Pilihan Obat Pilek yang Tepat untuk Anak dan Bayi, Jangan Sampai Salah

Pilihan Obat Pilek yang Tepat untuk Anak dan Bayi, Jangan Sampai Salah

Penulis: Silvia | Editor: Alhasbi

Sistem kekebalan tubuh bayi dan anak-anak memang lebih rentan sehingga lebih mudah sakit. Ketika buah hati pilek, Anda sebagai orang tua mungkin akan khawatir dan segera mencari obat pilek anak. Terlebih lagi, pilek membuat anak lebih mudah rewel dan mengganggu aktivitas seperti sulit bernapas dan susah untuk tidur.

Padahal, pilek pada bayi dan anak-anak merupakan sesuatu yang wajar. Bahkan menurut beberapa penelitian, anak-anak akan mengalami 8-10 kali pilek selama 2 tahun pertama hidupnya.

Namun Anda tidak perlu khawatir karena mengatasi pilek cukup mudah. Berikut daftar pilihan obat pilek yang tepat untuk anak dan bayi.

Obat Pilek untuk Anak dan Bayi

Ada beberapa opsi obat pilek yang bisa Anda berikan kepada anak dan bayi ketika pilek. Berikut beberapa rekomendasi obat pilek yang dapat Anda berikan pada Si Kecil.

1. Cairan Saline untuk Semprotan Hidung

Cairan ini sangat efektif untuk mengatasi hidung tersumbat ketika pilek sehingga anak Anda dapat bernapas dengan lega.

Tetes hidung berupa cairan saline ini akan bekerja dengan cara mengencerkan lendir pada hidung (ingus) dan mengecilkan saluran udara yang membengkak. Jadi, anak bisa terbebas dari kesulitan bernapas atau susah tidur karena pilek.

Cairan saline terbuat dari larutan air garam dan bekerja dengan melunakkan lendir di dalam hidung. Anda bisa mendapatkannya tanpa resep di apotek terdekat. Namun, baca aturan pakai untuk memberikan hasil efektif.

Baca Juga : Gejala Pilek Bayi yang Orang Tua Perlu Waspada

2. Paracetamol

Selain mengatasi gejala pilek, paracetamol juga dapat mengobati sakit kepala, sakit perut, hingga sakit telinga pada bayi dan anak. Anda bisa memberikan paracetamol sirup atau tablet, sesuai dengan usia anak agar mudah mengonsumsinya.

Anak di bawah 6 tahun, sebaiknya menggunakan paracetamol sirup dengan dosis 5 ml yang mengandung 120 mg paracetamol.

Sedangkan untuk anak-anak di atas 6 tahun, Anda bisa memberikan dosis sekitar 5 ml dengan kandungan 250 mg paracetamol.

Selain itu, dosis paracetamol juga dapat Anda sesuaikan dengan berat badan anak Anda, yakni sekitar 10-15 mg per kg berat badan dalam satu kali minum.

  • 4-5 tahun dengan berat 16,4-21,7 kg umumnya menggunakan dosis 240 mg.
  • 6-8 tahun dengan berat 21,8-27,2 kg menggunakan dosis 320 mg.
  • 9-10 tahun dengan berat 27,3-32,6 kg menggunakan dosis umum 400 mg.

Anda bisa memberikan paracetamol setiap 4-6 jam jika perlu, namun jangan sampai memberikan lebih dari 5 dosis dalam 24 jam. Jadi, perhatikan waktu konsumsi untuk menghindari hal-hal yang tak diinginkan.

Tidak hanya sirup dan tablet, paracetamol juga hadir dalam bentuk supositoria (obat berbentuk kerucut atau mirip seperti peluru yang dapat didorong dengan lembut melalui bagian anus/rektum).

Apapun jenis paracetamol yang Anda pilih, pastikan untuk selalu memerhatikan dosis dan aturan pakainya. Pahami juga pantangan yang terdapat dalam kemasan karena tidak semua bayi dan anak-anak diperbolehkan mengonsumsi paracetamol.

3. Ibuprofen

Ibuprofen merupakan jenis obat yang mirip dengan paracetamol. Namun, pereda nyeri ini hanya bisa Anda berikan pada anak-anak usia 6 bulan ke atas karena ibuprofen bereaksi lebih kuat daripada paracetamol.

Bagi anak-anak usia 3 bulan hingga 12 tahun, ibuprofen hadir dalam bentuk cairan (suspensi oral) atau kapsul kunyah. Sementara untuk anak-anak berusia 12 tahun ke atas, ibuprofen tersedia dalam bentuk tablet, kapsul, dan butiran yang bisa Anda larutkan menjadi minuman.

Adapun dosis ibuprofen yang dianjurkan untuk anak pilek dan demam, yaitu 5-10 mg/kg berat badan jika usianya lebih dari 6 bulan hingga 12 tahun.

Anda bisa memberikan satu dosis ibuprofen ini setiap 6-8 jam sesuai dengan kebutuhan. Jangan lupa untuk memerhatikan aturan pakai yang tertera dalam kemasan sehingga penggunannya tepat.

Baca Juga : Harus Jeli, Pilih Ibuprofen atau Paracetamol?

