10 Cara Paling Ampuh Cegah Demam Berdarah (DBD)

10 Cara Paling Ampuh Cegah Demam Berdarah (DBD)

Penulis: Dita | Editor: Atsa

Ditinjau oleh: dr. Putri Purnamasari 

Terakhir ditinjau: 25 November 2022

Demam berdarah dengue merupakan infeksi yang disebabkan oleh perantara gigitan nyamuk, khususnya Aedes aegypti. Beberapa kasus DBD bisa jadi tidak menimbulkan gejala. Tapi tanda yang paling umum dialami oleh penderitanya adalah demam tinggi, nyeri persendian dan ruam di kulit.

Demam berdarah dengue paling sering menyerang daerah subtropis dan tropis seperti Indonesia. Cara paling ampuh untuk menghindari infeksinya adalah dengan melakukan pencegahan. Anda bisa mencegah demam berdarah dengan berbagai langkah. Simak beberapa di antaranya berikut ini!

1. Tutup Semua Tempat Penyimpanan Air

Hampir semua rumah di Indonesia memiliki wadah penyimpanan air. Kalaupun tidak ada, genangan air bisa terbentuk di tempat-tempat seperti vas bunga, ember dan benda-benda tak terpakai yang bisa menampung air hujan. Tempat-tempat seperti ini akan menjadi area yang menyenangkan bagi nyamuk penyebab DBD untuk berkembang biak. Karena itu, pastikan Anda menutup tempat penampungan air dan menyingkirkan genangan air yang ada di sekitar rumah.

2. Menjaga Kebersihan dan Kerapian Rumah

Rumah yang kotor juga rentan menjadi sarang kuman dan nyamuk. Sampah yang dibiarkan menumpuk dan tidak dibuang sampai pakaian yang tergantung di dalam kamar bisa menjadi tempat berkembang biaknya nyamuk. Bersihkan area rumah dan pastikan tidak ada barang-barang berantakan yang bisa mengundang nyamuk.

3. Kuras Bak Mandi Secara Rutin

Selain wadah penyimpanan air, bak yang ada di dalam kamar mandi juga bisa menjadi tempat nyamuk bertelur. Untuk satu kali siklus, nyamuk Aedes aegypti memerlukan waktu 8-10 hari. Untuk mencegah perkembang biakan ini, kuras bak mandi Anda setidaknya seminggu sekali untuk memutus rantai penyebarannya.

4. Kenakan Pakaian Lengan Panjang

Mengenakan pakaian lengan panjang terutama di musim hujan tidak hanya akan melindungi tubuh dari cuaca dingin tapi juga dari gigitan nyamuk. Lakukan perlindungan dengan cara ini, terutama jika di daerah sekitar rumah Anda sedang ada wabah DBD.

5. Gunakan Kelambu Saat Tidur

Saat sedang tidur, kita jarang menyadari ada nyamuk yang menggigit. Untuk memberikan perlindungan maksimal, tidak ada salahnya menggunakan kelambu. Pastikan tidak ada lubang maupun celah yang memungkinkan nyamuk menyelinap masuk.

6. Pasang Jaring Pelindung Pada Ventilasi Rumah

Mencegah nyamuk masuk ke dalam rumah merupakan langkah perlindungan juga perlu Anda lakukan. Selain menutup jendela dan pintu menjelang sore hari, pertimbangkan untuk memasang jaring pelindung atau kawat nyamuk pada bagian ventilasi jendela dan pintu. Ini bisa mencegah nyamuk masuk ke dalam rumah dengan lebih maksimal.

7. Oleskan Lotion Pengusir Nyamuk

Aplikasikan lotion pengusir nyamuk yang mengandung DEET (N, N-Diethyl-meta-toluamide) pada kulit atau pakaian Anda. Hindari menggunakannya di area yang dekat dengan mata atau bagian kulit yang terluka. Untuk anak-anak, gunakan lotion anti serangga khusus anak-anak dan hindari mengaplikasikannya pada bayi berusia di bawah 2 bulan.

8. Melakukan Vaksinasi

Vaksin untuk mencegah DBD sudah mulai tersedia di Indonesia sejak bulan September tahun 2016 silam. Pemberian vaksin bisa dilakukan pada anak-anak mulai usia 9 tahun ke atas. Vaksinasi memang tidak bisa mencegah nyamuk menggigit Anda tapi bisa melindungi dari gejala dan komplikasi DBD yang parah.

Perlu diketahui bahwa efektivitas vaksin DBD masih perlu ditelusuri lebih lanjut. Pakar kesehatan menyarankan untuk tidak memberikan vaksin kepada mereka yang belum pernah terinfeksi DBD. Kalau Anda ingin melakukan vaksinasi, konsultasikan terlebih dahulu pada dokter terdekat.

9. Melakukan Fogging

Fogging atau penyemprotan insektisida dengan menggunakan asap memang bukan cara utama untuk mencegah DBD. Tapi langkah preventif ini cukup ampuh untuk membunuh nyamuk dewasa yang menyebabkan infeksi DBD. Sebelum melakukan fogging, pastikan rumah dalam keadaan kosong untuk menghindari efek samping asap yang mungkin ditimbulkan.

10. Meningkatkan Imunitas Tubuh

Salah satu cara preventif yang ampuh untuk mencegah penularan berbagai macam penyakit termasuk DBD adalah dengan menjaga daya tahan tubuh. Selain dengan mengonsumsi vitamin C dalam jumlah cukup, pastikan juga kebutuhan nutrisi Anda terpenuhi dengan baik. Lakukan olahraga secara rutin dan beristirahat yang cukup untuk meningkatkan imunitas Anda.

Jika di sekitar Anda sedang terjadi wabah DBD dan Anda mengalami salah satu dari gejala DBD yang sudah disebutkan, jangan ragu untuk mengunjungi pusat kesehatan terdekat. Hindari mengonsumsi obat tanpa resep dokter untuk menghindari efek samping yang tidak diinginkan.

Baca Juga: Demam Berdarah: Penyebab dan Gejalanya

 

Sumber

Unilad (2019). 10 Tips to Avoid Dengue at Home. www.unilab.com.ph

HealthXChange (2016). How to Protect Your Home from Dengue Mosquitos. www.healthxchange.sg

Mayo Clinic (2020). Dengue Fever. www.mayoclinic.org

Medical News Today (2018). Everything You Need to Know About Dengue Fever. www.medicalnewstoday.com