10 Cara Alami Menghilangkan Kutil

10 Cara Alami Menghilangkan Kutil

Penulis: Opie | Editor: Handa

Kutil terjadi saat sel kulit Anda tumbuh lebih cepat dari biasanya karena infeksi dari human papillomavirus (HPV).  Kebanyakan kutil memang dapat hilang dengan sendirinya, namun jika ingin mempercepat hilangnya kutil yang mengganggu, Anda dapat mencoba berbagai jenis metode perawatan dan pengobatan tertentu.

Namun, sebaiknya Anda juga perlu memahami bahwa kutil kelamin dan kutil wajah memerlukan konsultasi dokter yang lebih intens karena keadaan kulit yang lebih sensitif. Selain memanfaatkan salicylic acid yang umum digunakan untuk menghilangkan kutil, berikut ini adalah 10 cara menghilangkan kutil yang dapat Anda lakukan di rumah:

1. Kulit Pisang

Kalium dalam kulit pisang diketahui dapat melawan HPV. Namun, hingga kini belum ada penelitian yang mengaitkan kalium dengan pengobatan kutil atau infeksi kulit akibat virus ataupun dalam melawan HPV.

Cara  ini cukup mudah untuk dilakukan. Jika Anda ingin mencoba khasiatnya, oleskan bagian dalam kulit pisang pada kutil di bagian tubuh Anda dan ulangi setiap hari.

2. Bawang Putih

Bawang putih memiliki sejarah panjang dalam memerangi permasalahan di kulit, seperti psoriasis, bekas luka keloid, dan penyakit kulit lainnya. Bahan bumbu dasar dalam berbagai macam masakan ini juga sering digunakan untuk mengatasi infeksi bakteri, jamur, dan virus seperti kutil.

Sebuah penelitian yang diterbitkan oleh Jurnal Dermatologic therapy, tahun 2014, ekstrak bawang putih dikatakan mampu menghilangkan kutil dalam waktu empat minggu. Caranya mudah, oleskan bawang putih atau menggosokkan potongan bawang putih utuh pada kutil. Lakukan hal tersebut setiap hari secara rutin.

Baca Juga : Dari Bahan Alami Hingga Obat Dokter, Ini Cara Ampuh Mengatasi Kutu Air

3. Nanas

Nanas dikenal mengandung bromelain, yaitu campuran enzim yang dapat mencerna protein. Bromelain tersebut diklaim mampu menghilangkan kutil dengan melarutkan protein dalam HPV.

Meskipun begitu, belum ada penelitian ilmiah yang mendukung penggunaannya untuk menghilangkan kutil. Jika Anda tertarik untuk mencobanya, Anda bisa merendam bagian tubuh Anda yang terkena kutil dengan jus nanas secara rutin setiap hari atau sekedar mengoleskannya.

4. Cuka Apel

Cuka sari apel bekerja seperti asam salisilat atau lebih dikenal sebagai salicylic acid. Asam salisilat adalah pengobatan kutil biasa (verruca vulgaris) yang bekerja dengan cara membuat kulit terinfeksi mengalami pengelupasan. Selain itu, cuka apel juga memiliki sifat antimikroba alami yang dapat membantu melawan HPV.

Campurkan cuka apel dan air dengan perbandingan 2 banding 1. Rendam kapas ke dalam campuran ini, lalu letakkan di area kulit yang berkutil. Diamkan 3-4 jam. Mengingat kandungan asamnya cukup tinggi, hindari mengaplikasikan cuka apel tanpa campuran air, serta pada luka yang terbuka, agar tidak timbul iritasi yang tidak diinginkan.

5. Aspirin

Bahan utama aspirin adalah asam salisilat, yaitu bahan umum dalam perawatan kutil yang dijual bebas di pasaran. Asam salisilat bekerja dengan membuat kulit Anda yang terinfeksi menjadi terkelupas.

