16 Tanda Anda Mengalami Tekanan Batin

16 Tanda Anda Mengalami Tekanan Batin

Penulis: Ossy | Editor: Opie

Ditinjau oleh: dr. Tommy

Terakhir ditinjau: 11 April 2023

 

Pernahkah Anda mengalami tekanan batin? Merasakan tekanan batin atau stres adalah hal yang umum kerap terjadi.

Hidup tidak selalu berjalan seperti yang kita harapkan, sesekali Anda mungkin merasakan sedikit tekanan dalam hidup.

Baca Juga: Sering Kelon dengan Pasangan? Simak Berbagai Manfaatnya untuk Kesehatan Anda

Tanda-tanda Batin yang Tertekan

Seringkali seseorang sebenarnya mengalami tekanan batin, tetapi ia tidak mengetahuinya.

Tekanan batin dapat membawa Anda pada gangguan kecemasan dan depresi.

Mengenali bahwa kita merasakan tekanan batin akan membantu kita dalam menghadapinya. Nah, berikut beberapa tanda-tanda tekanan batin yang seringkali diabaikan sebagian orang.

  • Anda menjadi lebih pelupa

Sesekali lupa adalah hal yang wajar, tetapi jika Anda mengalami lupa yang berulang-ulang, mungkin saja ini pertanda tekanan batin.

Misalnya saja ketila Anda lupa meletakkan kunci mobil atau tugas kuliah tertinggal yang terjadi berentetan dalam sehari.

  • Anda menjadi terganggu dengan suara yang sebelumnya tidak menjadi masalah

Sebagai contoh, biasanya Anda tidak mengalami masalah ketika ibu Anda memutar radio tetapi mendadak suara radio membuat Anda kesal dan sulit berkonsentrasi.

  • Iritabilitas

Anda menjadi lebih mudah marah dari biasanya. Hal-hal kecil menjadi begitu menyebalkan dan memancing kemarahan Anda.

  • Anda menjadi sulit berkonsentrasi

Sedikit distraksi saja sudah mengacaukan konsentrasi Anda. Anda menjadi sulit memusatkan pikiran pada apa yang sedang Anda kerjakan.

  • Anda menjadi kehilangan minat dan kesenangan pada hal yang selama ini disukai

Kehilangan minat pada hal-hal yang Anda gemari juga bisa menjadi tanda tekanan batin. Anda bisa saja mendadak malas menonton serial drama favorit, atau tidak lagi memainkan game kesukaan.

  • Munculnya kebiasaan menunda pekerjaan sederhana

Anda membuka email, tetapi tidak segera membalasnya. Anda berniat membayar tagihan, tetapi berakhir menundanya hingga tagihan Anda menggelembung.

Sebelum kebiasaan ini merusak hidup Anda, segeralah sadar diri. Sadari bahwa Anda mungkin sedang mengalami tekanan batin, lalu carilah solusi untuk mengatasinya.

  • Anda menanggung ketidaknyamanan fisik yang tidak perlu

Pada umumnya, kita akan segera mengatasi ketidaknyamanan yang kita rasakan untuk mendapatkan kembali kenyamanan hidup kita.

Hal ini berbanding terbalik ketika seseorang sedang mengalami tekanan batin. Mereka cenderung membiarkan ketidaknyamanan tersebut seakan tak terjadi apapun.

Misalnya saja ketika Anda merasakan gatal-gatal yang mengganggu, tetapi Anda membiarkannya dan tak berusaha untuk meredakannya dengan bedak atau krim pereda gatal.

  • Anda menjadi lebih kompulsif

Kompulsif adalah kecenderungan untuk melakukan suatu tindakan tanpa berpikir panjang terlebih dahulu.

Sebagai contoh, Anda mungkin tidak sadar membeli banyak benda di toko online yang sebenarnya tidak Anda butuhkan sebagai pelampiasan stres atau tekanan batin yang tidak Anda sadari.

  • Kulkas Anda penuh dengan makanan kadaluwarsa

Tanpa disadari Anda menyimpan makanan basi karena Anda tidak sempat memakannya.

  • Anda merasa kesulitan dengan tugas-tugas kognitif

Hal-hal yang memerlukan kemampuan kognitif, seperti memperkirakan jarak saat menyeberang jalan menjadi lebih sulit dari biasanya.

  • Hidup Anda menjadi tidak teratur

Anda mungkin lebih sering terlambat bangun atau datang ke kampus, lupa mengisi bensin mobil Anda, atau datang ke kantor dengan penampilan yang kurang rapi.

  • Anda mendadak melanggar nilai-nilai yang selama ini Anda anut

Misalnya Anda yang biasanya sangat rapi dan menjaga kebersihan berubah menjadi orang yang gemar membuang sampah sembarangan karena malas mencari kotak sampah.

  • Anda tanpa sadar makan lebih banyak dari biasanya, atau sebaliknya

Ketika sedang stres, seseorang memiliki kecenderungan untuk mengonsumsi makanan dengan jumlah yang terlalu atau lebih sedikit dari biasanya.

