8 Cara Mengatasi Thanatophobia, Takut Mati Berlebih yang Patut Diwaspadai

8 Cara Mengatasi Thanatophobia, Takut Mati Berlebih yang Patut Diwaspadai

Penulis: Ossy | Editor: Opie

Salah satu kepastian dalam hidup adalah semua dari kita pasti mati. Walaupun begitu, adalah hal wajar jika terkadang kita merasa cemas meninggalkan kehidupan ini.

Namun, jika kecemasan dan ketakutan akan kematian terasa berlebihan hingga mengganggu aspek kehidupan, Anda patut waspada. Bisa jadi Anda mengalami Thanatophobia.

Baca Juga: Mengenal Trypophobia: Pemicu dan Perawatannya

Mengenal Thanatophobia

Thanatophobia berasal dari bahasa Yunani, ‘thanatos’ yang berarti kematian dan ‘phobia’ yaitu ketakutan.

Thanatophobia merupakan bentuk kecemasan yang ditandai dengan adanya ketakutan berlebihan terhadap kematian (fear of death).

Kecemasan ini menyebabkan seseorang terus-menerus merasa ketakutan dan dapat berakibat pada aktivitas hidupnya.

Misalnya saja, seseorang yang merasa takut keluar rumah karena memikirkan berbagai skenario kematian di luar rumah, seperti kecelakaan atau keracunan makanan jalanan.

Kenapa kita merasa takut mati?

Perasaan takut mati dapat dipicu dari pemikiran yang berlebihan mengenai kematian itu sendiri.

Pertanyaan kapan mati, takut mati mendadak, tidak siap berpisah dari keluarga dan kerabat, serta takut belum mencapai impian adalah ketakutan-ketakutan yang wajar jika hanya sesekali kita rasakan.

Namun, ketakutan-ketakutan tersebut dapat menjadi thanatophobia jika terus-terusan kita pikirkan.

Thanatophobia juga cenderung dirasakan oleh mereka yang memiliki gangguan kecemasan berpisah dengan orang lain atau gangguan panik (panic disorder).

Baca Juga: Ketahui Gangguan Mental Fobia Sosial dan Faktor Penyebabnya

Gejala dan Diagnosa

Ada beberapa hal yang bisa jadi gejala ketakutan akan kematian. Berikut gejala-gejala yang dimiliki seseorang dengan fobia kematian.

  • Takut dan cemas seketika ketika terlintas pikiran tentang kematian atau proses kematian
  • Mendadak panik seperti pusing, mual, muntah, gemetar, hingga lemas ketika terlintas pikiran tentang kematian
  • Jantung berdebar-debar saat kecemasan datang
  • Merasakan sakit perut tiap memikirkan kematian
  • Merasakan depresi dan kecemasan secara umum
  • Berusaha menghindari hal-hal yang menurutnya menyebabkan kematian, seperti tidak mau keluar rumah hingga enggan beraktivitas.
  • Ketika gejala makin memburuk,  amarah, agitasi, hingga enggan bertemu orang terdekat bisa terjadi.

Merasa takut mati sesekali adalah wajar dan diperlukan agar lebih mawas diri. Namun, ketakutan akan kematian dianggap sebagai sebuah fobia apabila:

  • Bertahan paling sedikit 6 bulan
  • Terus muncul tiap kali terpikir akan kematian
  • Mengganggu aktivitas sehari-hari dan hubungan dengan orang lain

Tentunya perlu pemeriksaan dari psikolog/psikiater terhadap gangguan kecemasan tertentu seperti thanatophobia.

Cara Mengatasi Rasa Takut Mati

Jika Anda merasakan gejala-gejala kecemasan akan kematian, terutama di situasi pandemi seperti sekarang, berikut beberapa kiat mengatasinya.

1. Olah rasa takut itu untuk hidup lebih sehat dan waspada

Menyadari bahwa kematian dapat diakibatkan karena pola hidup yang kurang sehat jika diolah dengan baik akan memicu pikiran untuk hidup lebih sehat.

