6 Fakta Menarik Golongan Darah O dan Karakteristiknya

6 Fakta Menarik Golongan Darah O dan Karakteristiknya

Penulis: Opie

Tanpa darah, tubuh manusia akan berhenti bekerja. Cairan esensial kehidupan ini membagikan nutrisi penting ke seluruh tubuh Anda, menukar oksigen dan karbon dioksida, serta membawa ‘milisi’ sistem kekebalan tubuh untuk mencegah infeksi.

Tetapi, tidak semua darah sama, dan jika terjadi transfusi, pencampuran golongan darah yang tidak sesuai dapat menyebabkan kematian. Namun, tahukah Anda jika golongan darah O negatif dapat ditransfusikan ke semua golongan darah lainnya?

Selain paling sering ditemui dalam masyarakat, golongan darah O juga memiliki berbagai fakta menarik lainnya. Lalu, apa sajakah fakta menarik tersebut?

Baca Juga: Mengapa Tes Golongan Darah itu Penting?

1. Golongan Darah O Lebih Kebal Terhadap Paparan COVID-19

Berbagai macam penelitian kini telah banyak dilakukan mengenai hubungan antara golongan darah dengan tingkat risiko terpapar COVID-19. Salah satu studi yang terbit di awal Maret 2020, menyebutkan bahwa golongan darah O memiliki risiko terpapar COVID-19 lebih rendah dibandingkan dengan golongan darah lainnya.

Walaupun begitu, berbagai penelitian tambahan masih perlu dilakukan guna mendukung penemuan ini.

Bagaimanapun, Orang dengan golongan darah apa pun tetap wajib menuruti protokol kesehatan guna memutus rantai penyebaran COVID-19.

2. Orang dengan Golongan Darah O adalah Donor Universal

Orang dengan golongan darah O negatif adalah donor universal. Sebab, golongan darah O negatif dapat ditransfusikan untuk semua golongan darah.

Golongan O baik negatif maupun positif sangatlah dibutuhkan. Sayangnya, hanya sekitar 7% dari populasi manusia yang bergolongan darah O negatif. Padahal, kebutuhan akan golongan darah O negatif paling tinggi untuk kebutuhan medis karena paling sering digunakan saat keadaan darurat.

3. Orang dengan Golongan Darah O Hanya Dapat Menerima Darah Bergolongan Darah O

Orang dengan golongan darah O, khususnya O negatif,  dapat mendonorkan darahnya kepada siapa saja, karena tidak satupun golongan darah lainnya (A, B, dan AB) memiliki antigen golongan darah O dalam plasmanya.

Sebaliknya, orang dengan golongan darah O hanya dapat menerima transfusi darah dari individu dengan golongan darah yang sama saja. Golongan darah O negatif  bahkan hanya dapat menerima transfusi darah O negatif saja.

Hal ini disebabkan karena golongan darah O memiliki antigen golongan darah A dan B dalam plasma darahnya.

Jika antigen dimasukkan ke dalam tubuh Anda, sistem imun Anda akan mengidentifikasinya sebagai penyusup. Selanjutnya, sistem imun akan memasuki mode serangan dan antibodi akan diproduksi untuk membantu melawan “pengunjung” yang tidak dikenal.

Baca Juga: Pahami Golongan Darah dan Karakteristiknya

4. Orang dengan Golongan Darah O Memiliki Umur yang Lebih Panjang

Orang dengan golongan darah O cenderung memiliki hidup yang lebih panjang dibandingkan dengan orang dengan golongan darah lainnya.

Hal ini dikaitkan dengan penemuan para ahli tentang lebih rendahnya risiko orang-orang bergolongan darah O terkena beberapa jenis penyakit kardiovaskular.

5. Golongan Darah O adalah Golongan Darah Paling Umum di Dunia

Golongan darah yang paling langka di dunia adalah AB negatif dan yang paling umum adalah O positif. Berikut ini adalah rincian golongan darah dari paling langka hingga yang umum berdasarkan etnis, menurut Palang Merah Amerika.

• O Positif:
  • Afrika-Amerika: 47%
  • Asia: 39%
  • Kaukasia: 37%
  • Amerika Latin: 53%
• O Negatif:
  • Afrika-Amerika: 4%
  • Asia: 1%
  • Kaukasia: 8%
  • Amerika Latin: 4%

6. Orang dengan Golongan Darah O Rentan Terkena Tukak Lambung 

Bukti menunjukkan bahwa individu dengan golongan darah O lebih mungkin mengembangkan penyakit tukak lambung yang disebabkan oleh bakteri Helicobacter pylori jika dibandingkan dengan golongan darah lainnya.

Selain itu, wanita bergolongan darah O memiliki risiko yang lebih besar dalam memiliki masalah kesuburan, yakni berisiko lebih besar memiliki jumlah sel telur yang lebih rendah dan kualitas telur yang lebih buruk daripada wanita tipe A, B atau AB.

Orang bergolongan darah O juga terbukti lebih rentan terhadap kolera dan norovirus, virus yang serius, terkadang mematikan yang menyebabkan muntah dan diare.

Pria dengan golongan darah O kemungkinan juga lebih rentan mengalami obesitas dibandingkan pria dari golongan darah lain. Di sisi lain, orang dengan golongan darah O lebih presisten terhadap malaria berat dibandingkan semua golongan darah lainnya.

Baca Juga: 8 Fakta dan Karakteristik Golongan Darah A