7 Manfaat Bunga Tapak Dara yang Jarang Diketahui

7 Manfaat Bunga Tapak Dara yang Jarang Diketahui

Penulis: Audrie | Editor: Handa

Tapak dara atau dikenal dengan nama Madagascar periwinkle dalam Bahasa Inggris dan Catharanthus roseus (C. roseus) dalam Bahasa Latin adalah salah satu jenis tanaman bunga. Bunga yang berasal dari keluarga tumbuhan berbunga Apocynaceae ini termasuk sebagai tanaman liar karena banyak ditemukan di hutan hujan, tepatnya di Madagaskar bagian timur dan tenggara.

Tapak dara dapat tumbuh secara berbarengan dengan tinggi mencapai 1 meter dan mempunyai kelopak berwarna putih, ungu, atau merah muda dengan warna merah, merah muda, ungu, kuning pucat, atau putih pada bagian tengah. Selain bentuknya yang indah, tapak dara juga dikenal sebagai tanaman obat karena mempunyai banyak manfaat kesehatan.

Bunga ini dapat diseduh sebagai teh yang dikenal sebagai periwinkle tea atau dijadikan obat luar untuk menyembuhkan berbagai macam penyakit. Berikut adalah beberapa manfaat kesehatan dari bunga tapak dara yang perlu Anda ketahui, antara lainr:

1. Mengatasi Diabetes

Bunga tapak dara dipercayai dapat membantu menyembuhkan diabetes. Pasalnya, ekstrak etanol yang diambil dari kelopak dan daun bunga ini dapat membantu mengurangi kadar gula darah dan meningkatkan produksi insulin dalam tubuh.

Di beberapa negara Asia, terutama Tiongkok dan Filipina, bunga ini direbus selama beberapa menit untuk dikonsumsi sebagai obat tradisional diabetes. Jika ingin menggunakan bunga ini sebagai ramuan, Anda bisa konsultasi terlebih dahulu dengan dokter.

2. Sebagai Perawatan Kanker

Senyawa alkaloid anti kanker Vincristine dan Vinblastine ditemukan dalam kandungan bunga tapak dara, tepatnya pada bagian batang dan daun. Kedua alkaloid ini dapat membantu melawan penyakit kanker dengan cara menghambat pertumbuhan sel kanker dan menciptakan aktivitas antikanker dalam tubuh.

Beberapa jenis kanker yang dapat diatasi oleh bunga ini adalah leukemia, limfoma (limfoma Hodgkin), dan nefroblastoma (tumor Wilms). Penderita kanker dapat menyeduh bunga tapak dara sebagai teh untuk perawatan alternatif.

3. Menyembuhkan Luka

Bunga tapak dara juga dapat digunakan sebagai obat luar. Selain mengatasi diabetes, ekstrak etanol juga membantu menyembuhkan luka pada kulit dengan menghentikan pendarahan. Untuk mengatasi luka, Anda cukup mengambil beberapa daun dari bunga tapak dara dan merebusnya dengan air selama beberapa menit hingga air berkurang menjadi setengah.

Setelah itu, saring ekstrak pada sebuah wadah dan celupkan kapas ke dalam ekstrak tersebut. Peras kapas agar tidak terlalu basah sebelum meletakkannya pada area yang luka. Ulangi langkah ini pada pagi dan malam hari untuk mempercepat proses penyembuhan.

Tidak hanya itu, daun dari bunga tapak dara juga dapat direbus dengan berbagai macam jenis minyak mentah. Hasil dari perebusan ini dapat menghasilkan obat yang efektif untuk menyembuhkan luka goresan.

Baca Juga : Ibu Perlu Tahu Manfaat dan Risiko Empeng untuk Bayi

4. Menghambat Pendarahan

Selain luka pada kulit, bunga tapak dara juga dapat menghentikan pendarahan pada area tubuh lain. Minyak yang berasal dari tanaman ini membantu menghambat pendarahan yang terjadi pada hidung, gusi, dan area anus (wasir). Selain itu, bunga tapak dara juga efektif mengontrol perdarahan yang berlebihan selama proses menstruasi.

5. Mengobati Gigitan Tawon

Daun dari bunga tapak dara dapat membantu meredakan nyeri akibat sengatan tawon. Cukup ambil beberapa daun dari tanaman ini dan cuci dengan air. Setelah itu, tumbuk daun dengan menggunakan alat ulek dan cobek dalam kondisi masih basah kemudian letakkan pada area yang terkena sengatan. Agar tidak berjatuhan, Anda juga dapat membalut daun dengan menggunakan kain tipis.

6. Mengurangi Risiko Penyakit Jantung

Bunga tapak dara mengandung salah satu alkaloid bernama reserpin. Alkaloid ini bertanggung jawab untuk menurunkan tekanan darah. Dengan demikian, tanaman ini dapat digunakan sebagai perawatan alternatif untuk mencegah penyakit jantung, termasuk stroke, dan menjaga kesehatan jantung Anda.

7. Meningkatkan Daya Ingat

Alkaloid vincamine juga dapat ditemukan dalam kandungan bunga tapak dara, tepatnya di bagian bibit dan daun. Alkaloid ini membantu meningkatkan daya ingat dan kinerja otak, termasuk sirkulasi darah, metabolisme, dan produktivitas pada otak.

Vincamine juga terdiri dari zat vinpocetine yang dapat membantu mencegah dan mengobati kondisi hilang ingatan. Tanaman ini dapat menjadi perawatan alternatif bagi penyakit yang berkaitan dengan gangguan memori, seperti Alzheimer dan demensia.

Perlu diketahui bahwa mengonsumsi bunga tapak dara secara berlebihan juga mempunyai efek samping, seperti mual, pusing, muntah-muntah, rambut rontok, dan lain sebagainya. Oleh karena itu, sebaiknya Anda melakukan konsultasi dengan dokter terlebih dahulu sebelum menggunakan bunga ini sebagai obat alternatif.

Baca Juga : Ketahui Manfaat dan Efek Samping Susu Kefir