12 Langkah Awal Mendeteksi Kanker Sejak Dini

12 Langkah Awal Mendeteksi Kanker Sejak Dini

Penulis: Handa | Editor: Umi

Ditinjau oleh: dr. Bianda Dwida

Ada banyak tes dan pemeriksaan yang dapat dilakukan untuk mendeteksi kanker. Hal ini karena banyaknya jenis kanker tumbuh di bagian tubuh yang berbeda-beda. Kanker adalah penyakit yang tidak bisa dianggap remeh.

Oleh karena itu, Anda perlu mendeteksi kanker sejak dini agar penyakit tersebut tidak menyebar ke dalam bagian tubuh Anda yang lain. Berikut adalah cara yang dapat Anda lakukan untuk mendeteksi kanker sejak dini:

1. Pemeriksaan Mandiri

Salah satu langkah proaktif yang dapat Anda lakukan adalah melakukan pemeriksaan mandiri secara rutin di rumah. Jika Anda melihat sesuatu yang mengkhawatirkan saat melakukan pemeriksaan sendiri, segera periksakan ke dokter sehingga dapat segera dilakukan tes atau diagnosa lebih lanjut yang diperlukan untuk menyingkirkan kanker.

Beberapa gejala kanker yang bisa Anda periksa sendiri, meliputi kanker payudara (dengan melihat perubahan bentuk dan tekstur termasuk perubahan puting), kanker testis (dengan melihat perubahan bentuk, ukuran, dan tekstur), kanker kulit (dengan melihat perubahan pada permukaan kulit secara menyeluruh baik dari kepala hingga jari kaki).

2. Tes Darah

Tes darah dilakukan untuk mengukur kadar zat dalam tubuh Anda, seperti sel darah merah, sel darah putih, dan tanda-tanda peradangan. Tes ini juga berfungsi untuk mengetahui perbedaan antara DNA kanker dan non-kanker.

Dilansir dari Healthline, tes darah mampu membantu mengidentifikasi 62 persen kanker stadium 1 dan 2 dari berbagai pengidap kanker yang berbeda-beda, seperti kanker payudara, rahim, dan paru-paru.

3. Tes Urin (Air Seni)

Air seni mengandung sel kandung kemih normal yang turun sebagai siklus dari sel normal. Jika Anda mengidap penyakit, maka sel-sel sakit juga akan ditemukan dalam air seni.

Kanker kandung kemih merupakan kanker yang paling jelas ditemukan di dalam urin. Namun kanker lainnya, seperti kanker ginjal, prostat, dan serviks juga dapat ditemukan pada air seni.

4. Biopsi

Biopsi merupakan cara yang dilakukan dokter untuk mendiagnosa kanker dengan mengangkat jaringan atau sel dari tumor dalam tubuh Anda. Sampel jaringan atau sel Anda tersebut diuji di laboratorium untuk mengetahui hasilnya.

Baca Juga : Mengenal Berbagai Penyebab Kanker Paling Umum

5. Tes Sitologi

Tes sitologi berfungsi untuk mencari sel-sel kanker dalam cairan tubuh Anda, seperti urin, darah, dahak, cairan pleural (cairan dalam ruang paru-paru), cairan perikardial (cairan yang mengelilingi jantung), cairan asites atau peritoneum (di rongga mulut), dan cairan serebrospinal (cairan yang menyelimuti otak dan sumsum tulang belakang).

Selain itu, tes sitologi juga dapat dilakukan untuk sel-sel yang dapat dikerok dari organ tertentu yang disebut scrape. Teknik yang paling dikenal adalah teknik pap smear. Teknik tersebut efektif dalam mendeteksi kanker serviks.

6. Tes Skrining

Tes skrining digunakan untuk mendeteksi kanker pada Anda yang tidak memiliki gejala kanker apapun. Misalnya, mammogram yang sering digunakan untuk mendeteksi kanker payudara pada tahap paling awal, bahkan sebelum dokter mengidentifikasi kanker tersebut ada di tubuh Anda.

