7 Manfaat Makan Kuaci untuk Kesehatan

7 Manfaat Makan Kuaci untuk Kesehatan

Penulis: Dita | Editor: Umi

Kuaci alias biji bunga matahari adalah salah satu camilan yang populer di berbagai belahan dunia termasuk Indonesia. Selain dimakan langsung dari cangkangnya, biji bunga matahari juga kerap dijadikan campuran nutrition bar karena kandungan gizinya yang tinggi.

Kuaci sendiri terbuat dari biji bunga matahari yang dipanen langsung dari kepala bunga matahari. Dengan cangkang bergaris hitam dan putih, bagian dalam biji bunga matahari memiliki tekstur yang lembut.

Saat disantap, biji bunga matahari memiliki rasa yang mirip kacang. Lalu, apa saja kandungan nutrisi di dalamnya dan bagaimana manfaat makan kuaci untuk kesehatan?

Baca Juga: Ketahui Manfaat Biji Kelor untuk Kesehatan

Kandungan Nutrisi dalam Kuaci

Dalam 1 ons kuaci terdapat berbagai kandungan nutrisi penting, antara lain:

  • Kalori 14 gram
  • Lemak jenuh 1,5 gram
  • Protein 5,5 gram
  • Karbohidrat 6,5 gram
  • Serat 3 gram
  • Vitamin E 37% dari total kebutuhan harian
  • Niasin 10% dari kebutuhan harian.

Selain itu, masih banyak lagi kandungan lainnya dalam kuaci termasuk mangan, zat besi, magnesium, hingga folat.

Manfaat Kesehatan Kuaci

Biji bunga matahari mengandung vitamin E dan selenium yang sangat tinggi. Keduanya berfungsi sebagai antioksidan untuk melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan karena radikal bebas.

Selengkapnya, simak manfaat kesehatan kuaci atau biji matahari berikut ini!

1. Mengurangi Peradangan

Bagi Anda yang memiliki masalah peradangan, biji bunga matahari bisa memberikan manfaat anti-inflamasi.

Biji bunga matahari mengandung vitamin E, flavonoid, dan senyawa tumbuhan lainnya yang bisa mengurangi peradangan.

Tingkat peradangan yang lebih rendah juga secara langsung menurunkan berbagai risiko penyakit kronis.

2. Meningkatkan Kesehatan Jantung

Biji bunga matahari kaya akan lemak sehat termasuk lemak tak jenuh ganda dan lemak tak jenuh tunggal. Dalam satu porsi tiga perempat cangkir biji bunga matahari mengandung 14 gram lemak.

Studi menunjukkan bahwa konsumsi biji bunga matahari secara langsung berkaitan dengan tingkat penyakit kardiovaskular yang lebih rendah, tingkat kolesterol yang lebih stabil, serta tekanan darah yang lebih baik.

3. Mendukung Sistem Kekebalan Tubuh

Biji bunga matahari adalah sumber dari banyak vitamin dan mineral yang bisa mendukung sistem kekebalan tubuh dan meningkatkan kemampuannya dalam melawan virus. Dua nutrisi penting yang mendukung imunitas ini adalah seng dan selenium.

Seng memainkan peran penting dalam sistem kekebalan tubuh, membantu tubuh mempertahankan, dan mengembangkan sel-sel kekebalan.

Selenium juga berperan dalam mengurangi peradangan, melawan infeksi, dan mencegah serangan berbagai macam penyakit.

Baca Juga: 8 Jenis Kacang yang Paling Sehat bagi Tubuh

4. Meningkatkan Level Energi

Selain protein yang bisa membantu meningkatkan level energi, nutrisi lain (seperti vitamin B dan selenium) dapat membantu Anda tetap bertenaga.

Vitamin B atau yang dikenal juga dengan nama thiamin dalam biji bunga matahari juga akan membantu Anda mengubah makanan menjadi energi yang akan membantu Anda tetap aktif sepanjang hari.

Selenium bisa meningkatkan aliran darah sehingga lebih banyak oksigen yang beredar di seluruh tubuh.

5. Menurunkan Risiko Kanker

Kandungan beta-sitosterol, salah satu bentuk utama dari fitosterol yang ada dalam biji bunga matahari diketahui dapat membantu mencegah kanker payudara.

Zat ini juga dapat menghambat pertumbuhan sel tumor, ukuran tumor, sekaligus mencegah metastasis (penyebaran sel kanker ke jaringan atau organ lain).

6. Membantu dalam Mengatur Gula Darah Penderita Diabetes

Biji bunga matahari bermanfaat dalam menurunkan kadar gula darah pada penderita diabetes melitus tipe 2.

Diabetes melitus tipe 2 sendiri merupakan kondisi kronis yang menyebabkan kadar gula dalam darah meningkat karena sel-sel tubuh tidak bisa merespon insulin sebagaimana mestinya.

7. Baik untuk Kulit

Mengonsumsi biji bunga matahari bisa membantu kulit terlihat bercahaya. Aktivitas antibakteri dan antijamur dari biji ini juga mencegah infeksi sehingga menjaga kulit tetap bersih.

Asam oleat dan linoleat yang terkandung dalam biji bunga matahari mampu membantu pembentukan kolagen dan elastin, serta mempercepat proses penyembuhan luka sekaligus mencegah munculnya bekas luka.

Itulah berbagai manfaat kuaci atau biji bunga matahari bagi kesehatan. Meski begitu, Anda sebaiknya tidak mengonsumsi kuaci dalam jumlah banyak.

Pasalnya, mengonsumsi biji bunga matahari terlalu banyak dapat mengakibatkan tubuh kelebihan vitamin B6. Kelebihan vitamin B6 bisa menyebabkan tubuh cepat lelah, sakit kepala, sensasi kesemutan pada tubuh, hingga sesak napas.

Baca Juga: 7 Manfaat Flaxseed (Biji Rami) Bagi Kesehatan Tubuh

Sumber

Eating Well (2019). 4 Amazing Health Benefits of Sunflower Seeds. www.eatingwell.com

Healthline (2018). Are Sunflower Seeds Good for You? Nutrition, Benefits and More. www.healthlline.com

PharmEasy (2022). 12 Health Benefits of Sunflower Seeds You Should Know. www.pharmeasy.in

Webmd (2020). Health Benefits of Sunflower Seeds. www.webmd.com