7 Cara Tingkatkan Imun Lansia

7 Cara Tingkatkan Imun Lansia

Penulis: Emy | Editor: Atsa

Ditinjau oleh: dr. Putri Purnamasari 

Terakhir ditinjau: 30 September 2022

Seiring bertambahnya usia, sistem kekebalan tubuh bisa mengalami penurunan. Hal tersebut bisa meningkatkan risiko terserang penyakit dan tubuh bisa sembuh lebih lambat. 

Selain menurunnya sistem kekebalan tubuh,  kemampuan tubuh untuk mendeteksi dan memperbaiki kerusakan sel juga menurun. Hal ini juga dapat menyebabkan meningkatnya risiko terkena kanker.

Tips untuk Tetap Sehat

Gagasan untuk meningkatkan imun saat lanjut usia atau lansia memang menggiurkan, tetapi kemampuan untuk melakukannya terbukti sulit karena beberapa alasan. Sistem kekebalan atau imun tvuh merupakan suatu “sistem”, bukan entitas tunggal. 

Agar berfungsi dengan baik, dibutuhkan keseimbangan dan harmoni. Berikut ini tips gaya hidup sehat yang perlu diikuti untuk membantu meningkatkan imunitas tubuh meski usia tidak lagi muda.

1. Makan sehat dan bernutrisi seimbang

Makan makanan yang sehat dan kaya nutrisi adalah salah satu cara untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh, sehingga imun lansia pun menjadi bagus dan mudah melawan virus. Selalu konsumsi buah dan sayuran yang mengandung vitamin dan antioksidan untuk meningkatkan kesehatan. Anda juga harus mengurangi asupan gula, lemak, dan makanan olahan. 

2. Aktif bergerak

Aktivitas fisik yang berat bisa menjadi lebih sulit seiring bertambahnya usia, tetapi itu tidak berarti seorang lansia jadi berhenti bergerak secara aktif. Aktivitas fisik ringan secara teratur dapat memperkuat sistem kekebalan tubuh dan membantu tubuh melawan infeksi dan virus.

Usahakan untuk berjalan santai setidaknya 30 menit selama tiga hari dalam seminggu. Alternatif lain juga bisa bersepeda, yoga, berenang, atau olahraga ringan lainnya. Olahraga dapat meningkatkan sirkulasi darah dan memiliki efek antiinflamasi pada tubuh. Sehingga begitu bermanfaat untuk kesehatan tubuh.

3. Jaga berat badan

Meningkatkan aktivitas fisik dan menyesuaikan pola makan yang baik serta sehat juga dapat membantu Anda menurunkan berat badan. Baik aktivitas fisik dan makan makanan yang sehat, keduanya dapat mengurangi peradangan dan menjaga sistem kekebalan tubuh tetap sehat dan kuat.

4. Turunkan tingkat stres

Stres yang tinggi dapat memengaruhi sistem kekebalan tubuh, sehingga menurunkan imun, khsusnya saat lansia. Stres jangka pendek tidak membahayakan tubuh, namun stres kronis akan menurunkan respons sistem kekebalan tubuh, sehingga rentan terhadap virus dan penyakit. 

Untuk membantu mengurangi tingkat stres Anda, lakukan aktivitas yang menyenangkan dan menenangkan, seperti membaca atau berkebun.

Baca Juga: Cara Menurunkan Hormon Kortisol untuk Atasi Stres

5. Tidur yang cukup

Kurang tidur juga menurunkan sistem kekebalan tubuh. Tidur menjadi lebih penting seiring bertambahnya usia karena itu juga membantu meningkatkan fungsi otak, konsentrasi, dan memori.

Usahakan untuk tidur setidaknya delapan sampai sembilan jam setiap malam. Untuk meningkatkan kualitas tidur, pastikan ruangan gelap, tenang, dan sejuk. Pertahankan rutinitas waktu tidur yang teratur.

6. Jangan merokok

Zat kimia dalam rokok diketahui dapat merusak jaringan paru-paru dan meningkatkan risiko kanker. Rokok juga bisa menyebabkan penyakit pernafasan seperti flu, bronkitis, dan pneumonia.

Untuk meningkatkan fungsi sistem kekebalan tubuh, ambil langkah-langkah untuk menghentikan kebiasaan merokok. Anda juga dapat berbicara dengan dokter tentang cara untuk menghentikan keinginan merokok.

7. Beraktivitas luar ruangan pagi hari

Vitamin D juga membantu memperkuat sistem kekebalan tubuh. Jika tingkat vitamin D Anda rendah, dokter mungkin meresepkan suplemen atau merekomendasikan multivitamin.

Menghabiskan waktu  di luar ruangan memungkinkan tubuh Anda secara alami memproduksi vitamin D dari paparan sinar matahari. Jumlah paparan sinar matahari untuk mendapatkan vitamin D yang Anda butuhkan akan tergantung pada warna kulit Anda. Beberapa orang membutuhkan hanya 15 menit, sedangkan yang lain mungkin membutuhkan hingga 30 menit. Pergilah ke luar saat matahari tidak terlalu terik untuk menghindari sengatan matahari.

Baca Juga: Cara Mencegah Kekurangan Vtamin D

Sumber