Ada pula orang yang menunjukkan kecenderungan sebaliknya, yakni dengan mengonsumsi makanan secara berlebihan.

  • Anda mengkritisi diri Anda secara berlebihan

Ketika Anda mengalami tekanan batin, tak jarang Anda akan memotivasi diri Anda dengan cara yang negatif, yakni dengan mengkritik atau menyalahkan diri sendiri.

  • Anda memiliki dorongan kuat untuk mengurangi stimulasi berlebihan

Sejumlah orang yang mengalami tekanan batin menunjukan sikap untuk mengurangi stimulasi-stimulasi tertentu di dalam hidup mereka secara ekstrem. Misalnya dengan mematikan lampu, menutup tirai, mematikan tv dan radio.

  • Anda merasa tidak nyaman dengan bantuan dan dorongan orang lain

Tak jarang orang-orang yang sedang mengalami tekanan batin memilih untuk tak bergaul atau tak bertemu orang lain. Mereka menjadi sensitif dengan perilaku orang lain yang sebenarnya bermaksud baik dan ingin membantu.

Dampak Tekanan Batin Secara Fisik

Stres tidak hanya mengganggu Anda secara psikis, tetapi juga fisik. Berikut beberapa dampak stres terhadap tubuh Anda:

Kiat Mengatasi Tekanan Batin

  • Amati diri Anda

Ketika Anda mengidentifikasi tanda-tanda stres, cobalah menjadi lebih spesifik. Ketika Anda mengamati bahwa Anda menjadi lebih pelupa, catat kapan saja itu terjadi dan gali mengapa Anda bisa merasakannya.

  • Sayangi diri sendiri

Cobalah lebih menyayangi diri Anda dan lakukan kegiatan perawatan diri.

  • Percayalah bahwa Anda tak sendirian

Yakinkan bahwa Anda tidak sendiri di dunia ini. Anda dapat mengobrol dari hati ke hati dengan orang terdekat.

  • Lakukan aktivitas fisik

Mulailah untuk lebih aktif bergerak dengan rutin melakukan jogging, berlari, atau berolahraga ringan. Aktivitas fisik diketahui dapat melepaskan stres dan ketegangan.

Untuk menerapkan minfulness, Anda bisa rutin melakukan meditasi atau yoga.

  • Kenali penyebabnya

Pahami penyebab stres Anda, lalu kurangi intensitasnya atau cobalah untuk menghindarinya.

  • Terapkan pola hidup sehat

Apa yang Anda makan tidak hanya memengaruhi kesehatan fisik tetapi juga mental Anda. Pastikan Anda mengonsumsi makanan sehat dalam jumlah yang cukup setiap hari.

  • Batasi penggunaan ponsel dan sosial media

Terlalu lama terpapar sosial media dapat memicu stres tanpa disadari. Cobalah untuk mengurangi kebiasaan ini, berhenti sementara, atau bahkan berhenti selamanya.

  • Konsumsi suplemen

Suplemen tertentu dapat mengurangi tingkat stres, termasuk magnesium, L-theanine, rhodiola, dan vitamin B.

  • Hirup aromaterapi

Lilin atau minyak beraroma lavender, mawar, melati, bergamot, kenanga, hingga camomile dapat meredakan stres.

  • Kurangi kafein

Terkadang terlalu banyak kafein dapat memicu ketegangan. Cobalah untuk mengurangi konsumsinya secara perlahan namun pasti.

  • Berani bilang ‘Tidak’

Buatlah batasan dan belajarlah mengatakan ‘Tidak’ pada sesuatu yang mengganggu kenyamanan dan kesehatan mental Anda.

  • Jangan menunda

Hindari kebiasaan menunda-nunda yang dapat menimbulkan beban pada akhirnya.

  • Rawat hewan peliharaan

Merawat dan bermain dengan hewan peliharaan dapat meningkatkan hormon kebahagiaan Anda.

  • Lakukan interaksi dengan alam

Bangun interaksi dengan alam yang menyegarkan. Anda dapat menanam tanaman, pergi ke taman, kebun, atau mengunjungi hutan pinus dan mendaki gunung.

  • Manfaatkan aplikasi pereda stres

Jika terasa sulit untuk melepaskan ponsel pintar Anda, maka cobalah untuk memanfaatkan teknologi modern tersebut untuk mengunduh aplikasi ponsel yang secara khusus membantu meredakan stres.

  • Temui ahli

Anda dapat mengunjungi psikolog atau mencoba bantuan ahli via daring yang kini tengah populer.

Baca Juga: Berbagai Kondisi Medis Penyebab Sulit Tidur

Sumber

Healthline. (2022). Emotional Signs of Too Much Stress www.healthline.com

Healthline. (2020). The Effects of Stress on Your Body www.healthline.com

Healthline. (2022). 16 Simple Ways to Relieve Stress www.healthline.com

Psychology Today. (2021). 20 Subtle Signs That You’re Stressed Out www.psychologytoday.com