Pada cara ini, hancurkan tablet aspirin dan campurkan dengan air. Oleskan pasta aspirin tersebut pada kutil, tutupi dengan perban, lalu biarkan hingga semalaman.

6. Cat kuku bening

Walaupun belum ada bukti yang sangat kuat tentang keampuhannya dalam mengobati kutil, membubuhkan kutil dengan cat kuku bening dikenal dapat mempercepat pengobatan kutil yang terjadi pada bagian tubuh Anda. Cukup oleskan cat kuku bening tersebut di atas kutil Anda sebanyak dua atau tiga kali sehari.

7. Lakban

Lakban adalah salah satu pengobatan kutil rumahan yang mudah dan terjangkau. Jika Anda ingin mencoba metode ini, tempelkan potongan kecil lakban pada bagian kulit tempat tumbuhnya kutil berada.

Ganti plester lakban setiap tiga hingga enam hari sekali, lalu gosok perlahan kutil tersebut dengan batu apung atau gosokan saat mandi. Setelahnya, biarkan area kutil tidak tertutup selama 10 hingga 12 jam. Ulangi prosesnya hingga kutil menghilang.

Baca Juga : Berbagai Jenis dan Penyebab Kutil yang Perlu Diketahui

8. Propolis Lebah

Aplikasikan propolis pada kutil lalu perban dan biarkan semalaman. Selain itu, Anda juga bisa mengonsumsi propolis untuk meningkatkan kekebalan tubuh. Cara ini juga dapat membantu tubuh Anda menyingkirkan kutil dari dalam.

9. Minyak Pohon Teh (Tea Tree Oil)

Sifat antivirus pada tea tree oil dikenal mampu mengobati berbagai macam keadaan kulit, termasuk kutil. Encerkan 1 hingga 2 tetes minyak pohon teh dengan 12 tetes minyak almond atau minyak jarak (caster oil).

Aplikasikan kapas yang sudah dibubuhi 3 hingga 4 tetes campuran ini di atas kutil selama 5 hingga 10 menit. Ulangi dua atau tiga kali sehari. Jika terjadi iritasi, Anda mungkin perlu lebih mengencerkannya atau menghentikannya.

10. Vitamin C dan E

Kedua vitamin ini dikenal dapat menaikkan sistem imun. Vitamin C sendiri dikenal memiliki peran penting untuk penyembuhan luka dan mendukung jaringan kulit yang sehat, serta diperkirakan dapat melawan HPV. Di lain sisi, vitamin E diketahui mampu meningkatkan reaksi tubuh terhadap serangan HPV.

Walau keduanya masih memerlukan banyak bukti penelitian pendukung, tidak ada salahnya untuk mencoba pengobatan ini. Mulailah menggerus tablet vitamin C lalu campurkan dengan air mineral atau air lemon hingga menjadi pasta.

Pasta tersebut dapat Anda bubuhkan pada kutil di kulit Anda. Untuk Vitamin E, buka cangkang tablet Vitamin E, lalu oleskan minyak di dalamnya tepat di atas kutil, bungkus dengan perban, lalu biarkan semalaman.

Baca Juga : Tips Mencegah dan Menangani Infeksi HPV

Sumber


Focht III, D.R., Spicer, C. and Fairchok, M.P., 2002. The efficacy of duct tape vs cryotherapy in the treatment of verruca vulgaris (the common wart). Archives of pediatrics & adolescent medicine, 156(10), pp.971-974.www.jamanetwork.com 
Harvard Health Publishing.2019.How to get rid of warts.www.health.harvard.edu 
Healthline.2019.16 Natural Home Remedies for Warts.www.healthline.com 
Kenawy, S., Mohammed, G.F., Younes, S. and Elakhras, A.I., 2014. Evaluation of TNF‐α serum level in patients with recalcitrant multiple common warts, treated by lipid garlic extract. Dermatologic therapy, 27(5), pp.272-277.www.pubmed.ncbi.nlm.nih.gov .