7 Penyebab Munculnya Benjolan Putih di Penis

7 Penyebab Munculnya Benjolan Putih di Penis

Penulis: Dita | Editor: Umi

Menemukan benjolan putih di penis mungkin akan membuat Anda merasa khawatir. Namun, umumnya kasus ini adalah hal yang normal dan umum terjadi. Banyak pria yang memiliki benjolan di penis tanpa adanya penyebab yang mendasari.

Selama tidak ada gejala penyerta yang hadir dan Anda tidak punya riwayat melakukan aktivitas seksual tanpa kondom, hal ini tidak perlu dikhawatirkan. Namun, untuk mencari tahu lebih lanjut apa penyebabnya, simak penjelasan lengkapnya berikut ini!

Baca Juga: Penyebab Penis Lecet dan Cara Mengatasinya

1. Papula Penis Mutiara

Dalam bahasa Inggris, kondisi ini dikenal dengan sebutan pearly penile papules. Kondisi ini ditandai dengan munculnya benjolan kecil berwarna daging (umumnya muncul di kepala penis).

Papula biasanya mengelilingi kepala penis dalam 1 atau 2 baris. Benjolan ini bersifat normal dan tidak menular atau disebabkan oleh kebiasaan yang jorok.

Umumnya, papula penis mutiara tidak menimbulkan gejala dan tidak membutuhkan pengobatan.

2. Fordyce Spots

Fordyce spots atau bintik Fordyce adalah bintik kecil berwarna kekuningan atau putih pada bagian batang atau kepala penis. Bintik ini merupakan kelenjar sebaceous (kelenjar kecil yang berada di dekat permukaan kulit), tetapi tanpa adanya folikel rambut.

Bintik Fordyce juga bisa muncul di bibir atau bagian dalam pipi. Sebanyak 80–95% orang dewasa mengalaminya dan kondisi ini tidak berbahaya, serta tidak membutuhkan pengobatan khusus.

3. Kelenjar Tyson

Kelenjar Tyson merupakan kelenjar sebaceous kecil yang terbentuk di kedua sisi frenulum (lipatan jaringan ikat di bawah penis).

Kondisi ini biasanya muncul dalam bentuk benjolan berwarna putih atau kuning di bawah kepala penis. Benjolan ini juga dianggap normal, tidak berbahaya, dan tidak membutuhkan pengobatan.

4. Skin Tag

Skin tag atau acrochordo adalah kulit tumbuh yang lembut saat disentuh. Biasanya skin tag berukuran kecil dan berbentuk, seperti sebutir beras. Umumnya skin tag muncul di lipatan kulit selangkangan pada pria paruh baya.

Skin tag juga bisa muncul di tempat lain, seperti sisi leher dan ketiak. Kondisi ini umumnya tidak memerlukan pengobatan, tetapi bisa menjadi indikasi adanya resistensi insulin (kondisi ketika tubuh tidak bisa merespons hormon insulin dengan baik).

Jika Anda merasa khawatir dengan kondisi ini, ada baiknya memeriksakan diri ke dokter.

5. Limfokel

Limfokel merupakan pembengkakan keras yang muncul tiba-tiba di batang penis setelah melakukan hubungan seksual atau masturbasi.

Kondisi ini bisa terjadi jika saluran getah bening yang ada di penis Anda mengalami penyumbatan sementara.

Getah bening sendiri merupakan cairan bening yang menjadi bagian dalam sistem kekebalan tubuh. Pembengkakan umumnya akan mereda dengan sendirinya dan tidak akan menimbulkan masalah permanen.

6. Liken Planus

Liken planus atau lichen planus adalah ruam gatal yang sifatnya non-infeksi. Ruam berupa benjolan berwarna ungu kemerahan ini bisa muncul di berbagai area tubuh termasuk penis.

7. Kutil Kelamin

Kutil kelamin adalah daging kecil berbentuk benjolan yang muncul di bang, kadang-kadang di kepala penis atau di bawah kulup. Kondisi ini disebabkan oleh virus HPV (Human Papillomavirus) dan termasuk penyakit menular seksual.

Itulah beberapa penyebab munculnya benjolan berwarna putih di penis. Perlu Anda ketahui bahwa benjolan di penis secara umum memang tidak berbahaya dan tidak memerlukan penanganan khusus. Namun, jika masalah ini disebabkan oleh penyakit infeksi menular seksual atau ada gejala penyerta yang mengganggu, ada baiknya Anda menghubungi dokter untuk memperoleh diagnosis yang tepat.

Baca Juga: Jerawat di Penis? Jangan Panik, Ini Cara Mengobatinya