5 Hal yang Bisa Memicu dan Memperparah Jerawat

5 Hal yang Bisa Memicu dan Memperparah Jerawat

Penulis: Anggita | Editor: Opie

Apakah makan cokelat atau junk food bisa memicu jerawat? Mungkin hal tersebut bisa menjadi satu dari sekian banyak pertanyaan Anda mengenai jerawat. Simak uraian di bawah ini untuk mengenal hal-hal yang bisa menyebabkan munculnya jerawat di kulit Anda.

Baca Juga: Muncul Jerawat di Kelamin? Ketahui Penyebab dan Perawatannya

1. Produksi minyak berlebih

Mungkin Anda sering mendengar bahwa kulit yang berminyak lebih rentan untuk berjerawat. Tapi, apakah benar dan mengapa bisa terjadi?

Hampir semua bagian kulit Anda kecuali telapak tangan dan kaki, memiliki kelenjar keringat. Keringat atau sebum yang dihasilkan di dalam pori-pori Anda, berfungsi sebagai pelembap bagi kulit, rambut, bahkan kuku Anda. Perannya penting untuk menjaga Anda dari kerusakan luar.

Biasanya, saat menginjak masa pubertas maka Anda akan mengalami jerawat. Hal ini disebabkan oleh ketidakseimbangan hormon yang bisa memicu produksi minyak berlebih di kulit.

Saat produksi sebum menjadi banyak, maka kotoran di wajah bisa menyatu dengan minyak, sehingga menyebabkan penyumbatan pori. Untuk mengontrol jumlah minyak di wajah, Anda bisa menggunakan produk perawatan kulit yang tepat. Misalnya, pilihlah sabun pencuci wajah yang lembut dan jangan lupa gunakan pelembab wajah.

2. Pertumbuhan bakteri

Tubuh manusia memiliki bakteri baik serta bakteri buruk. Sama halnya dengan usus, bakteri baik dan buruk juga dimiliki oleh kulit Anda. Menurut para ahli, baik orang dengan kulit berjerawat maupun orang yang berkulit sehat, memiliki bakteri P. acnes. Namun, ada jenis bakteri yang tidak dimiliki jika Anda sedang berjerawat.

Hal lain yang bisa memperparah pertumbuhan bakteri adalah kadar hormon Anda, serta banyaknya minyak di kulit wajah Anda. Saat kondisi kulit Anda sedang memburuk, maka bakteri bisa tumbuh lebih cepat, bahkan menyebabkan peradangan.

Penggunaan antibiotik telah digunakan sejak lama untuk membunuh bakteri penyebab jerawat. Penggunaannya juga disesuaikan dengan tingkat keparahan jerawat yang Anda miliki.

3. Pori-pori yang tersumbat

Pori-pori kulit Anda berfungsi untuk mengeluarkan keringat. Namun, ketika pori-pori Anda tersumbat oleh minyak dan sel kulit mati, maka jerawat bisa menjadi rentan untuk tumbuh. Pori yang tersumbat akan terasa lebih besar, serta terasa seperti benjolan.

Ada beberapa jenis jerawat yang bisa disebabkan oleh penyumbatan pori-pori, misalnya:

  • Jerawat meradang
  • Whiteheads
  • Blackheads

Lebih parahnya lagi, jerawat yang tumbuh akibat penyumbatan pori-pori bisa mengakibatkan bekas jerawat serta hiperpigmentasi pada kulit.

Untuk menghindari penyumbatan pori-pori, Anad perlu untuk mengontrol kadar minyak, serta menggunakan produk dengan label non comedogenic (tidak menyebabkan komedo). Selain itu, Anda juga bisa mencoba untuk mengecilkan pori-pori, karena ukuran pori-pori yang besar dapat lebih mudah tersumbat.

4. Perubahan hormon

Pria dan wanita sama-sama memiliki hormon testosteron, meskipun jumlahnya lebih banyak dimiliki oleh pria. Faktanya, jumlah hormon testosteron yang tinggi dapat mengakibatkan minyak berlebih di wajah. Sehingga, kelenjar minyak Anda berisiko untuk meradang.

Tidak hanya terjadi pada masa remaja, tingkat testosteron yang tinggi juga bisa terjadi saat wanita mengalami masa subur dan menstruasi. Hal ini yang mengakibatkan Anda berjerawat pada periode tersebut.

5. Makanan yang Anda konsumsi

Meski bukan satu-satunya hal yang bisa memicu jerawat, makanan yang Anda konsumsi juga berperan dalam pertumbuhan jerawat. Beberapa jenis makanan bisa memperparah kondisi jerawat, namun ada pula yang bisa memperbaikinya.

Hubungan antara makanan dan jerawat masih memerlukan penelitian lebih lanjut. Namun, beberapa orang yang berjerawat diketahui lebih banyak mengonsumsi karbohidrat olahan. Akibatnya, gula darah bisa meningkat, serta memicu produksi sebum di kulit.

Berikut adalah beberapa  contoh karbohidrat olahan:

  • Roti
  • Nasi putih
  • Minuman dengan pemanis buatan
  • Pemanis seperti sirup

Selain karbohidrat olahan, cokelat juga sering disebut-sebut sebagai musuh utama kulit berjerawat. Sayangnya, belum jelas mengapa cokelatbisa mengakibatkan jerawat. Jika Anda ingin mengonsumsi cokelat, sebaiknya Anda mengonsumsi dark chocolate yang tidak mengandung lebih sedikit gula serta susu.

Makanan yang baik untuk jerawat

Untuk mengurangi peradangan, memperbaiki kekebalan tubuh Anda, serta mencegah munculnya jerawat, alangkah lebih baiknya jika Anda mengonsumsi gizi yang seimbang. Beberapa makanan dan minuman yang bisa Anda konsumsi antara lain:

  • Makanan yang tinggi akan vitamin A, D, dan E
  • Makanan tinggi serat seperti apel dan wortel
  • Teh hijau
  • Probiotik
  • Omega-3 seperti salmon

Baca Juga: Atasi Jerawat di Tubuh dengan 12 Cara Berikut

Sumber

Very Well Health. (2021). Overview of Sebaceous Glands and Your Skin. www.verywellhealth.com

Medical News Today. (2017). Pimples: Why do they happen?. www.medicalnewstoday.com

How to clear clogged pores: Treatments and techniques. www.medicalnewstoday.com

Healthline. (2019). Does Testosterone Cause Acne? What to Know About Hormonal Acne. www.healthline.com

Healthline. (2018). Top 7 Foods That Can Cause Acne. www.healthline.com

Web MD. (2019). Best and Worst Foods for Acne. www.webmd.com