”. Hal kecil seperti membuat peraturan ini, dapat membantu Anda menjaga kesehatan mata Anak Anda.

6. Jangan Terlalu Dekat Saat Membaca Buku

Batas antara mata dan buku minimal 25 cm. Membaca buku memang sangat sering dilakukan Anak apalagi saat usia sekolah. Banyaknya  buku yang harus dibaca dan dipelajari Anak setiap harinya, dapat menyebabkan mata anak Anda lelah.

Disarankan setiap 20 menit membaca, suruhlan anak anda berhenti sejenak (setidaknya 1 menit untuk beristirahat) lalu baru melanjutkan lagi. Perlu diingat juga, jangan sekali-kali membiarkan anak Anda membaca dengan posisi tidur karena dapat merusak mata.

7. Rajin Memeriksakan Kesehatan Mata Anak ke Dokter

Ada sebuah kalimat yang mengatakan “Mencegah lebih baik daripada mengobati”. Hal ini tentu sangatlah benar adanya. Datang ke dokter mata, bukan berarti sakit mata. Sekedar memeriksa dan memastikan mata anak Anda tetap sehat adalah hal yang utama.

8. Jagalah Kebersihan Mata Anak Anda

Hal ini adalah yang paling penting. Mayoritas Anak kecil pasti belum bisa membersihkan matanya sendiri tanpa bantuan orang tua. Mata anak sangatsensitif terhadap debu dan angina sehingga dapat menyebabkan mata anak Anda mudah kotor. Sebelum Anda membersihkan mata anak Anda, ada baiknya jika Anda membersihkan tangan Anda terlebih dahulu menggunakan air.

9. Bermain di Luar Ruangan (Outdoor)

Banyak anak-anak saat ini terkena paparan gadget hingga kecanduan menghabiskan waktu dengan hp atau komputer tablet. Taukah Anda saat anak menatap gadget, ia justru menjadi terlalu fokus hingga lebih jarang dalam berkedip? Hal tersebut bisa memicu mata kering dan rabun jauh/miopia.

Berbagai faktor bisa jadi pemicu rabun jauh pada anak, mulai dari terpaan blueray dari gadget, jarak pandang yang cenderung dekat, kurang sering melihat objek jarak jauh, dan kurangnya cahaya alami dari sinar matahari.

Sinar matahari di luar ruangan bekerja untuk memicu dopamine, suatu neurotransmiter yang menjaga mata anak agar tidak rabun jauh. Karena itu, permainan luar ruangan menjadi pilihan yang sangat baik untuk melatih penglihatan anak. Selain karena cahaya alami dari matahari, anak juga terbiasa melatih sensor matanya untuk melihat objek-objek jarak jauh di luar ruangan.

Oleh karena itu, hal terbaik yang harus dilakukan orang tua adalah mengajak anak Anda bermain di luar, ajak anak Anda bermain di taman atau komplek sekitar rumah setiap sore. Selain itu, saat hari libur atau akhir pekan ajak anak mengikuti kegiatan seperti outbond, atau rekreasi di alam terbuka.

Baca Juga : Pentingnya Melatih Kemampuan Motorik Anak