Waspadai 10 Penyakit Kuku yang Tidak Boleh Daibaikan!

Waspadai 10 Penyakit Kuku yang Tidak Boleh Daibaikan!

Penulis: Dea | Editor: Umi

Kuku yang sehat biasanya terlihat halus dan mempunyai warna yang konsisten. Namun, seiring bertambahnya usia, Anda mungkin mengalami tonjolan vertikal atau kuku menjadi agak lebih rapuh.

Kelainan berupa bintik-bintik, pergantian warna, dan separasi kuku bisa muncul karena cedera pada jari dan tangan, kutil periungual, onikomikosis, dan obat-obatan tertentu. Kondisi medis tertentu juga bisa mengubah penampilan kuku Anda. Namun, perubahannya sulit untuk dideskripsikan.

Untuk mendiagnosa gangguan pada kuku tidak cukup dilihat dari penampilan kukunya saja. Dokter perlu melakukan pemeriksaan fisik terlebih dahulu. Usahakan untuk selalu melakukan konsultasi dengan dokter kulit bila terjadi perubahan pada kuku Anda.

Baca Juga: 7 Obat Jamur Kuku yang Alami Menggunakan Bahan Rumahan

1. Psoriasis Kuku

Psoriasis kuku membuat kuku penderitanya menjadi penyok. Orang yang hidup dengan psoriasis bisa mengalami gejala. Gejala tersebut muncul saat psoriasis menyerang kulit dasar kuku atau yang berada di dekat dasar kuku. Gejala-gejalanya mencakup:

  • Kuku hancur
  • Pitting kuku (kuku berlekuk/berlubang)
  • Kuku berganti warna menjadi kuning atau coklat
  • Terjadi penimbunan kulit di bawah kuku
  • Keluar darah di bawah kuku.

2. Kanker Melanoma (Acral Lentiginous Melanoma/ALM)

Anda perlu berkonsultasi pada dokter kulit bila kuku jari tangan atau kaki mempunyai garis gelap atau berubah warna. Kondisi ini bisa menjadi pertanda kanker melanoma, yaitu jenis kanker kulit yang paling berbahaya.

Meski tidak semua garis gelap itu melanoma, akan jauh lebih baik bila Anda langsung mengeceknya pada dokter kulit. Kondisi ini lebih mudah untuk ditangani saat terdeteksi lebih awal.

3. Garis Putih di Kuku

Pada kasus tertentu, salah satu atau seluruh kuku Anda muncul bercak/garis putih. Keadaan ini disebut sebagai leukonikia, yang umumnya terjadi akibat benturan atau cedera pada kuku.

Meski garis putih pada kuku umumnya disebabkan oleh trauma atau cedera ringan, kelainan pada kuku ini bisa menjadi pertanda adanya penyakit yang lebih serius, seperti:

Segera beri tahu dokter apabila Anda mengalaminya, terutama jika garis putih muncul di hampir semua kuku jari.

4. Bintik-bintik Merah

Selain garis putih, bintik-bintik merah di dasar kuku juga bisa menjadi pertanda adanya kondisi medis yang lebih serius. Dalam istilah medis, kondisi ini bernama splinter hemorrhage (perdarahan serpihan).

Splinter hemorrhage terjadi karena pembuluh darah terkecil, yaitu pembuluh darah kapiler di bawah kuku mengalami kerusakan atau pecah akibat kondisi tertentu.

Pecahnya pembuluh darah kapiler pada kuku ini umumnya disebabkan oleh cedera kuku, misalnya kuku terjepit. Namun, kondisi ini juga bisa menjadi pertanda kondisi medis yang lebih serius, berupa:

5. Kuku Terry

Masalah pada kuku ini ditandai dengan berubahnya kuku menjadi putih dengan bagian ujung kuku berwarna merah muda atau kecoklatan. Kuku terry umumnya terjadi akibat penuaan.

Meski begitu, kuku tersebut harus dievaluasi oleh dokter, karena bisa menjadi tanda masalah yang lebih serius dan mungkin terkait dengan beberapa masalah kesehatan yang mendasarinya, seperti:

Baca Juga: Kulit Gatal dan Berair? Waspadai Penyakit Ini!

6. Kuku Rapuh

Kuku rapuh atau dalam istilah medisnya onychoschizia merupakan masalah yang sering ditangani oleh dokter kulit. Kondisi tersebut bisa mengakibatkan kuku menjadi rapuh, lunak, terbelah, atau terkelupas.

Penyakit kuku ini bisa terjadi akibat perubahan kelembapan (kuku yang berkali-kali dibasahi dan dikeringkan) atau defisiensi zat besi (pemicu tidak umum).

7. Beau’s Line

Adanya garis horizontal yang membentang pada kuku Anda bisa jadi pertanda penyakit kuku yang disebut Beau’s line. Beau’s line sering terjadi akibat beberapa kondisi medis, antara lain:

  • Penyakit yang menimbulkan demam tinggi, seperti demam berdarah
  • Penyakit arteri perifer
  • Radang paru-paru
  • Diabetes yang tidak terkendali
  • Kekurangan zinc.

8. Kuku Clubbing

Kuku clubbing merupakan kondisi menebal dan melengkungnya kuku yang berada di area ujung jari Anda. Proses ini umumnya terjadi dalam jangka waktu lama. Kondisi ini biasanya terjadi karena kadar oksigen yang rendah di dalam darah Anda, dan sering dikaitkan dengan kondisi:

9. Kuku Tanduk Ram

Kuku tanduk ram atau istilah medisnya bernama onychogryphosis merupakan kondisi kuku yang tumbuh terlalu cepat dan menebal. Ada sebagian orang yang mengalami kondisi ini akibat faktor genetik.

Namun, kondisi medis seperti psoriasis, iktiosis, atau masalah pada sirkulasi dapat meningkatkan potensi seseorang mengalami penyakit kuku tanduk ram. Memotong dan merawat kuku dengan kondisi tersebut memerlukan bantuan dari ahli penyakit kaki atau dokter kulit.

10. Koilonikia

Koilonikia merupakan kondisi kuku yang terangkat dan menyendok ke luar. Terkadang kuku melengkung untuk menahan setetes cairan. Kondisi ini menjadi pertanda Anda mengalami:

  • Anemia defisiensi besi
  • Penyakit jantung
  • Hemochromatosis, masalah hati yang menjadi pemicu penyerapan zat besi berlebih dari makanan
  • Lupus eritematosus
  • Hipotiroidisme
  • Penyakit Raynaud, kondisi terhambatnya sirkulasi darah..

Itulah berbagai penyakit kuku yang perlu Anda waspadai. Jika Anda mengalami gejala-gejala lain, seperti demam, penurunan berat badan, nyeri dada, nyeri pada seluruh tubuh, nyeri tulang dan sendi, dan ruam kulit, sebaiknya periksakan diri ke dokter untuk dilakukan evaluasi lebih lanjut.

Baca Juga: Kulit Kepala Bersisik? Waspadai Gejala Tinea Capitis

Sumber

American Academy of Dermatology Association. 12 Nail Changes a Dermatologist Should Examine. www.aad.org 

Healthline. (2019). Nail Abnormalities. www.healthline.com

Medical News Today. (2020). Nail Diseases Chart: Identification and Remedies. www.medicalnewstoday.com

On Health. (2019). Nail Disorders: What Your Nails Say About Your Health. www.onhealth.com

Patient. (2017). Nail Disorders and Abnormalities. www.patient.info