7 Makanan Terbaik untuk Perkembangan Otak Anak

7 Makanan Terbaik untuk Perkembangan Otak Anak

Penulis: Dita | Editor : Atsa

Ditinjau oleh: dr. Bianda Dwida

Terakhir ditinjau: 6 Juli 2020

 

Masa kanak-kanak merupakan masa keemasan di mana otak berkembang dengan sangat pesat. Untuk mendukung perkembangannya, si kecil membutuhkan asupan nutrisi yang tepat dan mencukupi. Dalam hal ini, makanan memegang peranan yang sangat penting.

Semasa di dalam kandungan hingga dua tahun pertama kehidupan, perkembangan otak akan berfungsi sebagai fondasi. Seperti apa Anda membentuknya saat kecil, seperti itulah dia akan tumbuh sepanjang hidupnya. Agar tak salah memberikan asupan, simak bahan makanan terbaik apa saja yang bisa membantu otak si kecil berkembang optimal berikut ini.

1. Ikan dan Minyak Ikan

Anda mungkin pernah mendengar bahwa memberikan suplemen berupa tablet minyak ikan sangat bagus untuk anak. Selain dengan menggunakan vitamin tambahan, Anda bisa mendapatkan manfaat yang sama besarnya dengan memberikan si kecil ikan sebagai menu makannya. Ikan yang mengandung minyak seperti salmon merupakan sumber omega-3 serta asam lemak DHA dan EPA yang penting untuk perkembangan otak anak.

2. Telur

Telur merupakan salah satu bahan makanan yang murah, mudah didapat sekaligus sarat gizi. Telur memiliki kandungan vitamin dan nutrisi lain yang baik untuk kesehatan otak. Choline yang ditemukan pada bagian kuning telur misalnya, sangat baik untuk perkembangan saraf.

Beberapa studi menunjukkan bahwa konsumsi telur dapat meningkatkan fungsi mental dan perkembangan daya ingat. Kandungan proteinnya yang tinggi juga bisa menjaga si kecil tetap berstamina dalam waktu lama.

3. Buah Beri

Buah jenis beri-berian seperti stroberi dan ban blackberry mengandung anthocyanin dan flavanoid lain yang terbukti mampu mencegah peradangan sekaligus berfungsi sebagai antioksidan. Stres dan peradangan dapat menyebabkan efek buruk pada saraf otak sehingga makanan yang kaya antioksidan sangat diperlukan untuk menjaga kondisinya tetap prima.

4. Selai Kacang

Kacang tanah baik yang masih utuh ataupun yang sudah diolah menjadi selai adalah sumber vitamin E serta antioksidan yang mampu menjaga kesehatan membran saraf. Kacang juga mengandung thiamin yang akan membantu otak dan sistem saraf mengolah glukosa menjadi energi.

Penyajiannya pun tidak sulit dan pasti anak-anak akan menyukainya. Cukup gunakan selai untuk lapisan roti sarapannya atau gunakan potongan apel untuk menyantap selai kacang.

Namun, hal yang harus diperhatikan bahwa kacang dapat menimbulkan reaksi alergi yang sering terjadi pada anak-anak. Karena itu, penting bagi Anda sebagai orang tua untuk mengetahui apakah anak Anda memiliki riwayat alergi. Konsultasikan pada pakarnya dan beri pengawasan ketat terhadap apa yang anak Anda konsumsi.

5. Oatmeal

Oatmeal merupakan jenis makanan yang sangat populer karena manfaat kesehatan yang terkandung di dalamnya. Menggunakan oatmeal sebagai menu sarapan anak akan membuat otaknya bekerja maksimal di sepanjang bagi.

Selain itu, kandungan vitamin E, vitamin B, potasium dan seng mampu membuat tubuh serta otak kita bekerja dengan kapasitas maksimal. Supaya lebih sedap dan menggoda selera, Anda bisa menggunakan beragam topping saat menyajikan oatmeal. Bisa berupa buah segar atau buah kering hingga madu dan susu kedelai.

6. Susu dan Yogurt

Jika si kecil tidak memiliki alergi terhadap produk berbahan baku susu, konsumsi susu maupun yogurt adalah pilihan yang sempurna untuk perkembangan otaknya. Kandungan protein dan karbohidrat merupakan sumber energi yang mampu menjaga kerja otak tetap maksimal.

Susu juga mampu memenuhi kebutuhan anak akan vitamin D yang tinggi demi perkembangan sistem neomuskular sekaligus siklus hidup sel secara keseluruhan di dalam tubuh.

7. Buah dan Sayur

Buah-buahan mengandung seperti jeruk kaya akan vitamin C yang mampu menjaga kesehatan otak sekaligus membuat anak tetap fokus. Studi menunjukkan bahwa vitamin C juga memiliki potensi untuk menjaga kesehatan otak. Kandungan antioksidannya juga akan melindungi otak dari kerusakan dan radikal bebas, menjaganya tetap sehat.

Sementara itu sayur-sayuran berwarna cerah seperti tomat wortel dan labu juga kaya nutrisi dan vitamin. Sayuran hijau seperti brokoli kaya akan antioksidan yang menjaga tubuh serta otak dari efek berbahaya radikal bebas.

Memberikan nutrisi yang tepat untuk perkembangan otak anak ternyata tidak sesulit yang dibayangkan. Beberapa jenis makanan di atas bisa Anda masukkan ke dalam menu makan si kecil mulai hari ini.

Baca Juga: Makanan Terbaik untuk Otak Bayi dalam Kandungan

Sumber

Health Plus. (2019). 8 Brain-boosting Food for Children. www.mountelizabeth.com.sg

Harvard Health Publishing. (2018). The Crucial Brain Food all Children Need. www.health.harvard.edu

Dancow. (2018). Beragam Makanan untuk Perkembangan Otak si Kecil. www.dancow.co.id

Webmd. (2010). Top 10 Brain Foods for Children. www.webmd.com