7 Cara Mengatasi Kulit Bayi Mengelupas

7 Cara Mengatasi Kulit Bayi Mengelupas

Penulis: Silvia | Editor: Umi

Ditinjau oleh: dr. Putri Purnamasari 

Terakhir ditinjau: 1 September 2022

Kulit bayi memang memiliki tingkat sensitivitas yang lebih tinggi dibandingkan orang dewasa. Oleh karenanya, kulit bayi bisa saja mudah mengelupas. Lantas, bagaimana cara mengatasi kulit bayi mengelupas?

Biasanya, kulit bayi mengelupas pada minggu-minggu setelah kelahiran. Kulit tampak kering dan mengelupas merupakan hal yang normal. Jadi, Anda tak perlu khawatir berlebihan.

Penyebab kulit bayi mengelupas yang paling umum adalah karena anak Anda terpapar berbagai cairan saat berada di dalam kandungan. Misalnya air ketuban, darah, dan vernix yang dimiliki bayi saat berada di dalam rahim.

Setelah lahir, kulit bayi pun akan beradaptasi dengan dunia luar sehingga sangat mungkin untuk menjadi kering dan terkelupas. Kondisi ini dapat terjadi pada bagian tubuh mana pun, mulai dari tangan, telapak kaki, hingga pergelangan kaki.

Baca Juga: Waspadai Staphylococcal Scalded Skin Syndrome (SSSS) Pada Bayi

Cara Mengatasi Kulit Bayi Mengelupas

Lalu, bagaimana cara mengatasi kulit bayi mengelupas? Berikut beberapa tips yang dapat Anda terapkan:

1. Aplikasikan Pelembap untuk Menghidrasi Kulit

Cara mengatasi kulit bayi mengelupas yang paling mudah untuk Anda lakukan, yakni mengaplikasikan pelembap.

Dengan hidrasi yang baik, kulit bayi tidak akan kering dan mengelupas. Namun, Anda perlu berhati-hati dalam memilih pelembap.

Pastikan pelembap yang akan digunakan bayi telah teruji hipoalergik sehingga aman untuk digunakan. Anda bisa mengaplikasikan pelembap ini selama dua kali sehari, setiap kali sehabis mandi.

2. Hindari Memandikan Bayi Terlalu Lama

Mandi terlalu lama dapat menghilangkan minyak alami pada kulit. Akibatnya, kulit mudah kering dan mengelupas.

Oleh sebab itu, sebaiknya Anda tidak memandikan bayi terlalu lama. Cukup memandikan bayi selama 5–10 menit agar kelembapan kulitnya tetap terjaga.

Selain itu, perhatikan juga air yang digunakan untuk mandi. Jangan gunakan air yang terlalu panas, pastikan hanya suam-suam kuku, ya.

3. Jaga Bayi Tetap Terhidrasi

Cara lain untuk mengatasi kulit bayi mengelupas adalah menjaga tubuhnya tetap terhidrasi. Salah satu cara menjaga hidrasi yaitu dengan menyusui bayi. Baik itu melalui pemberian ASI ataupun susu formula.

Pastikan Anda hanya memberikan bayi ASI atau susu formula hingga usianya mencapai 6 bulan. Jadi, hindari untuk memberi bayi air putih atau cairan lain sebelum usianya cukup bulan.

Hidrasi yang cukup bisa mencegah dehidrasi yang biasanya juga ditandai dengan kulit kering dan mengelupas.

Baca Juga: Pengaturan Tepat Suhu AC untuk Bayi agar Aman dan Nyaman

4. Hindari Paparan Udara Dingin

Untuk mencegah kulit bayi mengelupas, Anda juga sebaiknya menghindari bayi dari paparan udara yang terlalu dingin.

Hal ini karena udara dingin biasanya menyebabkan kulit menjadi kering dan mudah untuk terkelupas. Maka dari itu, berikanlah kehangatan yang cukup untuk bayi sehingga Si Kecil merasa nyaman.

5. Jangan Gunakan Produk Skincare Berbahan Kimia

Beberapa produk perawatan kulit bayi mengandung bahan kimia yang dapat memicu kulit kering dan mengelupas. Oleh sebab itu, Anda perlu berhati-hati dalam memilih skincare untuk bayi.

Hindari penggunaan produk sabun mandi, deterjen pakaian, atau wewangian yang mengandung bahan kimia. Produk-produk berbahan kimia ini bisa saja mengiritasi kulit bayi yang masih sensitif sehingga mudah terkelupas.

Apabila Anda ingin menggunakan produk tersebut, sebaiknya pilih yang bebas bahan kimia, teruji hipoalergenik, dan aman untuk kulit sensitif.

6. Pilih Pakaian Bayi yang Nyaman

Hal lain yang tak kalah penting untuk Anda perhatikan dalam merawat kulit bayi adalah pakaian. Pilihlah pakaian bayi berbahan alami yang lembut dan longgar.

Cara ini untuk menghindari kulit Si Kecil mengalami gesekan dengan pakaian yang mungkin menyebabkan pengelupasan. Serat pakaian alami juga dapat meminimalisir risiko alergi atau iritasi kulit.

Bahan pakaian bayi yang disarankan adalah kain katun. Bahan katun ini memiliki serat yang halus, lembut, dan mampu menyerap keringat dengan baik.

Bayi Anda pun akan terasa lebih nyaman saat cuaca panas maupun dingin ketika mengenakan pakaian dari kain katun.

7. Coba Pakai Humidifier

Apabila beberapa cara mengatasi kulit bayi mengelupas di atas tidak cukup efektif, Anda mungkin bisa mempertimbangkan untuk menggunakan humidifier.

Hal ini karena mengelupasnya kulit mungkin saja disebabkan oleh udara di rumah yang terlalu kering. Nah, Anda bisa meningkatkan kelembapan udara dengan humidifier. Jadi, kulit bayi terjaga hidrasinya dengan baik.

Kapan Harus ke Dokter?

Kulit mengelupas pada bayi baru lahir merupakan kondisi yang biasa terjadi. Namun, Anda harus segera membawa Si Kecil ke dokter anak jika bayi Anda mengalami demam atau kulitnya mengalami:

  • Kemerahan
  • Pecah-pecah
  • Gatal
  • Bengkak
  • Kulit yang mengelupas tidak berhenti dalam beberapa minggu.

Baca Juga: Milia pada Bayi, Apakah Berbahaya?

Sumber

Healthline. (2021). Why Is My Newborn’s Skin Peeling?. www.healthline.com

Medical News Today. What can you put on a newborn’s dry skin?. www.medicalnewstoday.com

Mom Junction. (2022). What Causes Newborn Skin Peeling And What’s The Treatment?. www.momjunction.com

Verywell Health. (2022). Why Your Newborn’s Skin Is Peeling. www.verywellhealth.com