Dua tes yang paling sering digunakan (selain pemeriksaan panggul lengkap) untuk skrining kanker ovarium adalah USG transvaginal (TVUS) dan tes darah CA-125.

TVUS (USG transvaginal) adalah tes yang menggunakan gelombang suara untuk melihat rahim, saluran tuba, dan ovarium dengan memasukkan alat USG ke dalam vagina yang dapat membantu menemukan tumor di ovarium. Sedangkan tes darah CA-125 mengukur jumlah protein yang disebut CA-125 dalam darah. Banyak wanita yang memiliki kanker ovarium dengan kadar CA-125 tinggi.

7. Tes Radiologi

Tes ini mengirimkan bentuk energi (seperti x-ray, gelombang suara, partikel radioaktif, atau medan magnet) melalui tubuh Anda. Selanjutnya jaringan tubuh Anda akan mengubah pola energi tersebut menjadi gambar.

Gambar tersebut akan menunjukkan bagaimana bagian dalam tubuh Anda terlihat dan bekerja. Sehingga dokter dapat melihat perubahan yang mungkin disebabkan oleh penyakit, seperti kanker.

8. Tes Endoskopi

Endoskopi adalah prosedur medis di mana dokter memasukkan alat seperti tabung ke dalam tubuh Anda. Tabung yang disebut endoskop, memiliki kamera kecil dan ringan yang terpasang di ujungnya.

Baca Juga : Tips untuk Mengurangi Risiko Kanker

9. Tes Sinar-X (X-Ray)

Sinar-X adalah tes cepat, tanpa rasa sakit yang menggunakan radiasi dosis rendah untuk mendapatkan gambar dari berbagai bagian tubuh Anda. Untuk beberapa kasus, pewarna kontras khusus diberikan untuk membuat gambar agar lebih jelas. Zat pewarna tersebut diberikan kepada Anda untuk ditelan, disuntikkan ke dalam tubuh, atau dimasukkan ke dalam anus Anda.

Sinar-X memiliki beragam jenis yang digunakan untuk mendiagnosis kanker yang berbeda. Misalnya, sinar-X dada untuk membantu mendiagnosis kanker paru-paru, sedangkan sinar-X kerangka untuk mendeteksi kanker tulang.

10. CT Scan

CT Scan menggunakan mesin sinar-X yang terhubung ke komputer untuk mengambil beberapa gambar tubuh Anda dari beberapa sudut yang berbeda, yang kemudian memprosesnya menjadi gambar.

Sama halnya seperti sinar-X, pewarna kontras dapat diberikan kepada Anda untuk membuat gambar lebih jelas atau membantu dokter Anda melihat organ dan struktur tertentu lebih baik.

11. Ultrasound

Ultrasound merupakan pemindaian yang melibatkan penggunaan gelombang suara frekuensi tinggi untuk menghasilkan gambar yang dikenal sebagai sonogram. Ultrasound dapat membantu mendiagnosis kanker yang tidak terlihat jelas oleh sinar-X.

12. Pemindaian Magnetic Resonance Imaging (MRI)

Seperti halnya CT-Scan, pemindaian MRI menciptakan gambar penampang tubuh Anda dengan menggunakan magnet dan gelombang radio untuk membuat gambar dengan resolusi tinggi. MRI dapat membantu untuk menentukan apakah kanker telah menyebar (metastasis) ke bagian tubuh yang lain.

Baca Juga : Mengenal Berbagai Penyebab Kanker

Sumber
WHO. Early Detections of Cancer. www.who.int
American Cancer Society. 2018. Can Ovarian Cancer be Found Early? ww.cancer.org
Healthline. 2017. Noninvasive Cancer Blood Test Could Detect Disease at Earliest Stages. www.healthline.com
Health Europe. 2019. Is diagnosing cancer with a urine test a possibility? www.healtheuropa.eu
Verywell Health. 2019. How Cancer is Diagnosed. www.verywellhealth.com