Jangan Sembarangan Memberi Obat Pilek untuk Anak dan Bayi

Pilek memang harus segera diobati, namun untuk bayi tidak begitu perlu khususnya untuk bayi di bawah 3 bulan.

Adapun berikut beberapa hal yang perlu Anda pahami tentang aturan pemberian obat pilek anak dan bayi.

  • Obat non-resep yang ada di pasaran tidak direkomendasikan untuk anak di bawah 2 tahun.
  • Hindari memberikan obat dengan kombinasi zat karena berisiko overdosis pada anak.
  • Orang tua wajib membaca aturan pakai, terutama obat tanpa resep.
  • Pilih obat dengan tanda khusus untuk anak dan bayi serta gunakan takaran yang ada di kemasan obat.
  • Konsultasi dengan dokter jika ingin menggunakan obat herbal.
  • Segera konsultasi ke dokter jika kondisi Si Kecil tidak kunjung membaik setelah mengonsumsi obat.

Yang terpenting, selalu berhati-hati dalam memberikan obat kepada Si Kecil. Pastikan Si Kecil merasakan manfaat lebih banyak daripada risikonya.

Obat Pilek Rumahan untuk Anak dan Bayi

Selain menggunakan obat, ada beberapa cara ruhaman untuk mengobati pilek pada anak dan bayi.

1. Berikan lebih banyak ASI

ASI merupakan obat terbaik untuk bayi, karena mengandung antibodi dan zat gizi lainnya untuk meningkatkan sistem imun.

Oleh karena itu, memberikan ASI yang cukup dapat memenuhi zat gizi yang diperlukan bayi dan untuk menangkal virus penyebab pilek.

2. Gunakan pelembap udara/humidifier

Untuk menjaga kelembapan udara, Anda bisa menggunakan humidifier agar anak terhindar dari kesulitan bernapas.

Sebaiknya Anda tidak menempatkan bayi di ruangan AC untuk sementara waktu, karena hal tersebut bisa menyebabkan tenggorokan gatal, hidung gatal, hingga mulut kering.

3. Perbanyak konsumsi buah dan sayur

Asupan nutrisi yang tepat adalah obat wajib, khususnya buah. Umumnya, anak kehilangan nafsu makan sehingga mengonsumsi sayur dan buah yang kaya antioksidan untuk menangkal penyakit.

Anda mungkin perlu memberikan buah dan sayur yang kaya vitamin A dan C agar daya tahan tubuh menjadi kuat dan lekas pulih dari sakit.

4. Madu sebagai obat pilek anak

Madu merupakan obat alami rumahan untuk meredakan batuk dan pilek, khususnya pada anak-anak. Madu mempunyai sifat antimikroba untuk membantu tubuh melawan virus penyebab pilek.

Akan tetapi, madu bisa Anda berikan pada anak usia lebih dari 1 tahun. Ini karena madu dapat meningkatkan risiko infeksi botulisme pada anak usia kurang dari 1 tahun.

5. Beri air dan makanan hangat

Anda bisa memberikan air hangat dan makanan hangat untuk membantu melegakan tenggorokan. Cara ini juga mampu melonggarkan saluran napas Si Kecil.

Selain itu, Anda juga bisa memberikan teh hangat dengan madu dan perasan lemon untuk memperkaya rasa dan melegakan pernapasan.

6. Menepuk punggung bayi

Menepuk punggung bayi dengan lembut dan perlahan juga bisa menjadi obat alami, karena cara ini bisa melegakan hidung bayi yang tersumbat karena pilek.

Baringkan bayi dalam keadaan tengkurap kemudian tepuk punggungnya secara perlahan. Jika akan berusia lebih dari 1 tahun, Anda bisa menepuk punggung ketika duduk atau sambil menggendongnya.

7. Rutin membersihkan kerak ingus

Ketika pilek, ingus akan mengering dan mengeras di sekitar hidung dan bisa membuat bayi tidak nyaman. Oleh karena itu, Anda bisa membantu dengan membersihkan kerak ingus menggunakan cutton bud agar bayi merasa lebih nyaman saat bernapas.

8. Menambahkan bantal

Tahukah Anda, memposisikan kepala lebih tinggi dari badan dapat membantu melegakan pernapasan serta membuat anak tidur lebih nyenyak. Pastikan bantal tidak terlalu keras atau tidak terlalu tinggi yang justru membuat anak menjadi tidak nyaman.

9. Mandi air hangat

Perawatan tambahan sebagai obat pilek adalah mandi atau berendam air hangat, khususnya sebelum tidur. Selain meredakan demam, anak bisa menghirup uap hangat untuk mengencerkan lendir dalam tenggorokan dan hidung.

Anda juga bisa memberikan air panas dalam baskom kepada anak untuk menghirupnya. Dengan begitu, anak bisa bernapas dengan lega.

Baca Juga : Waspadai Penyebab Anak Batuk Hingga Muntah

Sumber

Healthy Children. Rhinovirus Infection. healthychildren.org

NHS. About Paracetamol for children. nhs.co.uk

NHS. About Ibuprofen for children. nhs.co.uk

WebMD. (2022). Cough Remedies for Babies and Toddlers. Webmd.com