Skenario terburuk seperti kecelakaan, bisa membuat kita untuk selalu berhati-hati dan waspada jika berkendara.

Merasa takut di tengah pandemi Covid-19 pun dapat kita jadikan alasan untuk mengikuti protokol kesehatan yang ditetapkan.

2. Mulai berpikir positif tentang kematian

Semua yang diawali pasti akan diakhiri, termasuk hidup ini.

Mulailah menyadari bahwa takut akan kematian bisa menjadi pengingat diri untuk terus lebih baik.

Dibandingkan mencemaskan kematian, lebih baik kita berusaha menyiapkan kematian dengan memperbaiki diri setiap hari.

3. Menyiapkan ‘wasiat’

Wasiat di sini bukanlah harta benda, melainkan kesan dan kenangan dengan orang terdekat.

Berusahalah berbuat baik kepada sekitar akan meninggalkan kesan manis ketika kita pergi nanti.

Jika ada yang ingin disampaikan kepada orang terdekat, seperti permintaan maaf atau hal tertentu, sampaikanlah sekarang.

Anda juga dapat menulis surat-surat wasiat kepada orang terdekat yang bisa mereka baca ketika Anda tiada nanti.

Baca Juga: Ciri-ciri Toxic People dan Cara Menghadapinya

4. Lakukan death cleaning

Pembersihan kematian atau death cleaning merupakan kebiasaan di Swedia, di mana kita membersihkan diri sebelum meninggalkan bumi.

Kita dapat memilih barang, menyortir, membuang, menjual atau mendonasikan barang yang tidak ingin kita jadikan kenang-kenangan.

5. Ingatlah tujuan hidup Anda, dan bersemangatlah untuk mencapainya

Masih ingatkah dengan tujuan hidup Anda? Cobalah untuk mengingat dan berusaha menggapainya.

Namun, jika Anda tipe orang yang tak memiliki tujuan hidup yang jelas, teruslah untuk hidup dan memaknai setiap kejadian yang Anda alami.

Berusahalah untuk hidup saat ini dan memaknainya setiap detiknya akan lebih berarti dan menghargai kehidupan dibandingkan terus ketakutan.

6. Ekspresikan ketakutan Anda dalam karya seni

Mengubah kecemasan menjadi puisi, lukisan, atau nyanyian bisa Anda lakukan.

Selain menghasilkan karya, Anda juga dapat melepaskan diri dari beban ketakutan yang dirasa. Siapa yang tahu kalau lagu yang Anda ciptakan akan disukai banyak orang, kan?

7. Ceritakan dengan orang terdekat, dan carilah dukungan dari sekitar

Kadang-kadang, menceritakan hal semacam ini kepada orang terdekat dapat memberikan efek menenangkan.

Carilah dukungan penguatan dari orang sekitar agar bisa membuat Anda lebih berani menghadapi hidup dan segala kemungkinan akan kematian.

8. Dekatkan Diri dengan Tuhan

Dia adalah yang mencipta kita, dan pada akhirnya kita kembali kepada-Nya.

Tak heran, rutin beribadah dan mendekatkan diri pada Tuhan pun bisa membuat hati tenang.

Selain itu, tidak ada salahnya menyampaikan keresahan dan ketakutan Anda saat menghadap-Nya, karena Dia Maha Mendengar umatnya.

Jika Anda merasa tidak bisa mengatasi permasalahan ini sendiri, jangan ragu untuk mengunjungi psikolog atau psikiater terdekat. Psikoterapi dan terapi obat dapat diberikan sebagai salah satu penanganan ketakutan akan kematian yang berlebihan.

Baca Juga: Waspadai 4 Penyakit Tidak Menular yang Mematikan

Sumber

Medical news today. (2018) What to know about the fear of death. www.medicalnewstoday

Psychologytoday. (2020). Is It Possible to Ease the Fear of Death? 9 Tactics to Help. www.psychologytoday.com

Verywell Mind (2021). What is thanatophobia? www.verywellmind.com

Healthline.(2019) Everything You Should Know About Thanatophobia. www.healthline.com