6 Fungsi Penting Serat bagi Tubuh

6 Fungsi Penting Serat bagi Tubuh

Penulis: Dhiya | Editor: Niahappy

Ditinjau oleh: dr. Bianda Dwida

Terakhir ditinjau: 1 Agustus 2020

 

Serat merupakan jenis karbohidrat yang ditemukan secara alami dalam makanan nabati. Makanan nabati yang kaya serat seperti buah-buahan, sayuran, biji-bijian, kacang-kacangan yang juga mengandung vitamin, mineral, dan nutrisi lainnya yang dapat digunakan tubuh untuk kesehatan yang optimal.

Sebenarnya terdapat dua jenis serat, yaitu serat larut dan serat tidak larut. Serat larut merupakan jenis serat yang larut dalam air dan dapat dimetabolisme oleh bakteri baik di usus. Serat larut akan membentuk gel yang menyebabkan lambatnya proses pencernaan, sehingga bermanfaat untuk penurunan berat badan.

Sedangkan serat tidak larut merupakan serat yang tidak larut dalam air. Serat tidak larut bermanfaat untuk menyediakan kotoran secara massal dan membantu pergerakan saluran pencernaan. Jika biasanya Anda hanya mengetahui bahwa serat berfungsi untuk membantu pencernaan, sebaiknya Anda perlu mengetahui beberapa fungsi penting serat bagi tubuh berikut ini:

Baca Juga : Kenyang Lebih Lama dengan 8 Buah Kaya Serat

1. Mengurangi Sembelit

Salah satu fungsi utama dari serat adalah mengurangi sembelit. Serat diklaim mampu menyerap air dan mempercepat pergerakan kotoran melalui usus.

Umumnya, serat dapat meningkatkan kadar air kotoran Anda sehingga memiliki efek pencahar. Seringkali efektif jika serat larut yang membentuk gel di saluran pencernaan dan tidak difermentasi oleh bakteri usus. Namun Anda perlu memilih jenis serat yang tepat untuk mengatasi sembelit.

2. Menurunkan Berat Badan

Kelebihan berat badan merupakan momok menakutkan bagi sebagian orang. Maka dari itu, untuk membantu menurunkan berat badan dan mencegah obesitas, Anda perlu asupan serat yang cukup.

Penelitian menunjukkan bahwa serat dapat memainkan peran utama dalam berat badan. Penelitian lain menunjukkan bahwa asupan serat yang tinggi dapat membantu mengurangi kenaikan berat badan seiring bertambahnya usia.

Serat mengembang dan menggumpal makanan di saluran pencernaan Anda, sehingga memperlambat pencernaan. Hal ini dapat meningkatkan kepuasan makan serta membantu Anda merasa lebih kenyang tanpa harus mengonsumsi kalori yang berlebihan. Hal ini membuktikan bahwa diet serat yang lebih tinggi dikaitkan dengan tingkat obesitas yang lebih rendah.

3. Menurunkan Kolesterol dan Tekanan Darah

Serat larut memiliki peran penting dalam menurunkan kolesterol jahat dalam tubuh. Serat memiliki efek yang luar biasa untuk tubuh.

Tubuh Anda menggunakan garam empedu yang dikeluarkan oleh kantong empedu untuk memecah kandungan lemak dalam makanan. Garam empedu terbuat dari kolesterol. Ketika Anda mengonsumsi makanan berserat, serat tersebut akan mengikat garam empedu, mencegah dari resirkulasi untuk waktu berikutnya saat Anda makan.

Akibatnya tubuh harus memproduksi lebih banyak garam empedu dengan mengambil kolesterol dari hati. Begitulah cara serat larut mengurangi kolesterol darah. Selain itu serat juga berperan mencegah tekanan darah yang terkait dengan nutrisi seperti kalsium, kalium dan magnesium yang terkandung dalam makanan tinggi serat.

Baca Juga : Kolesterol Tinggi Pemicu Stroke dan Serangan Jantung 

4. Mengatasi Gangguan Pencernaan

Seperti yang lebih banyak kita ketahui bahwa serat berfungsi untuk mengatasi gangguan pencernaan. Namun tidak hanya sebatas itu, serat seperti kuas penggosok alami, menjaga pembuluh tubuh Anda tetap bersih.

Jika Anda mendapatkan cukup serat maka dapat mengurangi risiko divertikulitis, yaitu kondisi dimana kantong yang terbentuk di usus besar terinfeksi.

Serat membantu menjaga makanan supaya jernih dari kantong dan bergerak melalui saluran pencernaan. Anda perlu mengonsumsi 25 sampai 40 gram serat per hari untuk mengurangi risiko divertikulitis.

5. Mencegah Risiko Kanker Kolorektal

Kanker kolorektal merupakan penyebab utama ketiga kematian akibat kanker di dunia. Sudah banyak penelitian yang mengaitkan asupan tinggi serat dengan pengurangan risiko kanker usus besar.

Serat berfungsi untuk membersihkan segala bibit kanker yang bersarang dalam usus. Serat juga memainkan peran penting untuk menjaga dinding usus tetap sehat. Maka dari itu, Anda disarankan untuk mencukupi kebutuhan serat dalam tubuh.

Pola makan merupakan salah satu cara untuk mencegah kanker usus. Gizi memainkan peran besar untuk menurunkan risikonya. Terdapat beberapa makanan yang dianjurkan untuk mencegah kanker usus.

Misalnya saja, alpukat yang berfungsi untuk memperlancar pencernaan dan mencegah munculnya polip, ubi yang kaya antioksidan untuk menangkal semua jenis sel kanker, jahe sebagai anti-inflamasi yang berguna untuk membunuh sel-sel kanker usus besar, serta yogurt merupakan probiotik yang mampu merangsang usus tetap sehat.

6. Panjang Umur

Serat tidak hanya berfungsi untuk berbagai macam penyakit. Ternyata jika Anda mengonsumsi makanan tinggi serat akan menurunkan risiko kematian.

Para peneliti menyatakan bahwa wanita dan pria yang lebih banyak makan serat terhindar dari risiko kematian sebesar 22 persen. Hal ini karena risiko ditimbulkan oleh aneka penyakit dibanding mereka yang jarang mengonsumsi serat.

Dari data yang tercatat, diketahui bahwa penyebab kematian lebih banyak terjadi karena kurangnya mengonsumsi serat.

Walaupun begitu, terdapat faktor risiko lain yang perlu diperhitungkan, seperti gaya hidup, berat badan, serta status kesehatan. Jika Anda ingin memiliki umur panjang, Anda bisa mulai memperbanyak mengonsumsi buah dan sayuran segar yang kaya akan serat.

Setelah mengetahui beberapa fungsi serat di atas, jangan lupa mengkonsumsi makanan berserat dalam porsi yang cukup. Jadi, kapan Anda mau mulai rutin mengonsumsi makanan berserat?

Baca Juga : Berapa Kebutuhan Serat Harian yang Diperlukan Tubuh?

Sumber

Everyday Health. (2019). All About Fiber: Why You Need It, the Top Sources, and What Happens if You Eat Too Much. www.everydayhealth.com

Healthline. (2018). Why is Fiber Good For You? The Crunchy Truth. www.healthline.com

UCSF Benioff Children’s. Why Fiber Is So Good for You. www.ucsfbenioffchildrens.org

National Geographic Indonesia. (2019). Cegah Kanker Usus Besar, Konsumsi Keempat Makanan Sehat Ini. nationalgeographic.grid.id