9 Cara Ampuh Mengatasi Jet Lag yang Peru Diketahui

9 Cara Ampuh Mengatasi Jet Lag yang Peru Diketahui

Penulis: Devita | Editor: Handa

Untuk keperluan tertentu seperti bisnis dan berlibur, Anda mungkin butuh bepergian jarak jauh menggunakan pesawat. Karena jarak yang ditempuh jauh dalam waktu yang lama, Anda mungkin akan mengalami jet lag. Jet lag biasanya mengacu pada ketidakseimbangan antara jam internal tubuh dengan waktu pada tempat yang sedang Anda tuju.

Sebenarnya, jetlag merupakan kondisi yang umum namun bisa mengganggu jam tidur Anda dan berlangsung dalam beberapa hari. Jet lag merupakan gangguan ritme sirkadian yang terjadi ketika 24 jam internal tubuh Anda, tidak sesuai dengan waktu tempat Anda berada. Ritme sirkadian yaitu sistem tubuh yang mengatur proses penting dan fungsi tubuh.

Jam tubuh ini berperan meningkatkan kualitas tidur, kesehatan mental, dan fisik. Anda bisa mengalami jetlag ketika melakukan perjalanan ke timur atau barat yang melebihi zona waktu tempat Anda awalnya berada. Berikut penyebab, gejala, dan cara mengatasi jetlag yang perlu Anda ketahui.

Penyebab Jet Lag

Perjalanan jauh melintasi lebih dari 3 zona waktu biasanya merupakan pemicu utama jet lag. Kondisi ini jarang terjadi pada penerbangan dari area utara ke selatan atau sebaliknya sebab tidak melewati zona waktu yang berbeda. Faktor-faktor berikut dapat menyebabkan jet lag ketika Anda melakukan penerbangan jarak jauh melintasi banyak zona waktu:

• Rincian perjalanan misalnya semakin panjang jarak yang ditempuh, semakin lama waktu tempuh, durasi singgah atau transit bisa memperparah jetlag. Terlebih jika Anda bepergian lama sejak pagi dan daerah yang dituju masih pagi, jetlag Anda akan semakin parah.
• Orang yang berusia 60 tahun ke atas bisa mengalami jet lag lebih parah dan sulit diatasi.
• Tidur sebelum penerbangan jarak jauh membuat Anda lebih rentan mengalami jet lag ketik sampai.
• Stres membuat Anda mengalami jet lag yang sulit diatasi. Usahakan saat penerbangan pikiran Anda rileks dengan meditasi, mendengarkan musik, atau menonton film kesayangan Anda selama penerbangan.
• Minum alkohol atau kafein sebelum atau selama penerbangan.

Baca Juga : Penyebab Sering Mengantuk dan Cara Mengatasinya

Gejala Jet Lag

Bila Anda mengalami jet lag kemungkinan akan mengalami gejala, seperti:

• Gangguan siklus tidur dengan ciri-ciri sangat ingin tidur namun Anda kesulitan untuk memejamkan mata. Anda juga akan sulit tidur nyenyak karena sering tidur dan terbangun. Biasanya orang yang mengalami jet lag juga akan bangun lebih cepat dari rencana tidurnya.
•  Merasa Lelah dan mengantuk pada siang hari.
• Sulit berpikir dan fokus terhadap suatu hal.
• Fungsi fisik yang terganggu karena tubuh Anda lelah dan stamina tubuh berkurang.
• Orang yang mengalami jet lag moodnya juga akan buruk seperti mudah tersinggung dan marah dan suasana hatinya berubah-ubah.
• Mudah merasa gelisah, tidak nyaman dan sakit tanpa alasan.
• Gangguan pada pencernaan seperti kehilangan nafsu makan, mual, sembelit dan sindrom iritasi usus besar.
• Sleep paralyzed atau kelumpuhan tidur dan kejang, namun kondisi ini jarang terjadi.
• Rasa mengantuk berlebih.
• Insomnia

Cara Mengatasi Jet Lag

Jet lag sebenarnya dapat dengan mudah diatasi dengan manajemen ritme sirkadian, seperti:

• Menjaga tubuh terhidrasi selama penerbangan dan setelah penerbangan. Minumlah air mineral sesuai kebutuhan tubuh Anda. Jika merasa haus, segeralah minum.
• Mengurangi konsumsi kafein dan alkohol selama perjalanan.
• Menjaga pencernaan dengan penerapan pola makan sehat. Konsumsilah buah dan sayur yang bermanfaat bagi tubuh Anda. Kurangi makanan berminyak yang mengandung zat aditif berbahaya.
• Workout atau melakukan gerakan ringan jika Anda terlalu lama duduk dalam penerbangan. Anda bisa berdiri sebentar dan melakukan peregangan atau sekadar berjalan ke toilet di pesawat supaya otot, tulang dan sendi Anda tidak kaku.
• Setelah perjalanan panjang, hindari tidur terlalu lama. Anda bisa mencoba tidur siang kurang dari 30 menit atau tidur selama 8 jam sebelum waktu tidur yang Anda rencanakan.
• Berjemur di bawah sinar matahari pagi dapat membantu Anda mengatur ulang ritme sirkadian dalam tubuh.
• Melakukan terapi cahaya juga bisa mengatur jam tubuh Anda, fungsinya sama seperti berjemur. Nyalakan lampu dalam sebuah kotak dan tataplah lampu tersebut supaya perlahan-lahan tubuh Anda bisa kembali memiliki siklus normal.
• Mengonsumsi suplemen yang mengandung melatonin. Melatonin adalah hormon yang berperan mengatur siklus tidur dan biasanya diproduksi beberapa jam sebelum Anda tidur. Pastikan Anda juga bisa tidur penuh 8 jam setelah meminum suplemen melatonin.
• Mandi atau berendam dengan air hangat bisa melepaskan lelah dan membuat tubuh cepat mengantuk.

Baca Juga : Penyebab Badan Lemas dan Lesu, serta Cara Mengatasinya