6 Buah-Buahan yang Harus Dihindari saat Hamil

6 Buah-Buahan yang Harus Dihindari saat Hamil

Penulis: Elisa | Editor: Umi

Buah-buah ternyata memiliki sejumlah nutrisi yang bermanfaat bagi tubuh, terutama bagi Anda yang dalam masa kehamilan. Karena apa yang Anda makan saat hamil, itu dapat memengaruhi kesehatan janin dalam kandungan Anda. Memiliki pola makan yang sehat dan bergizi tercukupi tentunya akan menunjang tumbuh kembang calon buah hati Anda nantinya.

Terdapat buah-buahan yang harus dihindari saat hamil karena dapat mengakibatkan masalah baik untuk ibu dan sang janin. Belum lagi adanya mitos-mitos masyarakat yang mengatakan bila ibu hamil memakan buah tertentu dapat menyebabkan keguguran.

Menurut Dr. Sadhana Singhal, Konsultan Gynaecologist dari Sri Balaji Action Medical Institute mengatakan “buah-buahan itu sehat dan bergizi untuk dimakan. Namun, ada beberapa buah yang tidak boleh dikonsumsi selama masa kehamilan karena dapat berdampak negatif pada kandungan.”

Baca Juga: Proses Kehamilan dan Faktor yang Memengaruhinya

Berikut adalah sederet buah-buahan yang sebaiknya dihindari untuk dikonsumsi pada saat kehamilan Anda, yaitu:

1. Nanas  

Walaupun nanas merupakan buah yang enak, ternyata buah menempati urutan pertama buah-buahan yang dihindari saat kehamilan trimester pertama. Penelitian mengatakan bahwa nanas yang segar memiliki kandungan bromelain, enzim yang dapat memecah protein.

Selain itu, nanas juga dapat menyebabkan melunakkan serviks dan memicu kontraksi rahim. Bila diabaikan, nanas yang dikonsumsi dapat mengakibatkan persalinan dini atau keguguran. Maka dari itu, Anda perlu menghindari konsumsi nanas selama masa kehamilan.

Namun, ibu hamil diperbolehkan mengonsumsi nanas saat sudah memasuki trimester kedua dan ketiga dengan jumlah yang tidak berlebihan.

2. Pepaya Mentah

Konsumsi pepaya, terlebih pepaya mentah, ternyata tidak dianjurkan bagi wanita hamil karena mengandung lateks. Selain itu, bentuk makanan yang mengandung pepaya mentah, seperti salad pepaya hijau serta suplemen dengan enzim papain, harus dihindari selama kehamilan trisemester ketiga dan terakhir.

Sebuah penelitian mengungkapkan bahwa pepaya dapat meningkatkan kadar estrogen dan menurunkan kadar progesteron. Progesteron adalah hormon yang berperan penting menjaga kehamilan.

Sementara, enzim papain yang terdapat pada pepaya dapat menyebabkan penyumbatan serviks dan menyebabkan keguguran. Akan tetapi, pepaya yang sudah matang dapat aman untuk dikonsumsi ibu hamil selama masa kehamilan.

3. Anggur

Anggur menjadi salah satu buah yang memiliki beragam manfaat bagi tubuh. Namun, beberapa ahli medis menyarankan untuk menghindari konsumsi anggur selama masa kehamilan.

Karena pada sebutir anggur, terkandung senyawa resveratrol pada kulit anggur yang cukup berbahaya bagi ibu hamil. Konsumsi anggur yang berlebihan dapat menyebabkan senyawa dalam anggur bereaksi dan  menyebabkan masalah sistem pencernaan bahkan keracunan.

Juga, memakan anggur tidak menjadi rekomendasi konsumsi buah-buahan bagi ibu hamil selama trimester terakhir. Ini karena anggur ternyata menghasilkan panas dalam tubuh yang tidak baik bagi ibu dan calon anak.

4. Asam Jawa

Asam jawa merupakan sejenis buah yang memiliki rasa yang masam. Terdapat banyak bentuk jamu maupun permen yang berasal dari asam jawa. Asam jawa telah lama dikenal sebagai penangkal mual dan muntah pada ibu hamil di pagi hari.

Namun, asam jawa ternyata dapat menimbulkan efek samping pada ibu hamil.

Vitamin C pada asam jawa dapat menyebabkan penurunan produksi progesteron pada tubuh. Hal ini dapat menyebabkan terjadinya kerusakan sel pada janin, kelahiran prematur, bahkan keguguran bagi ibu hamil memiliki kadar progesteron yang rendah.

Itulah sebabnya ibu hamil tidak boleh memakan asam jawa saat masih dalam trimester pertama.

5. Kurma

Kurma merupakan salah satu sajian buah dari Timur Tengah yang memiliki beragam vitamin dan mineral penting dan bermanfaat bagi tubuh. Namun, ibu hamil sebaiknya untuk tidak mengonsumsi kurma dalam jumlah banyak.

Hal ini karena kurma mengandung gula alami sangat tinggi. Buah ini harus diwaspadai ibu hamil yang memiliki diabetes gestasional karena dapat menyebabkan kadar gula darah dalam tubuh menjadi meningkat dan dapat menimbulkan kontraksi rahim.

6. Pare

Buah yang sering menjadi sayuran ini ternyata bisa menyebabkan masalah pada ibu hamil dan menyusui. Ada kepercayaan yang mengatakan bahwa pare sebagai pengobatan tradisional untuk aborsi.

Faktanya, penelitian di India mengatakan bahwa jika ibu hamil mengonsumsi pare secara berlebihan, rasa pahit dari pare tersebut dapat menyebabkan kontraksi pada rahim. Kontraksi tersebut dapat menyebabkan persalinan prematur atau keguguran pada ibu hamil.

Oleh karena itu, sebaiknya Anda mengonsumsi buah-buahan dalam batas yang wajar. Bila Anda mengalami kondisi medis tertentu, segera lakukan pemeriksaan ke dokter untuk penanganan lebih lanjut.

Baca Juga: Benarkah 3 Buah Ini Dilarang untuk Ibu Hamil?