4 Cara Membersihkan Wajah untuk Kulit Kering

4 Cara Membersihkan Wajah untuk Kulit Kering

Ditinjau oleh: dr. Putri Purnama Sari

Terakhir ditinjau: 30 Mei 2020

 

Masalah yang sering dialami oleh pemilik kulit kering adalah wajah yang justru menjadi lebih kering setelah dibersihkan. Padahal membersihkan wajah itu wajib untuk setiap jenis kulit.

Setiap jenis kulit memiliki kebutuhan pembersih secara khusus. Jika salah memilih produk, justru bisa membuatnya lebih kering dari sebelumnya. Berikut ini 4 cara untuk membersihkan wajah yang harus diperhatikan oleh pemilik kulit kering.

1. Gunakan Cairan Pembersih yang Sesuai

Setelah seharian menggunakan makeup ditambah terkena debu dan polusi, mencuci wajah saja tidak cukup untuk membersihkan wajah. Sebelumnya, makeup dan kotoran yang menempel pada wajah perlu dibersihkan dengan cairan pembersih.

Terdapat berbagai jenis cairan pembersih makeup, seperti susu pembersih (milk cleanser), oil-based cleanser, dan micellar water. Pilih pembersih yang bebas dari alkohol dan parfum, supaya kulit tidak kering dan iritasi.

Susu Pembersih (Milk Cleanser)

Susu pembersih bekerja dengan baik untuk kulit kering dan bermanfaat untuk melarutkan sisa makeup. Jenis pembersih ini sangat cocok digunakan di malam hari untuk memastikan anda tidur dengan wajah bersih.

Oil-Based Cleanser

Pembersih minyak (oil-based cleanser) kini sedang populer digunakan oleh pemilik kulit kering atau sensitif. Banyak orang memilih menggunakan pembersih ini karena keampuhannya dalam menghapus makeup, dan tidak membuat kulit terasa semakin kering.

Namun, minyak memiliki kecenderungan untuk meninggalkan residu di permukaan kulit. Meski kotoran terangkat bersih, kandungan minyak justru masih tertinggal di kulit wajah. Oleh karena itu pembersihan ganda (double cleansing) tetap diperlukan.

Micellar Water

Jika anda tidak menyukai tekstur lengket dari susu pembersih dan pembersih wajah berbahan minyak, gunakan pembersih berbahan air/micellar water. Meski tercipta dari teknologi molekul minyak yang disebut dengan micelles, micellar water terasa ringan seperti air biasa. Pembersih wajah ini juga terkenal karena tak akan mengeringkan wajah.

Baca Juga: Ketahui Pilihan Masker Sesuai Tipe Kulit Wajah

2. Gunakan Sabun Wajah Khusus Kulit Kering

Gunakan sabun wajah (facial wash) yang memiliki tekstur ringan seperti lotion, dan tidak menghasilkan banyak busa. Busa yang kasar dan terlalu banyak pada sabun wajah dapat menghilangkan minyak pelembab alami di kulit anda. Ini dapat menyebabkan hidrasi kulit menghilang sehingga menjadi semakin kering.

Ketika anda memiliki kulit kering, pertimbangkan sabun wajah yang lembut dengan agen pelembab yang ditambahkan, seperti butylene glycol, glycerin, dan potassium hydroxide. Kulit Anda akan terasa lembut dan halus setelah dibersihkan.

Carilah pembersih wajah yang bebas dari parfum, bahan kimia, atau alkohol. Hindari sabun antibakteri, yang bisa mengering. Hindari juga pembersih dengan exfoliant seperti asam glikolat. Berbagai jenis pembersih dapat bekerja untuk orang secara berbeda. Jika pembersih membuat kulit anda terasa terlalu kering, kencang, atau memicu iritasi, cobalah produk yang lain.

Mencuci wajah secara berlebihan dapat menyebabkan iritasi dan kurangnya kelembaban. Untuk kulit yang sangat kering atau sensitif, cuci wajah sekali sehari saja di malam hari. Pada pagi hari cukup bersihkan wajah dengan cairan pembersih dan toner.

3. Keringkan Wajah dengan Handuk Berserat Lembut

Setelah mencuci wajah, keringkan dengan handuk khusus wajah yang memiliki serat yang lembut. Hal ini untuk menghindari terjadinya iritasi pada kulit wajah yang kering.

Anda dapat menggunakan handuk wajah berbahan microfiber. Microfiber merupakan terminologi yang digunakan untuk menggambarkan serat benang yang sangat halus dan lembut. Handuk tersebut mampu menyerap air dengan cepat, nyaman digunakan pada wajah, dan tidak menyebabkan kulit menjadi kasar.

4. Gunakan Toner

Rangkaian terakhir dalam membersihkan wajah adalah menggunakan toner. Pemakaian toner akan membantu membersihkan wajah dari sisa sabun dan membuat wajah menjadi lebih segar. Gunakan toner yang mengandung agen pelembab seperti butylene glycol dan glycerin. Hindari toner dengan kandungan alkohol, parfum, retinoid, dan alpha-hydroxy acid (AHA).

Toner dapat memberikan manfaat yang besar pada kulit seperti membersihkan dan mengecilkan pori-pori. Cukup gunakan toner pada kulit kering dengan kapas setelah dibersihkan.

Meski memiliki jenis kulit yang kering, bukan berarti kondisi kulit tidak dapat diperbaki. Dengan 4 poin diatas hidrasi pada kulit wajah anda akan tetap terjaga. Tidak ada lagi kulit kering yang kusam dan mengelupas.

Baca Juga: 7 Manfaat Vitamin E untuk Kulit

Sumber

Sumber :
Garnier USA. Tips for Dry Skin. www.garnierusa.com
Kelly Dougher. (2015). How to Properly Wash Your Face When You Have Dry Skin. www.stylecaster.com
Micro Clean. Apa Itu Microfiber. www.microclean.co.id
Skin Carisma. www.skincarisma.com