5 Cara Berpikir Positif Agar Hidup Lebih Bahagia

5 Cara Berpikir Positif Agar Hidup Lebih Bahagia

Penulis: Silvia | Editor: Umi

Hidup tak selamanya bahagia. Terkadang ada saatnya kita menghadapi rintangan maupun masalah, baik kecil maupun besar. Namun, semua itu tergantung pada cara kita dalam menghadapi dan menyelesaikan masalah-masalah tersebut.

Jika Anda menghadapinya dengan pikiran yang positif, maka mungkin saja Anda akan menemukan solusinya. Sebaliknya, jika Anda memandangnya dengan pikiran yang negatif, masalah yang Anda hadapi malah menyerang balik dan membuat Anda stres atau bahkan hingga memengaruhi kesehatan mental Anda.

Penelitian menunjukkan bahwa orang yang berpikiran positif memiliki keterampilan mengatasi stres yang lebih baik serta kekebalan yang lebih kuat. Meskipun hal ini bukan obat mujarab untuk kesehatan, tetapi dibanding merenungkan pikiran negatif, memiliki pandangan positif dapat bermanfaat bagi kesehatan mental Anda secara keseluruhan.

Baca Juga: Pentingnya “Me Time” agar Jauh dari Stres

Ketika Anda selalu berpikir positif, itu akan memiliki pengaruh yang sangat besar terhadap hidup Anda. Dengan berpikir positif, stres akan berkurang, Anda akan merasa lebih optimis, dan membuat setiap momen dalam hidup berharga untuk dialami. Hasilnya, Anda lebih bahagia, depresi berkurang, dan lebih menikmati hidup.

Lalu, bagaimana caranya untuk dapat berpikir positif? Berikut ulasannya.

1. Hindari Negative Self-Talk

Pada dasarnya, negative self-talk adalah dialog batin yang dilakukan dengan diri sendiri yang bersifat negatif dan dapat memengaruhi pola pikir Anda ke depannya. Jadi, apa yang dapat dilakukan untuk menghindarinya?

Anda bisa memulainya dengan mengubah pikiran-pikiran negatif dalam diri Anda serta mengubah interpretasi Anda tentang perilaku Anda sendiri.

Pakar manajemen stres, Elizabeth Scott menyarankan untuk memulai dengan memperhatikan pola pikir dan kemudian fokus untuk mengubahnya menjadi pola pikir yang lebih positif. Anda harus bisa mengontrol pola pikir Anda sebelum pikiran yang mengontrol Anda.

Misalnya, saat Anda menghadapi masalah, jangan menyalahkan diri sendiri. Fokus kepada hikmah yang dapat diambil dari masalah tersebut sehingga nantinya solusi akan mudah ditemukan dan Anda dapat menyelesaikan masalah dengan baik tanpa harus melakukan negative self-talk.

2. Fokus kepada Hal-Hal yang Baik

Seperti yang telah dibahas, Anda harus berusaha fokus kepada hal-hal yang baik di tengah masalah atau rintangan yang sedang Anda hadapi. Tak masalah jika dampak yang dihasilkan tidak begitu besar.

Namun, yang jelas, memfokuskan diri kepada hal yang baik akan mengurangi waktu Anda untuk berpikir negatif. Hasilnya, pikiran negatif itu tidak akan lagi mengusik Anda.

Misalnya, jika seseorang membatalkan rencana dengan Anda, janganlah Anda menyalahkan siapa pun dan jangan biarkan pikiran menguasai Anda dengan mengubah mood yang tadinya bagus menjadi jelek.

Alihkan dengan pikiran yang lebih positif, bahwa karena rencana yang batal itu, Anda memiliki waktu luang untuk melakukan berbagai aktivitas yang Anda sukai.

Baca Juga: 6 Tanda Nonverbal Ketika Orang Lain Menyukai Kita

3. Banyak Bersyukur

Ada banyak hal yang membuat marah, sedih, atau rasa cemas berkembang dalam pikiran kita. Namun, pada kenyataannya, ada juga hal-hal yang membuat Anda merasa gembira dan bersemangat. Balik lagi, semua itu tergantung pada diri Anda dalam memutuskan mana yang ingin Anda fokuskan.

Salah satu cara melatih diri untuk fokus pada hal positif adalah dengan memperbanyak bersyukur. Meningkatkan rasa syukur telah terbukti mengurangi stres, meningkatkan harga diri, dan membantu bertahan bahkan di saat-saat yang sangat sulit.

Ingatlah bahwa Anda tidak sendirian. Ada orang lain di berbagai belahan dunia yang juga tengah mengalami masa-masa sulit, bahkan mungkin lebih sulit dari apa yang Anda hadapi. Karena itu, Anda harus banyak bersyukur atas apa yang telah Anda miliki.

Ketika kita bersyukur atas hal-hal kecil dalam kehidupan sehari-hari, kita akan menemukan lebih banyak makna dan kepuasan dalam hidup kita.

4. Jangan Batasi Diri pada Humor

Ada sebuah kalimat terkenal yang mengatakan “tertawalah sebelum tertawa itu dilarang”. Kalimat tersebut tampaknya cocok untuk membantu Anda selalu berpikir positif.

Pasalnya, penelitian menunjukkan bahwa tertawa dapat menurunkan stres, kecemasan, dan depresi. Tertawa berperan besar dalam mengubah dan meningkatkan suasana hati yang tadinya tidak baik menjadi lebih gembira.

Karena itu, terbukalah pada humor dalam semua situasi, bahkan di situasi sulit sekalipun. Hal ini akan langsung meringankan suasana hati dan membuat segalanya tampak sedikit lebih mudah.

Jika Anda tidak merasakannya, berpura-pura atau memaksakan diri untuk tertawa bukan masalah karena tetap dapat mengubah suasana hati menjadi lebih baik.

5. Menghabiskan Waktu dengan Orang-orang yang Positif

Tak bisa dimungkiri, lingkungan sangat memengaruhi pola pikir dan suasana hati seseorang. Pertimbangkan dengan siapa Anda menghabiskan waktu.

Ada kalanya sebuah situasi di mana seseorang dengan mood yang buruk dapat menularkan suasana hatinya kepada orang-orang yang ada di lingkungan sekitarnya. Nah, orang yang positif memiliki efek sebaliknya.

Berada di sekitar orang-orang positif dapat membantu Anda untuk menjalankan hidup dengan cara yang positif juga. Hasilnya, hidup menjadi lebih bahagia, damai, dan mudah untuk mencapai tujuan.

Baca Juga: Cara Ampuh Mengendalikan Emosi agar Tidak Mudah Marah

Sumber

Healthline. (2019). Benefits of Thinking Positively, and How to Do It. www.healthline.com

Psychology Today. (2018). Think Positive: 11 Ways to Boost Positive Thinking. www.psychologytoday.com

Verywell Mind. (2019). How to Think Like an Optimist and Stay Positive. www.verywellmind.com