6 Metode Merapikan Gigi Secara Medis

6 Metode Merapikan Gigi Secara Medis

Penulis: Dita | Editor: Atsa

Ditinjau oleh: dr. Putri Purnamasari 

Terakhir ditinjau: 29 Oktober 2022

Gigi merupakan bagian penting bagi kita. Tidak hanya memiliki fungsi untuk mengunyah, keberadaan gigi akan memberikan tambahan nilai estetika pada wajah. Ketika gigi berantakan baik itu terlalu maju, berantakan atau tumbuh tidak beraturan, Anda bisa kehilangan kepercayaan diri. Dalam beberapa kasus yang berat, gigi yang berantakan ini bahkan bisa menyebabkan seseorang mengalami kesulitan bicara atau makan.

Untungnya saat ini merapikan gigi semakin mudah dilakukan. Terutama dengan menggunakan cara medis. Jika Anda ingin merapikan gigi ke dokter, ada beberapa opsi yang dapat dipilih. Apa saja?

1. Menggunakan Kawat Gigi atau Behel

Behel atau kawat gigi adalah alat yang digunakan untuk membantu memperbaiki berbagai masalah gigi. Mulai dari gigi yang berjejal, bengkok atau gigi yang tumbuh tidak sejajar. Banyak orang menggunakan kawat gigi saat mereka memasuki usia remaja. Namun saat ini banyak juga orang dewasa yang menggunakannya untuk memperbaiki susunan gigi mereka yang kurang rapi.

Ketika Anda menggunakan kawat gigi, perlahan-lahan bagian gigi akan diluruskan agar bisa terlihat normal dan rapi. Untuk bisa merapikan gigi dengan kawat, waktu yang dibutuhkan cukup lama yakni berkisar antara 1 sampai 3 tahun.

2. Invisalign

Invisalign merupakan merek dagang asal Amerika yang belakangan semakin populer digunakan untuk merapikan gigi secara medis. Memiliki cara kerja yang mirip dengan kawat gigi, Invisalign berbentuk pembungkus gigi transparan yang dipasangkan pada bagian gigi yang berantakan. Karena bening dan lembut, Invisalign dinilai lebih nyaman dan cocok bagi mereka yang enggan menggunakan kawat gigi. Meski begitu, biaya pemasangannya masih cenderung mahal saat ini.

3. Teeth Reshaping

Dikenal juga dengan nama lain tooth contouring, teeth reshaping adalah pembentukan kembali bagian gigi. Ini merupakan teknik dalam dunia kedokteran gigi kosmetik yang dilakukan dengan cara menghilangkan sebagian besar enamel (bagian penutup luar gigi) untuk mengubah bentuk, panjang atau permukaan satu gigi atau lebih.

Prosedur ini cenderung terjangkau dan bisa mengatasi berbagai masalah gigi berantakan. Gigi bengkok, gigi terkelupas, gigi retak atau bahkan gigi yang tumpang tindih bisa diatasi dengan menggunakan prosedur ini. Dalam beberapa kasus, teeth reshaping bisa menggantikan fungsi kawat gigi.

4. Pembedahan

Ketika tingkat kerusakan gigi sudah terlalu parah, dokter mungkin akan menyarankan pembedahan atau operasi. Dalam beberapa kasus, tindakan ini dianjurkan bagi mereka yang kerusakan giginya juga disertai dengan kerusakan rahang. Dokter mungkin akan memasukkan beberapa komponen tambahan seperti sekrup agar gigi yang bermasalah bisa kembali berfungsi normal.

5. Veneer

Veneer merupakan lapisan tipis yang dipasang pada bagian depan gigi dan warnanya seperti gigi asli. Veneer mungkin lebih dikenal sebagai pemutih gigi. Namun dalam beberapa kasus, penggunaan veneer juga bisa memperbaiki masalah-masalah gigi yang sifatnya tidak mengganggu fungsi oral. Misalnya saja gigi depan yang sedikit bengkok, saling tumpuk atau ada noda yang tidak bisa dihilangkan dengan bleaching.

6. Dental Crown

Masalah gigi yang tidak rapi bisa disebabkan oleh berbagai hal seperti hilang atau rusaknya bagian gigi. Jika Anda mengalami masalah pada bagian mahkota gigi, prosedur pemberian dental crown bisa menjadi jalan keluar. Mahkota palsu gigi ini biasanya dibuat dengan berbagai material seperti logam atau porselen.

Penggunaan mahkota buatan ini biasanya memiliki jangka waktu yang terbatas antara 5 sampai 15 tahun. Hal tersebut dipengaruhi oleh perawatan serta kebiasaan dari orang yang menggunakannya.

Itulah beberapa cara merapikan gigi secara medis yang bisa Anda coba. Pastikan Anda hanya melakukan prosedur-prosedur di atas dengan menggunakan tenaga profesional (dokter gigi) yang berpengalaman.

Baca Juga: Gigi Retak, Penyebab dan Cara Mengatasinya

Sumber