7 Manfaat Nutrisi Jamur Tiram bagi Tubuh

7 Manfaat Nutrisi Jamur Tiram bagi Tubuh

Penulis : Emy | Editor : Atsa

Ditinjau oleh: dr. Putri Purnamasari 

Terakhir ditinjau: 2 Desember 2022

Jamur tiram adalah jenis jamur yang dapat dimakan dan begitu populer untuk diolah. Bagi vegan dan vegetarian, jamur tiram adalah penyelamat karena pengganti protein hewani ini bisa diolah begitu lezat dan gurih seperti daging.

Ditumis, digoreng, dipanggang, atau dimasukan dalam sup, jamur tiram begitu mudah diolah dan dikreasikan. Selain itu, Anda juga akan mendapatkan serat, vitamin D, niasin, dan zat besi dari sajian makanan lezat ini.

Fakta Gizi Jamur Tiram

Informasi nutrisi ini disediakan oleh USDA untuk porsi 1 cangkir (86g) jamur tiram mentah yang diiris.

Kalori: 28 kalori

Lemak: 0.3g

Sodium: 15.5mg

Karbohidrat: 5.2g

Serat: 2g

Gula: 0.95

Protein: 2.9g

Jamur tiram adalah sumber yang sangat baik dari beberapa vitamin, termasuk niasin (menyediakan 21% dari asupan harian yang Anda rekomendasikan), riboflavin (18%), dan asam pantotenat (11%). Anda juga akan mendapatkan sejumlah kecil folat, vitamin B6, dan thiamin.

Mineral dalam jamur tiram antara lain fosfor, kalium, tembaga (menyediakan 10% dari kebutuhan harian Anda), zat besi, magnesium, seng, mangan, dan selenium.

Manfaat Kesehatan Jamur Tiram

Jamur tiram mengandung sejumlah zat yang diduga mempengaruhi kesehatan. Zat-zat ini termasuk serat makanan, beta-glukan, dan beberapa polisakarida lainnya—kelas karbohidrat yang ditemukan mempengaruhi fungsi kekebalan tubuh.

1. Sumber antioksidan

Jamur tiram menyediakan antioksidan, yaitu zat yang membantu mengurangi kerusakan sel dalam tubuh Anda. Senyawa fenolik (yang dihasilkan oleh tumbuhan sebagai respons terhadap stres lingkungan) termasuk asam galat, asam klorogenat, dan naringenin terdapat dalam jamur tiram dan bertindak sebagai antioksidan dalam tubuh. Jamur tiram juga mengandung asam amino ergothioneine, yang memiliki efek antioksidan kuat.

2. Menjaga Kesehatan Jantung

Jamur tiram dapat meningkatkan kesehatan jantung dengan mengurangi faktor risiko penyakit jantung seperti kolesterol tinggi dan tekanan darah tinggi. Jamur tiram tinggi akan beberapa senyawa yang bermanfaat bagi kesehatan jantung, termasuk serat yang disebut beta-glukan. Beta-glukan difermentasi oleh bakteri usus untuk menghasilkan asam lemak rantai pendek yang dapat membantu mengurangi produksi kolesterol dalam tubuh Anda. Menariknya, jamur tiram menyediakan beta-glukan dua kali lebih banyak daripada jamur kancing.

3. Menyeimbangkan Gula Darah

Selain meningkatkan kesehatan jantung, jamur tiram dapat membantu mengatur kadar gula darah. Kandungan serat yang tinggi dan protein yang bermanfaat bersama dengan kandungan jamur yang rendah lemak menjadikannya makanan yang ideal untuk setiap orang yang ingin memerangi diabetes secara alami. Guanide, senyawa yang terkandung dalam jamur tiram, memberikan efek anti-hiperglikemik yang kuat, secara alami menurunkan kadar gula darah.

4. Menurunkan Tekanan Darah Tinggi

Tubuh Anda membutuhkan nutrisi seperti vitamin D untuk mengatur tingkat tekanan darah. Meski tinggal di negara tropis, faktanya masyarakat Indonesia justru lebih banyak yang kekurangan vitamin D. Ada banyak faktor yang mempengaruhinya seperti warna kulit dan jarang terkena paparan matahari. Makanan dengan kandungan vitamin D seperti jamur tiram setidaknya bisa membantu mencukupi vitamin D dalam darah untuk menurunkan tekanan darah yang tinggi.

Baca Juga: Vitamin D, Manfaat dan Sumber Alaminya

5. Menyeimbangkan Tingkat Kolesterol

Karena jamur seperti tiram memiliki rasa yang gurih dan tidak mengandung kolesterol, jamur ini merupakan pengganti yang baik untuk daging di banyak hidangan tumis.

Satu studi juga menemukan bahwa mengkonsumsi jamur tiram mengurangi kadar trigliserida dan kolesterol pada pasien diabetes serta kadar gula darah tinggi.

6. Mendukung Kekebalan Tubuh

Jamur tiram dapat mendukung sistem kekebalan tubuh dalam beberapa cara. Misalnya, pleuran – sejenis serat beta-glukan yang berasal dari jamur tiram telah terbukti memiliki sifat modulasi kekebalan. Selain itui, jamur dapat memberikan efek antivirus dan antibakteri.

Salah satu efek menguntungkan yang paling signifikan bagi kesehatan seseorang ketika mengonsumsi jamur tiram yaitu untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh serta meningkatkan regulasinya. Jadi baik mereka yang ingin memperkuat sistem kekebalan tubuh, orang-orang yang menderita gangguan autoimun, dan alergi bisa mendapatkan keuntungan.

7. Meningkatkan Kesehatan Otak

Apa yang Anda makan dapat berdampak besar pada kesehatan otak Anda. Jamur tiram kaya akan banyak nutrisi yang dipercaya dapat meningkatkan fungsi otak. Niacin, misalnya, telah terbukti melindungi terhadap penyakit Alzheimer dan penurunan kognitif pada orang dewasa yang lebih tua dalam penelitian klinis. 

Baca Juga: 10 Manfaat Daun Selada untuk Kesehatan

Sumber