7 Cara Pencegahan Terhindar dari Jamur Kuku

7 Cara Pencegahan Terhindar dari Jamur Kuku

Penulis: Shania | Editor: Ratna

Ditinjau oleh: dr. R.A Adaninggar Primadia Nariswari Sp.PD

Terakhir ditinjau: 2 Januari 2023

 

Risiko infeksi jamur seringkali masih terjadi pada masyarakat Indonesia, hal ini sangat dipengaruhi oleh iklim Indonesia yang memiliki tingkat humiditas (kelembaban) tinggi. Selain itu, kesadaran untuk menjaga kebersihan diri masyarakat juga masih rendah. Jamur dapat menyerang bagian tubuh mana saja, tidak terkecuali kuku. Infeksi jamur yang menyerang kuku jari tangan atau kaki manusia sering disebut onikomikosis.

Onikomikosis biasanya berkembang dari waktu ke waktu. Tidak akan terjadi perubahan secara langsung pada kuku Anda, namun umumnya infeksi umumnya berawal dari adanya kuku yang mulai lepas dari bantalan kuku, bau yang berasal dari kuku yang terinfeksi, dan kuku yang rapuh atau menebal. Onikomikosis akan mengganggu kenyamanan serta keindahan kuku jari tangan dan kaki Anda.

Baca Juga: Kenali Jenis-jenis Infeksi Jamur Kulit dan Gejalanya

Cara Mencegah

Guna menghindari infeksi jamur kuku, Anda perlu tahu tindakan-tindakan pencegahan untuk terhindar dari onikomikosis, antara lain:

  1. Merawat dan menjaga kuku Anda tetap rapi dan bersih adalah cara yang baik untuk mencegah infeksi jamur.
  2. Menghindari luka pada kulit sekitar kuku. Luka terbuka yang belum kering pada sekitar kulit kuku akan memudahkan jamur untuk menempel. Oleh karena itu, anda perlu untuk membersihkan secara rajin luka agar tidak menimbulkan infeksi pada kulit dan kuku Anda.
  3. Mengeringkan kaki dan tangan Anda dengan baik setelah mandi, terutama pada sela-sela jari. Selain itu, ada baiknya jika ingin melakukan aktivitas air gunakanlah sarung tangan karet atau sepatu boots untuk melindungi kuku Anda.
  4. Perawatan kuku memang menyenangkan serta menenangkan, tapi pastikan bahwa salon yang Anda datangi sudah terpercaya dan melakukan pembersihan alat-alat salon secara berkala.
  5. Menghindari bertelanjang kaki di tempat umum. Anda tidak pernah tahu jamur apa yang menempel pada tempat Anda berpijak? Cara paling tepat adalah menggunakan alas kaki untuk menghindari infeksi jamur pada kuku kaki Anda.
  6. Hindari penggunaan kuku palsu dan cat kuku secara rutin. Kuku Palsu dan cat kuku memang akan mempercantik kuku jari tangan Anda, tapi penggunaan secara rutin akan membuat kuku kesulitan untuk bernafas. Ini akan memudahkan jamur untuk menginfeksi kuku-kuku Anda.
  7. Mencuci tangan Anda setelah menyentuh kuku yang terinfeksi. Hal ini akibat infeksi jamur pada kuku dapat menular.

Onikomikosis memang dapat menyerang kuku setiap orang, akan tetapi Anda yang menderita diabetes, memiliki sirkulasi darah yang buruk, gemar menggunakan kuku palsuatau cat kuku, memiliki jari tangan atau kaki lembab dalam waktu yang lama, serta sering mengenakan sepatu dengan ujung tertutup akan lebih rentan untuk terserang onikomikosis.

Cara Mengobati Jamur Kuku

Bagi sebagian orang, infeksi jamur kuku mungkin sulit untuk sembuh, dan pengobatan mungkin tidak berhasil. Infeksi kuku tidak dapat dianggap sembuh sampai kuku baru yang bebas dari infeksi tumbuh. Ada beberapa cara untuk mengobati jamur pada kuku yaitu:

1. Meminum obat secara oral

Anda dapat melakukan pengobatan ini, apabila melakukan pemeriksaan ke dokter. Dokter akan melakukan pemeriksaan dan meresepkan obat untuk infeksi Anda. Pengobatan secara oral ini kurang lebih akan memakan waktu 6 bulan dan tidak dapat dilakukan oleh ibu Hamil atau pasien dengan kondisi tertentu.

2. Memberikan obat oles pada kuku

Obat oles memiliki beberapa jenis, antara lain salep, cat kuku antijamur, atau krim. Perawatan ini juga perlu pengawasan dari dokter dan memakan waktu kurang lebih 1 tahun hingga kuku Anda bersih dari jamur kuku. Anda cukup mengoleskan obat seperti Anda mengoleskan cat kuku pada jari jemari Anda.

3. Terapi laser kuku

Terapi ini bertujuan untuk menghilangkan jamur menggunakan laser. Akan tetapi, terapi laser kuku memiliki biaya yang mahal sehingga tidak banyak orang yang melakukan terapi ini.

4. Operasi pencabutan kuku

Kuku yang telah terinfeksi jamur parah terkadang perlu dihilangkan. Oleh karena itu, operasi pencabutan kuku menjadi pilihan yang efektif untuk mengobati jamur pada kuku Anda. Operasi ini merupakan prosedur kecil dan memerlukan anestesi lokal.

Infeksi yang berlangsung terlalu lama, akan menimbulkan masalah-masalah kesehatan. Kuku yang terinfeksi dapat menjadi cacat dan semakin terpisah dari bantalan kuku Anda. Gatal dan nyeri adalah efek samping yang tidak menyenangkan dan jika terlalu parah, Anda bisa kesulitan memakai sepatu atau berjalan. Kemungkinan hasil terburuk dari jamur kuku yang tidak mendapat pengobatan adalah pengangkatan kuku melalui pembedahan. Menyeramkan bukan? Jangan lupa untuk menjaga kesehatan dan kebersihan kuku Anda.

Baca Juga: Manfaat Obat Nystatin Untuk Mengatasi Infeksi Jamur

Sumber

Bali Medika Jurnal. (2020).  Infeksi Jamur Kuku (Onychomycosis) pada Lansia di Panti Sosial Tresna Werdha Wana Seraya. www.core.ac.uk

Centers of Control Disease and Preventions (CDC). (2020). Nail Infections. www.cdc.gov

Easton Dermatology. (n.d.) Why You Should Never Let Nail Fungus Go Untreated. www.eastondermatology.com 

Healthline. (2019). Fungal Nail Infection. www.healthline.com

NHS.(2021). Fungal Nail Infection. www.nhs.uk