Saat Mengalami Nyeri Sendi, Sebaiknya Hindari 7 Makanan Ini

Saat Mengalami Nyeri Sendi, Sebaiknya Hindari 7 Makanan Ini

Penulis: Opie | Editor: Handa

Beberapa orang mungkin kerap mengalami nyeri sendi. Nyeri sendi merupakan rasa sakit atau tidak nyaman pada sendi, yaitu jaringan yang menghubungkan dan membantu pergerakan antara dua tulang. Sendi terdapat di seluruh tubuh, termasuk rahang, leher, siku, jari-jari, lutut, dan pinggul.

Ada berbagai kondisi yang membuat seseorang mengalami nyeri sendi. Selain mengonsumsi obat-obatan dan melakukan terapi fisik, ternyata mengurangi konsumsi makanan yang memicu nyeri sendi juga dapat dilakukan sebagai upaya untuk mencegah nyeri sendi kambuh. Berikut adalah daftar makanan yang sebaiknya dihindari agar nyeri sendi tidak kambuh kembali dan mengganggu Anda:

1. Gula

Meningkatnya kadar gula dalam tubuh Anda dapat memicu peradangan dan menyebabkan nyeri sendi. Menurut American Journal of Clinical Nutrition, minuman manis, terutama soda dapat mendukung pelepasan agen inflamasi yang disebut sitokin.

Salah satu usaha yang dapat Anda lakukan adalah dengan menerapkan diet rendah gula, yakni dengan perlahan-lahan mengurangi konsumsi tepung putih, gula olahan, buah-buahan manis yang memiliki kadar gula tinggi, serta makanan manis lainnya.

2. Karbohidrat Olahan

Tidak hanya karena penurunan kandungan serat yang terjadi dalam proses pengolahannya, karbohidrat olahan yang biasa Anda temukan pada makanan instan dan makanan kemasan juga telah mengalami penurunan kandungan nutrisi.

Karbohidrat olahan juga sering dikaitkan sebagai penyebab peradangan tubuh yang membuat sendi Anda terasa nyeri. Cobalah untuk mengurangi makanan instan dan beralih pada makanan-makanan organik yang lebih sehat dan kaya akan nutrisi dan serat.

3. Makanan yang Mengandung Gluten

Gluten adalah protein di dalam gandum yang dapat Anda temukan pada berbagai jenis makanan, seperti roti, pasta, dan jenis makanan lainnya. Selain sulit untuk dicerna, kelebihan asupan gluten juga dapat menyebabkan kebocoran pada usus Anda.

Akibatnya, sebagian partikel gluten yang dicerna berpotensi masuk ke dalam aliran darah melalui celah-celah usus yang bocor. Keadaan ini dapat mengembangkan reaksi imun tertentu yang memicu timbulnya gejala-gejala, seperti brain fog (kelelahan mental), kelelahan fisik, pembengkakan, dan yang paling relevan bagi Anda adalah nyeri pada otot dan persendian.

Baca Juga : 9 Gejala Sensitivitas Terhadap Gluten yang Jarang Diketahui

4. Makanan yang Mengandung Purin

Purin adalah senyawa kimia yang dipecah menjadi asam urat dan sering dikaitkan dengan penyakit gout. Mengonsumsi makanan kaya purin diketahui dapat meningkatkan kadar asam urat di dalam tubuh Anda.

Asam urat yang berlebihan cenderung menumpuk di jaringan dan persendian, sehingga menyebabkan nyeri sendi yang tidak nyaman. Untuk itu Anda perlu memperhatikan asupan makanan serta menghindari makanan dan minuman, seperti bir, roti manis, bacon, daging berwarna merah (sapi, domba, dan lain-lain), serta tidak mengonsumsi makanan laut secara berlebihan.

5. Produk Olahan Susu

Jika Anda mengalami nyeri sendi, sebaiknya lebih berhati-hati dalam mengonsumsi produk olahan susu. Hal ini karena jenis protein tertentu yang terkandung di dalam produk olahan susu bisa menjadi penyebab nyeri sendi dan peradangan lainnya.

Pada sebagian orang, protein susu dapat mengiritasi area sekitar sendi. Jika Anda memiliki alergi terhadap protein hewani, ada baiknya untuk mendapat sumber protein nabati yang berasal dari sayur bayam, tahu, kacang-kacangan, dan lain-lainnya.

5. Gorengan

Makanan yang digoreng telah mengalami penurunan kadar nutrisi secara signifikan, terlebih jika makanan tersebut digoreng terlalu matang. Selain itu, gorengan juga mengandung karsinogen yang dapat memicu pertumbuhan sel kanker dalam tubuh Anda.

Tidak jarang gorengan dibuat dari bahan-bahan olahan yang menyebabkan peradangan dan memicu radang sendi sehingga membuat persendian Anda terasa nyeri. Oleh sebab itu, sebaiknya hindari mengonsumsi gorengan jika Anda mengalami nyeri sendi, agar kondisi tidak semakin memburuk.

6. Kelompok Sayuran Nightshade

Walaupun dikenal memiliki berbagai manfaat dan menyehatkan tubuh, beberapa jenis sayuran, seperti kentang, terong, dan tomat mengandung racun alami yang disebut dengan solanin. Solanin inilah yang memicu peradangan, pembengkakan dan nyeri sendi yang mengganggu.

7. Lemak Jenuh

Lemak jenuh adalah kandungan berbahaya yang sebaiknya Anda hindari jika tidak ingin merasakan nyeri sendi. Lemak jenuh sering ditemukan pada makanan olahan, seperti kentang goreng, makanan cepat saji, kue-kue tertentu dan juga pada creamer yang biasa digunakan sebagai campuran kopi.

Baca Juga : 11 Makanan untuk Memperkuat Sendi dan Tulang

Sumber


Blum Health MD.2020. 4 Food to Avoid Right Now If You Have Joint Pain.www.blumhealthmd.com 
Lifespan.Foods for Fighting Inflammation, Arthritis and Joint Pain.www.lifespan.org 
NDTV Food.2017.Foods that May Trigger Joint Pain: Here’s What Not to Eat.food.ndtv.com
Nutritional Weight and Wellness.2017.Joint Pain and Inflammation.www.weightandwellness.com 
Rheumatology Center of New Jersey.The 5 Best and Worst Foods for Those Managing Arthritis Pain.www.rhcnj.com